Penyebab beruntusan di pipi pastinya harus segera diselidiki dan diketahui agar kita mampu untuk segera mengatasinya supaya penampilan tidak terganggu karena tekstur kulit akan tampak tidak mulus.
Selain jerawat, beruntusan juga menjadi momok paling meresahkan yang meskipun tidak terlalu berdampak pada kesehatan kulit, tapi mengurangi daya tarik penampilan.
Beruntusan sendiri ialah kondisi kulit yang permukaannya tidak merata dan terasa kasar saat diraba layaknya bintik-bintik kecil yang menonjol pada permukaan kulit. Tidak hanya di pipi, beruntusan pun bisa muncul di bagian tubuh mana saja yang masih tertutupi oleh kulit.
Biasanya kondisi ini hanya muncul pada 1 atau 2 titik saja, tapi tidak menutup kemungkinan beruntusan juga bisa muncul secara bergerombol di beberapa bagian tubuh tertentu.
Beberapa bagian tubuh yang sangat rentan terkena beruntusan ialah antara lain daerah T-Zone (dahi, hidung, dan dagu), pipi, leher, hingga dada sekali pun.
Tidak hanya mengganggu secara penampilan, beberapa kondisi beruntusan juga menimbulkan sensasi perih dan gatal, meskipun sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan.
Walaupun demikian, kondisi beruntusan tentunya akan sangat mengganggu rasa percaya diri karena penampilan fisik menjadi tampak kurang menarik.
Apa saja sebetulnya yang menyebabkan beruntusan di pipi? Simak 5 penyebab beruntusan dan cara mengatasinya berikut ini.
5 Penyebab Beruntusan di Pipi
1. Alergi
Alergi bisa menjadi penyebab mengapa selama ini kulit pipi menjadi beruntusan karena terdapat kandungan zat tertentu yang tidak bisa diterima oleh tubuh yang menyebabkan alergi berupa beruntusan di kulit.
Terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan alergi pada tubuh, seperti makanan dan minuman, obat-obatan, hingga bulu hewan sekalipun bisa menjadi pemicu alergi.
2. Wajah yang Berminyak
Produksi sebum atau minyak yang berlebihan pada wajah dapat menjadi penyebab kulit yang beruntusan karena bisa menyumbat pori-pori kulit yang menyebabkan kotoran di wajah menjadi menumpuk.
Kondisi ini selanjutnya akan menimbulkan jerawat-jerawat kecil yang dapat memicu beruntusan di pipi.
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan produksi minyak berlebih di wajah, seperti mulai dari faktor genetik atau keturunan, hingga produk kosmetik atau skincare yang tidak cocok di kulit wajah.
3. Dermatitis Kontak
Hal yang paling umum dalam menyebabkan kulit beruntusan adalah dermatitis kontak, yakni kondisi ketika kulit bersentuhan secara langsung dengan zat asing yang memicu reaksi, seperti merah, gatal, dan meradang.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan dermatitis kontak, di antaranya seperti bersentuhan dengan tanaman beracun, pewarna yang ada pada pakaian, menyentuh bahan kimia tertentu, dan akibat produk kecantikan maupun kebersihan.
4. Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga bisa menjadi dalang di balik munculnya beruntusan di pipi karena hal ini dapat memengaruhi kondisi pada permukaan kulit wajah.
Beberapa hal yang memicu perubahan hormon adalah kondisi hamil, menstruasi, dan memasuki usia pubertas.
Tidak heran memang mengapa perubahan hormon akan berdampak pada kondisi kulit yang beruntusan karena hampir dari kita semua pastinya pernah mengalaminya ketika memasuki usia remaja.
5. Pengaruh Lingkungan
Penyebab terakhir yang membuat beruntusan di pipi ialah pengaruh lingkungan yang panas dapat memicu biang keringat yang menyebabkan kulit wajah menjadi beruntusan.
Atau kondisi udara yang penuh dengan polusi juga bisa membuat banyak kotoran yang menempel di wajah dan menyebabkan kulit menjadi beruntusan.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi dan menghilangkan beruntusan pada pipi.
Pertama kamu dapat mengompresnya dengan es yang telah dilapisi kain pada pipi atau bisa juga menggunakan beberapa bahan seperti lidah buaya dan minyak kelapa.
Nah, agar dapat terhindar dari kulit yang beruntusan, alangkah lebih baik kamu mulai aware dengan perawatan kulit wajah.
Buku Skincare 101 adalah panduan lengkap dan praktis untuk mendapatkan kulit sehat dan cantik.
Di sini kamu akan menemukan tahapan lengkap perawatan kulit sesuai dengan jenisnya, mulai dari normal, kering, berminyak, dan kombinasi keduanya.
Tidak hanya itu, terdapat pula beberapa wawasan lainnya seputar perawatan kulit, mulai dari cara memilih klinik kecantikan yang sesuai, rangkaian perawatan anti aging, rekomendasi makanan sumber nutrisi untuk kulit, hingga daftar kandungan dalam kosmetik dengan skala urutannya.
Yuk, tunggu apa lagi, langsung saja beli bukunya di Gramedia.com untuk mendapatkan informasi mengenai perawatan kulit yang sehat dan cantik.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.