Perlu Diketahui, Inilah 7 Dampak Korupsi Bagi Bangsa dan Negara!

Lihat Foto
Sumber: iStock
dampak korupsi
Rujukan artikel ini:
Pemberantasan Korupsi
Pengarang: Dr. H. Abdul Muis…
|
Editor: Rahmad

Korupsi adalah kata yang sangat tidak asing lagi bagi masyarakat. pengertian korupsi secara gamblang telah dijelaskan dalam 13 pasal yang ada di dalam UU No. 31 Tahun 1999, UU No.20 Tahun 2001.

Dari segi hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar memenuhi unsur seperti perbuatan dalam melawan hukum, penyalahgunaan wewenang, kesempatan atau sarana, untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, serta merugikan negara atau perekonomian negara itu sendiri.

Korupsi bisa kita temui dalam berbagai macam perspektif. Korupsi pun bisa terjadi di segi kehidupan mana pun, tak hanya pada pemerintahan saja.

Dalam pemerintahan sendiri, korupsi berarti perilaku pejabat publik, baik politisi, maupun pegawai negeri yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan cara menyalahgunakan kekuasaan publik yang telah dipercayakan kepada mereka.

Dampak korupsi yang ditimbulkan di berbagai sektor yang dikorupsikan juga berbeda-beda, tergantung pada besaran dari hal yang dikorupsikan. Setelah mengetahui pengertian dari korupsi seperti yang disebutkan di atas, lalu, apa saja dampak korupsi yang dapat ditimbulkan?

Pada dasarnya perbuatan korupsi merupakan tindakan yang sangat merugikan negara. Dampak korupsi mampu memperlambat perekonomian suatu negara, meningkatnya kemiskinan, serta adanya ketimpangan dalam pendapatan. Maka, berikut ini penjelasan mengenai dampak korupsi yang bisa terjadi bagi masyarakat dan negara.

Dampak Korupsi Bagi Masyarakat dan Negara

1. Kesejahteraan umum

Korupsi politisi bisa terjadi di banyak negara dan memberikan ancaman yang begitu besar bagi warga negara tersebut. korupsi politisi berarti kebijaksanaan pemerintah yang seringkali menguntungkan pemberi sogok, bukannya rakyat luas.

Salah satu contohnya adalah bagaimana seorang politikus membuat peraturan yang mampu melindungi sebuah perusahaan besar, namun merugikan perusahaan-perusahaan kecil. Politikus yang “pro bisnis” ini hanyalah mengembalikan pertolongan pada perusahaan besar yang mampu memberikan mereka sumbangan besar pada kampanye pemilu mereka.

2. Demokrasi

Secara umum, dampak korupsi mampu mengikis kemampuan institusi dari pemerintah, karena mengabaikan prosedur, penyedotan sumber daya, serta pejabat yang diangkat jabatannya bukan karena prestasi.

Di saat yang bersamaan, dampak korupsi juga bisa mempersulit legitimasi pemerintahan dan juga nilai demokrasi, seperti hilangnya kepercayaan serta toleransi.

3. Menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi

Dampak korupsi bagi masyarakat dan negara yang selanjutnya adalah bisa menghambat pertumbuhan investasi. Baik itu investasi domestik maupun asing.

Contohnya dalam hal ini adalah fakta business failure di Bulgaria, yang mencapai hingga 25%. Satu dari 4 perusahaan di negara itu mengalami kegagalan dalam melakukan ekspansi bisnis dan juga investasi di setiap tahunnya akibat dari adanya korupsi penguasa.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

4. Melemahkan pembangunan

Dampak korupsi adalah bisa melemahkan kapasitas serta kemampuan pemerintahan dalam menjalankan sebuah program pembangunan. Pada institusi pemerintahan yang mempunyai angka korupsi rendah, pelayanan publik akan cenderung lebih baik.

5. Menurunnya kualitas moral

Dampak korupsi yang selanjutnya adalah adanya penurunan kualitas moral serta akhlak dari masyarakatnya. Baik secara individual maupun masyarakat secara keseluruhan. Dampak korupsi juga mampu meningkatkan ketamakan serta kerakusan terhadap penguasaan aset dan kekayaan. Kemudian, dampak korupsi juga bisa menghilangkan sensitivitas dan kepedulian masyarakat terhadap sesama.

6. Ekonomi

Dampak korupsi mampu mempersulit pembangunan ekonomi suatu negara dan mengurangi kualitas dalam pelayanan suatu pemerintahan. Korupsi bisa mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak efisienan yang tinggi.

Pada sektor privat, dampak korupsi bisa meningkatkan ongkos niaga karena kerugian dari pembayaran ilegal, ongkos manajemen dalam hal negosiasi dengan para pejabat korup, dan juga resiko pembatalan perjanjian.

7. Meningkatkan kemiskinan

Dampak korupsi bisa menyebabkan kemiskinan dalam masyarakat. selain menimbulkan efek secara langsung, korupsi juga bisa menimbulkan efek tidak langsung terhadap kemiskinan. Alur korupsi ini awalnya memberi dampak pada penurunan pertumbuhan perekonomian, yang akhirnya bisa menyebabkan angka kemiskinan semakin naik.

Akhirnya, masyarakat yang mengalami kemiskinan ini bisa merasakan mahalnya harga pelayanan publik, rendahnya kualitas pelayanan, kesehatan, serta pendidikan. Dengan naiknya angka kemiskinan, tentu berimbas pada angka kriminalitas.

Nah, itulah beberapa dampak korupsi yang bisa dirasakan oleh masyarakat dan negara. Adanya korupsi, bisa berimbas kepada masyarakat dan negara. Korupsi tidak akan pernah dibenarkan apapun alasannya.

Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi pemerintah dalam menindak tegas dan kembali menegakkan hukum yang berlaku, seperti yang dibahas pada buku Pemberantasan Korupsi. Buku Pemberantasan Korupsi ini terdiri dari 5 bab.

Masing-masing bab memiliki pembahasan yang berbeda-beda. Pada bab 1, kamu akan dijelaskan mengenai penegakan hukum, korupsi, dan kekuasaan. Pada bab 2 kamu akan mempelajari tentang pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Lalu di bab 3 berisi penyidikan tindak pidana korupsi. Pada bab 4 berisi tentang perbandingan asset recovery di beberapa negara. Dan bab terakhir berisi pengembalian kerugian uang negara.

Buku ini bisa langsung kamu pesan melalui https://www.gramedia.com/

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi