Manfaat senam lantai ini sangat banyak karena memiliki berbagai macam gerakan yang baik untuk kesehatan tubuh. Senam lantai membuat tubuh kamu lebih sehat, otot jadi lebih kuat dan tubuh juga jadi lebih fleksibel.
Dengan rutin melakukan latihan senam lantai secara teratur, tubuh kita berkembang secara proporsional dengan berbagai macam-macam gerakan senam lantai. Gerak senam lantai memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita jika dilakukan dengan benar dan benar.
Kamu harus melakukan ini karena senam lantai membutuhkan kombinasi gerakan dan koordinasi antara anggota badan, serta koordinasi otot dan sendi. Jika gerakannya tidak dilakukan dengan benar maka dapat menyebabkan cedera.
Jadi saat melakukan senam lantai, perhatikan cara yang benar dan hindari gerakan yang salah. Kamu mungkin memerlukan instruktur gym untuk mengajari kamu berbagai latihan gerakan senam lantai yang sesuai dan benar.
Macam-macam Gerak Senam Lantai
Berikut ini macam-macam gerakan senam lantai yang perlu kamu pahami sebelum mempraktekannya agar bisa bermanfaat kesehatan tubuh:
1. Shoulder Stand (Sikap Lilin)
Shoulder stand adalah salah satu latihan lantai untuk melatih keseimbangan dan istirahat tubuh. Dalam pose seperti lilin ini, kaki direntangkan ke pinggang dan kepala, lengan dan punggung diturunkan.
Sikap lilin ini juga bertumpu pada punggung atas dan siku sambil menjaga pinggul tetap lurus.
2. Headstand (Pose Terbalik)
Gerak headstand ini sangat bermanfaat. Hal ini dimaksudkan agar kepala dan telapak tangan membentuk dasar tubuh, sedangkan bagian tubuh lainnya seimbang dan tegak lurus ke atas.
Pose terbalik ini adalah posisi tubuh terbalik, dengan bagian atas kepala dan telapak tangan menghadap ke bawah, dan bagian tubuh lainnya menghadap vertikal ke atas. Gerakan headstand ini membuat darah dan oksigen mengalir lancar ke otak dan meningkatkan fungsi saraf kranial.
3. Handstand
Gerakan senam lantai ini sedikit mirip dengan gerakan headstand dan lebih sulit untuk dilakukan. Apa yang membuat gerakan ini menonjol adalah fokusnya hanya pada telapak tangan. Oleh karena itu, lengan dan telapak tangan kita harus kuat menopang tubuh.
Gerakan ini memiliki tujuan yang sama dengan headstand atau sikap lilin, yaitu mengalirkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh bagian atas.
4. Forward Roll (Berguling Ke Depan)
Roll ke depan merupakan salah satu gerakan dasar senam lantai. Gerakan ini dimulai dengan gerakan leher, punggung dan pinggul diikuti oleh panggul. Pada dasarnya gerakan ini mengutamakan otot-otot anggota badan.
5. Backward Roll (Guling Belakang)
Gerakan guling ke belakang ini hampir sama dengan gerakan guling ke depan. Namun fokusnya tidak lagi pada tangan dan leher. Fokus back roll ada di bokong dan panggul.
Gerakan menggulingkan badan ke belakang ini bertujuan untuk melatih keseimbangan dan kelenturan tubuh. Seperti yang kamu ketahui, guling belakang jauh lebih sulit daripada guling depan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
6. Push Up
Gerakan push-up ini adalah yang paling sering kita dengar dan lakukan. Gerakan push-up ini bertumpu pada telapak tangan dan kaki. Pada kenyataannya, push-up ini hanya melatih lengan ke atas dan ke bawah.
Hanya lengan yang bergerak, semua anggota badan dalam posisi lurus saja, kaki adalah penyangga. Tujuan dari latihan push up ini adalah untuk memperkuat otot-otot tubuh. Otot-otot yang dapat diperkuat dengan gerakan ini adalah otot dada, trisep, dan otot bahu.
7. Kayang
Gerakan kayang bisa dikatakan cukup sulit karena anggota badan handstand merupakan dasar dari badan. Ada dua cara untuk gerakan seperti ini yakni berdiri atau berbaring. Tapi biasanya untuk pemula yang memulai dengan posisi tidur. Posisi ini juga merupakan posisi pencegahan cedera.
8. Plank
Gerakan plank ini hampir serupa dengan posisi awal saat akan melakukan push up. Perbedaannya, bagaimanapun, adalah bahwa papan menjaga tubuh dalam posisi yang sama selama mungkin. Plank tidak mengharuskan Anda menggerakkan banyak bagian tubuh.
Papan ditujukan untuk memperkuat otot inti dan memperbaiki postur. Gerakannya terlihat sangat sederhana, tetapi tidak serumit latihan lantai lainnya. Dibutuhkan banyak energi untuk menopang berat badan di lengan dan kakimu.
9. Bridge (Gerakan Jembatan)
Kita dapat mengatakan bahwa gerakan jembatan hampir mirip dengan gerakan papan, tetapi sedikit lebih mudah karena fokus yang lebih besar, yaitu kepala berada di lengan dan kaki. Jadi gerakan ini membentuk tubuh kita seperti layaknya jembatan.
Gerakan ini juga masuk dalam macam-macam gerak senam lantai yang juga gerak dasar yoga untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Gerakan ini memastikan bahwa seluruh tubuh kamu menopang perut, pinggul, punggung, dan bokong.
Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat tulang otot-otot paha, bokong, punggung dan pinggul.
10. Bicycle Crunch
Seperti namanya, gerakan ini seperti mengendarai sepeda. Namun gerakan ini dilakukan di lantai dalam posisi terlentang. Gerakan ini cukup mudah dilakukan, tetapi umumnya membutuhkan banyak energi, mirip dengan mengayuh sepeda.
Gerakan bicycle crunch ini bermanfaat untuk membakar lemak, terutama lemak yang ada di bagian perut. Saat lemak dibakar, perut berkontraksi dan menjadi berotot.
Buku 50 Tips Sehat Menangkal Penyakit dengan Olahraga yang ditulis Anies ini dapat memberi referensi tentang berbagai olahraga kesehatan. Termasuk senam lantai yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Buku ini membahas keterkaitan berbagai jenis olahraga untuk menangkal penyakit tertentu. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhanmu tentang berbagai manfaat senam lantai untuk menjaga kesehatan tubuh.
Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.