Mengenal Murid Saitama, Ini Fakta Unik Genos si Sidekick dalam Manga One Punch Man

Lihat Foto
Sumber Gambar: cbr.com
Murid Saitama
Rujukan artikel ini:
One Punch Man 01
Pengarang: One & Yusuke Murata
|
Editor: Ratih Widiastuty

Dalam dunia perfilman, sidekick merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut pahlawan yang menjadi pendamping bagi pahlawan utama.

Karakter sidekick juga memiliki peran yang tak kalah penting dalam menunjang jalan cerita dan keberhasilan dari karakter pahlawan utama.

Tidak jarang karakter sidekick ini justru lebih menarik perhatian dan lebih disukai oleh sebagian orang dibandingkan karakter pahlawan utamanya.

Hal inilah yang juga terjadi pada Genos, sidekick yang sekaligus adalah murid satu-satunya Saitama dalam seri One Punch Man. Baca selengkapnya tentang Manga One Punch Man.

Cyborg tampan berambut pirang ini telah menyedot perhatian banyak pembaca manga One Punch Man karena keunikan serta kekuatannya yang tak kalah hebat dari gurunya.

Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai Genos yang menjadi murid dan sidekick bagi Saitama, sang superhero terkuat di bumi.

Fakta Unik Genos yang Menjadi Murid Saitama

1. Pertemuan Genos dengan Saitama

Genos pertama kali bertemu dengan Saitama saat dirinya sedang melawan monster yang bisa mengendalikan gerombolan nyamuk untuk mengisap darah dari makhluk hidup yang akan menjadi sumber kekuatannya.

Saat melihat Saitama yang tiba-tiba muncul dengan kaus rumahan sederhana, Genos memerintahkannya untuk segera berlindung karena mengira jika Saitama hanyalah penduduk kota biasa.

Genos kemudian melanjutkan pertarungan sengitnya melawan monster yang ternyata telah menjadi semakin kuat berkat darah yang dikumpulkan oleh nyamuk-nyamuk yang dikendalikannya.

Genos pun menjadi kewalahan dan mengira bahwa dirinya tidak lagi memiliki harapan untuk bisa menang.

Pada detik-detik terakhir, terpikir oleh Genos untuk meledakkan dirinya sebagai perlawanan terakhir untuk dapat menghancurkan sang monster, meskipun harus mengorbankan nyawanya sendiri.

Pada saat itulah, Saitama muncul kembali dan dalam seketika berhasil menumbangkan sang monster hanya dengan satu pukulan saja.

Genos yang melihat kejadian tersebut langsung meminta Saitama untuk menjadikannya sebagai murid.

Entah karena merasa kasihan melihat Genos yang sekarat dan hancur berkeping-keping, Saitama pun menyetujuinya meskipun ia tampak sedikit menyesal setelahnya.

2. Latar Belakang Genos

Sampai usianya 15 tahun, Genos sebenarnya adalah seorang manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan dan hidup bahagia bersama dengan keluarganya.

Namun, pada suatu hari tiba-tiba muncul seorang cyborg yang lepas kendali dan menyerang kota tempat Genos tinggal hingga hancur lebur.

Keluarga Genos pun menjadi salah satu dari sekian banyak korban akibat amukan cyborg gila tersebut.

Genos yang berhasil selamat dari kekacauan itu kemudian bertemu dengan Profesor Kuseno.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Iamerupakan seorang ilmuwan keadilan dan sedang berkelana untuk mencegah cyborg agar tidak lepas kendali, seperti yang terjadi di tempat Genos tinggal.

Karena memiliki dendam terhadap cyborg yang telah membunuh keluarganya, Genos lalu meminta Profesor Kuseno untuk memodifikasi tubuhnya dan menjadikannya seorang cyborg juga.

Sejak itulah Genos jadi sering berkelana untuk melawan monster-monster dan mencari petunjuk mengenai keberadaan cyborg yang menyerang tempat tinggalnya.

Namun sayangnya, hingga kini Genos tidak berhasil menemukan petunjuk apapun dan belum bisa membalaskan kematian dari keluarga yang dicintainya.

3. Memiliki Peringkat yang Lebih Tinggi dari Saitama

Agar bisa menjadi seorang pahlawan resmi yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat, Saitama bersama dengan Genos kemudian mendaftarkan diri untuk bergabung ke dalam Asosiasi Pahlawan.

Setelah melalui berbagai macam ujian yang disediakan, keduanya pun dinyatakan lulus dan telah diakui sebagai seorang pahlawan.

Meskipun sama-sama dinyatakan lulus, namun ternyata Genos mendapatkan peringkat yang lebih tinggi dibandingkan Saitama yang menjadi gurunya.

Dengan hasil akhir sempurna, Genos pun diakui sebagai pahlawan kelas S, sedangkan Saitama yang memperoleh skor akhir 71 dinyatakan sebagai pahlawan kelas C.

Mengetahui hasil ini, Genos merasa tidak setuju dan ingin mengajukan komplain kepada penanggung jawab ujian, namun dengan cepat langsung dihentikan oleh Saitama.

Hal ini kemudian menjadi salah satu bagian yang unik dari seri One Punch Man, di mana murid justru memiliki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan gurunya.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar Genos yang menjadi salah satu karakter terfavorit yang disukai oleh pembaca manga One Punch Man selain tokoh utamanya.

Manga One Punch Man yang pada awalnya hanya dipublikasikan di dalam blog pribadi milik penciptanya yang bernama ONE, kemudian menjadi populer hingga diilustrasikan ulang oleh Yusuke Murata dan diterbitkan secara resmi.

One Punch Man menceritakan mengenai perjalanan tokoh utamanya yang bernama Saitama, yang sejak kecil telah bercita-cita untuk menjadi seorang pahlawan.

Berkat latihan kerasnya selama tiga tahun, ia pun berhasil menjadi superhero yang kuat dan bisa dengan mudah mengalahkan musuh-musuhnya hanya dengan satu pukulan saja.

Meskipun begitu, Saitama tidak mudah merasa puas sampai akhirnya ia bertemu dengan Genos dan bersama-sama mendaftarkan diri ke dalam Asosiasi Pahlawan.

Perjalanan baru Saitama untuk bisa naik menjadi pahlawan kelas S seperti muridnya pun dimulai.

Kamu bisa mendapatkan seri komik One Punch Man ini dengan mudah di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

TAG:

Terkini
Lihat Semua
Jelajahi