Mungkin sebagian besar orang merasa tidak mampu untuk berbicara di depan umum karena merasa kurang percaya diri, sehingga muncul rasa gugup dan takut yang semakin menghalangi mereka untuk bisa melakukan public speaking.
Padahal, kemampuan yang satu ini sangat diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti karier maupun pendidikan.
Akan ada banyak kegiatan yang mengharuskan kita untuk tampil dan berbicara di depan banyak orang.
Contohnya seperti presentasi tugas sekolah, rapat pekerjaan di kantor, hingga berpidato ketika lulus kuliah.
Semua kegiatan tersebut mengharuskan kita untuk mampu menguasai soft skill public speaking.
Selain itu, public speaking juga mempunyai manfaat yang tidak kalah berguna untuk mempermudah kehidupan kita, salah satunya seperti melatih kemampuan berkomunikasi agar lebih lancar dan percaya diri.
Tidak hanya itu, public speaking pun membantu meningkatkan soft skill lainnya, yakni leadership yang mengharuskan kamu mendapatkan perhatian audiens.
Maka dari itu, sangat penting sekali untuk memahami dan menguasai teknik public speaking yang tepat untuk bisa mempermudah kamu dalam urusan pekerjaan, khususnya untuk meningkatkan jenjang karier, sebab biasanya orang yang memiliki jabatan tinggi di sebuah perusahaan selalu memiliki keahlian dalam public speaking.
Dengan menguasai dan memahami teknik public speaking yang tepat, kita akan dengan mudah menarik simpati audiens, sehingga pesan dan hal yang ingin kita sampaikan mampu terkoneksi serta tersalurkan secara efektif.
Namun, bagaimana dan apa saja teknik yang dapat dilakukan agar bisa melakukan public speaking yang baik dan efektif? Berikut teknik public speaking yang bisa kamu pelajari dengan mudah.
5 Teknik Public Speaking yang Dapat Dipelajari
1. Kenali dan Pahami Terlebih Dahulu Audiens Kamu
Langkah pertama yang akan menentukan apakah public speaking berjalan dengan baik atau tidak ialah dengan mencoba mengenal dan memahami audiens.
Mengenal dan memahami di sini bukan berarti mengenal mereka secara pribadi, tapi lebih kepada latar belakang audiens, mulai dari usia, jabatan, hingga background pendidikannya.
Setelah kenal dan paham akan latar belakang audiens yang akan mendengarkan public speaking, kamu jadi lebih mudah untuk menyusun materi dan cara berbicara yang sesuai berdasarkan informasi background audiens yang kamu dapat.
2. Tuliskan Poin-Poin Penting dari Isi Materi yang akan Disampaikan
Setelah selesai menyusun materi untuk public speaking, alangkah lebih baik jika kamu mulai menuliskan poin-poin penting dari isi materi tersebut.
Hal ini layak dilakukan sebab ketika kamu berbicara di depan audiens, kamu tidak akan tampak kikuk dan mencoba terus-terusan membaca kertas materi.
Jika seluruh poin dalam materi public speaking tersebut berhasil kamu kuasai, ke depannya prosesnya akan jauh lebih mudah, karena pesan yang ingin disampaikan akan lebih mudah terkoneksi dengan audiens berdasarkan poin-poin yang sudah kamu tulis dan pelajari.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
3. Siapkan Terlebih Dahulu Obrolan Pembuka yang Menarik
Kunci agar audiens bisa tertarik dan terkoneksi dengan omongan kita ketika public speaking ialah dengan membukanya melalui obrolan yang menarik dan berkesan.
Setelah kamu tahu latar belakang audiens yang hadir, kamu dapat mempersiapkan kalimat pembuka sesuai dengan background pendengar, sehingga nantinya materi yang akan disampaikan dapat jauh lebih mudah diterima.
Mungkin dengan menyelipkan humor atau cerita yang inspiratif di awal public speaking, bisa menjadi pilihan untuk membuka obrolan yang menyenangkan dengan audiens.
4. Atur Intonasi dan Volume Suara Ketika Berbicara
Mengatur intonasi dan volume suara ketika melakukan public speaking dapat menjadi teknik yang mampu menentukan tertarik atau tidaknya audiens terhadap apa yang sedang kamu bicarakan.
Rendah dan tingginya intonasi serta volume suara memang perlu diatur berdasarkan bagian mana dan momen seperti apa ketika kamu membicarakannya.
Cara yang paling tepat untuk melatih teknik ini ialah dengan merekam dan menganalisis omongan kamu, apakah intonasi dan volumenya sudah sesuai.
Kamu juga bisa meminta bantuan teman maupun keluarga untuk mengoreksi intonasi serta volume suara kamu ketika melakukan latihan public speaking.
5. Buat Penutupan Public Speaking Secara Powerfull
Terakhir, setelah kamu selesai menyampaikan semua materi public speaking, buatlah penutupan yang powerfull agar audiens merasa jika materi yang kamu sampaikan tidak terasa telah berakhir saking menariknya.
Ajak audiens untuk turut bergerak atau termotivasi akan isi materi yang disampaikan.
Kunci sukses untuk menutup public speaking adalah dengan membuat koneksi yang kuat sebelumnya dengan audiens, agar ketika kamu menyudahi pembicaraan, mereka akan merasa terisi dan terhubung dengan apa yang kamu berikan ketika public speaking.
Jika kamu masih membutuhkan tips untuk melakukan public speaking dengan baik dan sukses, sepertinya buku yang satu ini akan sangat cocok untuk menjadi bahan bacaan kamu selanjutnya.
Buku Cara Sukses Public Speaking yang ditulis oleh Arisatya Yogaswara dan Niken Raditya Yogaswara bisa menjadi pedoman yang tepat untuk belajar memahami dan menguasai public speaking secara jauh lebih mendalam lagi. Baca selengkapnya Rekomendasi Buku Public Speaking Terbaik.
Bagi kamu yang masih merasa minder dan takut untuk melakukan public speaking, jangan khawatir sebab ternyata soft skill yang satu ini bisa dipelajari oleh siapa pun, dan buku ini akan memberikan ilmu tersebut.
Di sini kamu akan diberikan wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana cara berbicara dengan baik di hadapan orang banyak berdasarkan pengalaman penulis selama bertahun-tahun berbicara di depan umum.
Jika sudah tidak sabar lagi untuk segera mempelajari cara public speaking, langsung pesan bukunya di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.