Australia adalah salah satu destinasi negara favorit, baik untuk wisata maupun untuk melanjutkan pendidikan.
Bukan itu saja, tidak sedikit juga yang sekarang mengadu nasib di negara Kanguru ini.
Lalu, apakah Australia mempunyai sistem pendidikan yang sama dengan Indonesia?
Sistem Pendidikan di Australia
Seperti di Indonesia, sekolah adalah wajib di Australia dari usia 6 sampai 16 tahun, yaitu di level primary dan secondary.
Seperti yang dijelaskan di dalam website pemerintah Australia, studyaustralia, sistem pendidikan di negaranya terbagi menjadi tiga, yaitu
1. Sekolah Dasar (Primary School)
Terhitung dari taman kanak-kanak sampai kelas 6 atau kelas 7.
Lama pendidikan di tingkat ini berkisar antara tujuh sampai delapan tahun.
2. Sekolah Menengah Pertama (Secondary School)
Setelah siswa selesai di bangku sekolah dasar, mereka wajib melanjutkan ke tingkat secondary school, yaitu dari mulai kelas 7 sampai kelas 10, atau dari kelas 8 sampai kelas 10.
3. Sekolah Menengah Atas (Senior Secondary School)
Sekolah berlangsung selama 2 tahun di mana siswa akan belajar di kelas 11 dan 12.
Sekolah ini hanya ditujukan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas.
Sekolah dasar dan sekolah menengah pertama terdiri dari 10 - 12 tahun sekolah.
Setelah wajib sekolah ini, siswa dapat melanjutkan pendidikan kejuruan baik itu di sekolah kejuruan negeri (TAFE) atau college milik swasta.
Namun kebanyakan siswa di Australia mengambil kelas 11 dan kelas 12 di senior secondary school, agar dapat melanjutkan pendidikannya di universitas.
Nilai yang diperoleh dari ujian kelulusan sekolah menjadi dasar dari seleksi akademis universitas.
Setiap negara bagian mempunyai masing-masing aturan ujiannya sendiri, namun hasil ujian berlaku di seluruh Australia.
Tahun Ajaran di Sekolah Menengah Australia
Di Australia, tahun ajaran dimulai pada bulan Januari dan berakhir pada bulan Desember.
Ini dibagi menjadi empat term (kuartal), masing-masing berlangsung tiga bulan.
Setiap term terdiri dari sekitar 10 minggu pengajaran dan dua minggu liburan.
Liburan akhir tahun ajaran berlangsung selama 6 minggu.
Pendaftaran untuk siswa internasional tersedia di sebagian besar sekolah mulai di bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Untuk tanggal pendaftarannya, kamu harus mencari tahu sendiri dari website sekolah yang kamu tuju.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Beasiswa ke Negara Australia yang Ditawarkan
Di dalam buku Berlibur, Beasiswa, Belajar, Bekerja dan Bermukim di Australia Barat yang berisikan panduan yang lengkap untuk mengunjungi Australia dengan berbagai kepentingan, kamu akan mengetahui bahwa biaya sekolah di universitas Australia sangat tinggi.
Jika kamu ingin melanjutkan pendidikan, maka sebagai orang asing, kamu perlu membayar jauh lebih mahal dibandingkan dengan mereka yang berstatus penduduk.
Alternatif yang banyak diminati oleh pelajar Indonesia adalah mencari program beasiswa yang diberikan, baik itu dari pemerintah Indonesia, pemerintah Australia, ataupun lembaga pendidikan dan organisasi lainnya.
Penulis Berlibur, Beasiswa, Belajar, Bekerja dan Bermukim di Australia Barat telah mengumpulkan informasi mengenai beberapa program beasiswa untuk belajar di Australia, di antaranya:
1. Australia Awards Scholarship (AAS)
AAS merupakan beasiswa yang sangat populer, yang ditawarkan oleh pemerintah Australia untuk mahasiswa Internasional, termasuk dari negara Indonesia.
Program beasiswa yang ditawarkan untuk beasiswa ini adalah program Master dan PhD serta kursus singkat.
Pendaftaran beasiswa AAS dibuka pada tanggal 1 Februari dan ditutup pada 30 April.
2. Endeavour Awards
Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Australia yang tersedia untuk jenjang pendidikan Master, PhD, hingga program riset dan pelatihan profesional.
Pendaftaran beasiswa Endeavour Awards dibuka pada bulan April.
3. International Postgraduate Research Scholarship (IPRS)
Program beasiswa IPRS diberikan oleh pemerintah Australia kepada pelajar yang akan menempuh studi S2 dan S3 melalui program riset di Australia.
4. DIKTI
Beasiswa DIKTI diperuntukkan kepada dosen atau calon dosen di Indonesia.
5. LPDP
Beasiswa LPDP diberikan oleh Kementrian Keuangan Indonesia untuk jenjang S2 dan S3 baik itu di dalam maupun di luar negeri.
6. Pusbindiklatren Bappenas
Ini adalah program beasiswa yang diberikan baik di luar negeri maupun di dalam negeri.
7. Australia - APEC Women in Research Fellowship
Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Australia kepada peneliti perempuan di wilayah APEC.
Selain ketujuh beasiswa tersebut, masih ada beberapa beasiswa lainnya yang ada di dalam buku Berlibur, Beasiswa, Belajar, Bekerja dan Bermukim di Australia Barat.
Selain itu, di dalam buku ini kamu akan mengetahui suka duka program beasiswa dan bagaimana cara menambah pemasukan dengan bekerja part time di Australia sesuai lama jam kerja yang ditetapkan oleh pemerintah.
Berbeda dengan buku lainnya, buku Berlibur, Beasiswa, Belajar, Bekerja dan Bermukim di Australia Barat juga memuat pengalaman dan cerita dari para penerima beasiswa, dari mulai proses mencari beasiswa, apa saja yang harus dipersiapkan, perjuangan mendapatkan beasiswa, pemilihan universitas, sampai tantangan yang dihadapi.
Tidak hanya memuat informasi untuk pemburu beasiswa saja, buku Berlibur, Beasiswa, Belajar, Bekerja dan Bermukim di Australia Barat menyuguhkan informasi lengkap bagi mereka yang mungkin harus pindah ke negara ini dan hendak melanjutkan pendidikan di sekolah kejuruan atau TAFE.
Kursus yang ditawarkan di TAFE bervariasi, dari Pendidikan Anak Usia Dini, Bisnis, Kuliner, Hospitality, Agecare, dan masih banyak lainnya.
Buku Berlibur, Beasiswa, Belajar, Bekerja dan Bermukim di Australia Barat bisa kamu pesan di Gramedia.com atau bisa kamu dapatkan di toko buku Gramedia di kotamu.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.