Kuliah di luar negeri memang sering menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pelajar.
Saat ini sudah banyak sekali universitas di luar negeri yang menyediakan berbagai jurusan atau program studi tertentu yang hanya bisa kamu temukan di universitas tersebut, sehingga membuat kamu semakin bersemangat untuk mewujudkan mimpi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa lulusan luar negeri akan lebih memudahkan seseorang dalam mencari pekerjaan, karena CV lulusan luar negeri biasanya akan lebih mudah untuk dilirik oleh HRD di suatu perusahaan, dibandingkan dengan lulusan dalam negeri sendiri.
Tapi sebelum memutuskan untuk berkuliah di luar negeri, ada beberapa hal penting yang harus kamu siapkan, misalnya cara mendaftar, dokumen yang harus dipersiapkan, serta daftar biaya yang harus dikeluarkan selama masa perkuliahan tersebut.
Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa hanya orang-orang kaya saja yang bisa berkuliah di luar negeri karena harganya yang mahal, padahal semua kalangan sebenarnya punya kesempatan yang sama.
Tapi percaya atau tidak, saat ini sudah ada beberapa universitas luar negeri yang biaya kuliahnya bahkan lebih murah dibandingkan universitas dalam negeri, terlebih lagi jika kamu pintar dan cerdik mencari program beasiswa yang biasanya disediakan oleh lembaga negeri maupun swasta.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan impian berkuliah di luar negeri.
Sampai sekarang, beasiswa memang masih menjadi salah satu program yang banyak dicari oleh para pelajar, terutama beasiswa yang disediakan oleh pemerintah yang biasanya mencakup biaya tiket pulang pergi, biaya kuliah, dan biaya hidup di negara tujuan.
Selain beasiswa dari pihak pemerintah, kamu juga bisa mengincar beasiswa dari lembaga swasta yang biasanya disediakan oleh perusahaan tertentu.
Kamu bisa mulai cek situs perusahaan untuk mencari peluang beasiswa yang bisa kamu tempuh.
Tapi bagi kamu yang sudah lebih dahulu diterima di universitas tertentu, kamu juga masih bisa mengajukan beasiswa yang biasanya disediakan oleh pihak kampus, namun untuk mendapatkannya kamu harus menunjukkan performa akademik dan non akademik yang memuaskan serta beberapa persyaratan lainnya.
Terkadang, beasiswa yang didapat juga tidak bisa menanggung semua biaya hidup kamu selama berkuliah di luar negeri, jadi untuk menangani masalah ini, kamu bisa coba menerapkan strategi tertentu.
Salah satu strategi yang bisa kamu lakukan adalah dengan mendaftar di jurusan tertentu yang biayanya lebih terjangkau sehingga bisa lebih menyesuaikan budget yang kamu punya.
Selain itu, ada juga beberapa negara yang membebaskan biaya kuliah dan menggantinya dengan biaya administrasi per semester, sehingga uang untuk biaya kuliah tersebut bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan lain, misalnya transportasi umum atau yang lainnya.
Walaupun kamu memilih jurusan kuliah yang biayanya terjangkau, kamu juga harus menyesuaikan jurusan tersebut dengan minat dan bakat yang kamu miliki, jangan sampai kamu malah salah jurusan dan akhirnya membuatmu kehilangan semangat serta motivasi dalam belajar.
Selain beasiswa, mahasiswa juga bisa mencari alternatif lain melalui Student Loan.
Bantuan ini berupa pinjaman uang untuk membayar biaya kuliah yang diberikan oleh bank tertentu, dan untuk mengganti biayanya, kamu bisa membayar dengan cara mencicil setiap bulan atau tahun.
Tapi sebelum melakukan pinjaman, kamu harus menghitung berapa besaran biaya yang kamu butuhkan selama berkuliah di kampus tersebut, mulai dari biaya per semester, transportasi, tempat tinggal, dan biaya hidup.
Untuk mendapatkan Student Loan, kamu bisa mencari informasi dari website bank tersebut dan ikuti persyaratan yang diajukan.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Perhatikan juga besaran bunga yang harus kamu bayar di kemudian hari.
Di beberapa universitas luar negeri, kamu bisa coba untuk mendaftar kuliah semester pendek yang biasanya diselenggarakan di musim tertentu, misalnya di musim panas yang biasanya disebut dengan summer course.
Semester pendek ini merupakan sebuah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk belajar dan tinggal di luar negeri selama 1 sampai 6 bulan (satu semester).
Biaya program ini tentunya jauh lebih murah dibandingkan harus mengambil full course.
Walaupun kamu tidak akan mendapatkan gelar apapun, tapi pengalaman dan sertifikat yang kamu dapatkan akan sangat berguna untuk mendaftar beasiswa, jadi tidak ada salahnya untuk mencoba cara ini.
Selain di dalam negeri, kamu juga tetap bisa kuliah sambil kerja di kampus luar negeri, misalnya saja dengan mengikuti program Aupair, Ausbildung, atau FSJ di Jerman.
Melalui program Aupair, kamu akan di-hire untuk mengasuh anak salah satu keluarga di Jerman.
Sebagai biayanya, kamu diperbolehkan untuk belajar bahasa Jerman dan nantinya bisa melanjutkan pendidikan di salah satu universitas di negara tersebut.
Walaupun terkesan melelahkan dan agak berat untuk dijalani karena kamu harus membagi waktu antara bekerja dan belajar, tapi cara yang satu ini bisa menjadi jalan yang tepat untuk mewujudkan impian kamu berkuliah di luar negeri sekaligus mendapatkan uang tambahan untuk biaya hidup.
Itulah beberapa cara untuk berkuliah di luar negeri yang bisa kamu coba.
Pilihlah cara yang paling sesuai dengan kemampuanmu dan sekiranya benar-benar bisa kamu lakukan.
Tapi poin yang paling penting dalam hal ini sebenarnya adalah usahakan untuk selalu memberikan performa yang terbaik dalam bidang akademik maupun non akademik, sehingga para pemberi beasiswa juga tidak segan untuk menyetujui pengajuan bantuan biaya kuliahmu.
Untuk lebih memudahkan kamu dalam menghadapi seleksi beasiswa perkuliahan, kamu bisa coba membaca buku Trik Jitu Lolos Berbagai Beasiswa yang ditulis oleh Ubaidillah Amir S.S, M.A.
Semakin banyaknya program beasiswa yang tersedia membuat kuota penerima beasiswa pun semakin bertambah, hal ini juga membuat kamu memiliki kesempatan yang besar untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Buku ini akan memberikan kamu gambaran secara umum mengenai dunia beasiswa, mulai dari jenisnya, hal-hal yang harus dipersiapkan, cara pendaftaran, dan masih banyak lagi.
Jadi, setelah membaca buku ini kamu tidak akan menemukan kendala yang berarti saat ingin mendaftar program beasiswa.
Melalui buku ini, kamu akan semakin termotivasi dan semangat untuk menempuh pendidikan di universitas impian dengan program beasiswa yang sudah kamu dapatkan.
Bagi kamu yang tertarik dan ingin membaca buku ini lebih lanjut, kamu bisa membelinya di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.