Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang dilengkapi dengan rima, irama, bait, baris, dengan pemilihan kalimat yang indah.
Seperti sebuah lagu, puisi memiliki makna mendalam dan dapat digunakan sebagai sarana menyampaikan perasaan atau pesan tertentu.
Membaca puisi adalah salah satu bentuk hobi yang juga terkadang sering dijadikan perlombaan.
Nah, karena membaca puisi berbeda dari membaca tulisan lainnya, maka ada hal-hal yang sangat perlu untuk diperhatikan.
Penasaran apa saja? Yuk simak tulisan berikut ini!
Hal-Hal Penting yang Harus Diperhatkan Saat Membaca Puisi
1. Percaya Diri
Membaca puisi sangat sering dilakukan di depan banyak orang, sehingga kepercayaan diri merupakan hal utama yang wajib dimiliki.
Rasa percaya diri akan membantu kita untuk lebih tenang dan mempermudah penyampaian pesan yang ada dalam puisi tersebut.
2. Artikulasi
Artikulasi adalah kejelasan bunyi atau suara yang kita hasilkan ketika membaca, bernyanyi, maupun berbicara.
Dalam membaca puisi, artikulasi menjadi hal penting yang wajib diperhatikan.
Kejelasan lafal a, i, u, e, o, dapat memengaruhi penilaian maupun interpretasi dari makna puisi itu sendiri.
Apalagi jika membaca puisi dengan tujuan menyampaikan pesan tertentu, maka jika artikulasi tidak jelas, pendengar juga berpotensi salah dalam menangkap maksud yang ingin disampaikan.
3. Intonasi
Selain artikulasi, aspek lain dalam vokal yang penting adalah intonasi.
Intonasi yang dimaksud adalah tinggi rendahnya nada dalam pembacaan puisi.
Sama seperti bernyanyi, membaca puisi juga perlu memperhatikan intonasi agar puisi lebih hidup dan terasa nyata suasananya.
Selain itu, intonasi juga salah satu aspek yang dapat membantu menerjemahkan perasaan pembaca, sehingga pendengar akan jauh lebih memahami suasana dalam puisi tersebut lewat intonasi yang baik.
4. Jeda dan Tekanan
Membaca puisi tidak sama dengan membaca buku biasa.
Membaca puisi diperlukan jeda yang biasanya ditandai menggunakan garis miring (/).
Garis miring satu kali artinya jeda pendek yang terdapat di tengah kalimat.
Garis miring dua kali artinya jeda agak panjang yang menandakan akhir baris atau akhir kalimat.
Garis miring tiga kali artinya jeda yang sangat lama. Ini biasanya digunakan untuk menandai di akhir baris puisi.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Selain jeda, penekanan juga penting untuk dilakukan.
Lemah kuatnya sebuah kata bisa diwujudkan melalui penekanan.
Selain itu, penekanan juga dapat digunakan untuk menandai kata-kata penting yang ingin disampaikan.
5. Mimik dan Penghayatan
Pada pembacaan puisi, aspek yang menjadi penentu penting adalah mimik dan penghayatan.
Cara kita memahami puisi dan upaya kita menyampaikan pesan yang terkandung dalam puisi tersebut ke pendengar, bisa terlihat melalui mimik muka yang kita perlihatkan.
Mimik muka mewakili ekspresi dan luapan emosi kita terhadap puisi tersebut.
Misalnya kita membacakan puisi yang bertema duka, maka kita dapat melakukan penghayatan seolah duka tersebut kita sendiri yang merasakan.
Kita juga wajib untuk menampilkan emosi sedih melalui mimik muka.
6. Gestur
Ketika membaca puisi, kita akan diberi kebebasan untuk melakukan berbagai gerakan yang mendukung proses pembacaan puisi tersebut.
Kita dapat memanfaatkan hal ini untuk menentukan gestur tubuh yang sesuai dan dapat menunjang mimik dan penghayatan yang kita lakukan.
7. Memahami Isi Puisi
Meskipun beberapa kondisi memperbolehkan kita untuk membawa kertas atau bahkan buku ketika membaca puisi, namun tidak lantas membuat kita abai dengan isi puisi tersebut.
Memahami dengan baik makna yang terkandung di dalamnya dan menghapalkannya, akan membantu kamu untuk lebih sempurna membacakannya di depan banyak orang.
Itulah hal-hal penting yang harus diperhatkan saat membaca puisi.
Untuk kamu yang ingin melatih kemampuan membaca puisi dengan memperhatikan hal-hal penting di atas, buku puisi berjudul Keterampilan Membaca Laut karya Ama Achmad mungkin dapat kamu coba.
Ada 70 judul puisi di dalamnya yang akan memberikan kamu kesan hangat dan juga patah hati di saat bersamaan, seperti merasakan telah sangat dekat pada harapan, namun alam semesta tidak mengizinkan.
Bahasa yang dipilih oleh Ama Achmad tidak menggunakan majas-majas yang sulit, bahkan cenderung sangat sederhana namun tetap indah dan bermakna.
Buku puisi Keterampilan Membaca Laut ini seperti racikan kopi yang pas, tidak terlalu pahit ataupun terlalu manis.
Jika tertarik membacanya, buku puisi Keterampilan Membaca Laut tersedia di Gramedia.com.
Selamat membaca!
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.