Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menjadi Istri yang Baik Buat Kamu yang Baru Memasuki Bahtera Pernikahan

Kompas.com - 23/02/2022, 14:00 WIB
Sumber Gambar: Canva
Rujukan artikel ini:
Psikologi Pernikahan Menyelami Rahasia Pernikahan
Pengarang: Muhammad Iqbal, Ph.D.
Penulis Renny Novita
|
Editor Novia Putri Anindhita

Harapan seorang perempuan yang baru memasuki bahtera rumah tangga adalah menjadi seorang istri yang baik.

Jika melihat arti baik dalam KBBI, baik adalah apik, patut, teratur.

Seperti juga peran yang lain, orang yang bisa memainkan peran dengan baik adalah orang yang tahu apa yang harus dilakukan dan menjalankan perannya sebaik mungkin.

Berbicara tentang kualifikasi ideal, sudah banyak buku panduan bagaimana menjadi seorang istri yang baik.

Berikut beberapa hal yang bisa menjadi panduan untuk kamu, terutama yang baru saja memasuki bahtera pernikahan.

Cara Menjadi Istri yang Baik

1. Bersikap Sesuai dengan Norma yang Berlaku di Masyarakat dan Agama

Jika ketika lajang kamu mempunyai kewajiban menjaga nama baik keluarga dan nama kamu sendiri, sekarang kamu juga harus menjaga nama baik suami, sang kepala keluarga.

Terutama jika kamu pindah ke daerah atau bahkan ke negara lain mengikuti suami bertugas, ada baiknya mengenal norma tertulis maupun tidak tertulis yang berlaku di lingkungan kamu tinggal.

Hal seperti ini tidak bisa dianggap sepele karena kenyamanan kamu dan suami dapat tergantung dari ini.

2. Menjadi Partner yang Baik bagi Suami

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar bisa menjadi partner yang baik bagi suami, diantaranya:

  • Mengerti kebutuhan suami tapi tanpa mengindahkan kebutuhan kamu. Biarkan suami jika dia ingin pergi bersama teman-temannya, sebaliknya kamu juga bisa menghabiskan waktu bersama teman-temanmu.
  • Jika dia ingin menghabiskan waktu untuk hobi, sebaiknya kamu memberikannya. Ketika seseorang mempunyai kesukaan terhadap sesuatu, dia akan tumbuh berkembang dan kalian berdua yang akan memetik hasilnya.
  • Menjadi teman baik bagi suami. Sebaiknya kamu adalah tempat pertama dia tertawa dan berkeluh kesah. Begitu pula kamu harus bersikap terhadap dia.

3. Mengenal Bahasa Cinta Pasangan

Ada lima bahasa cinta, antara lain pujian dan kata-kata, sentuhan fisik, tindakan, memberi dan menghabiskan waktu bersama.

Mengetahui seperti apa bahasa cinta suami sebagai pasangan dapat membuat hubungan menjadi harmonis karena dia merasa dimengerti.

Kamu pun sebagai istri harus bisa mengkomunikasikan apa bahasa cinta kamu kepada suami agar wadah yang berisi kebutuhan cintamu juga selalu penuh dan tercukupi.

4. Komunikasi

Membina rumah tangga bukan hanya menyatukan dua hati di dalam ikatan suci pernikahan, melainkan menjalankan babak baru kehidupan dengan menyatukan visi dan misi yang sama.

Visi misi ini adalah tujuan jangka panjang dengan kalian sebagai pengemudi dalam satu tim yang bersama-sama bergerak ke arah yang kalian ingin tuju.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Agar sebuah pernikahan berhasil, perlu adanya komunikasi yang baik antara suami dan istri, sehingga kalian tidak saling salah menduga kalau kalian bergerak masing-masing dan ke arah yang berbeda.

5. Mengetahui Peran Istri di dalam Rumah Tangga

Memasuki peran baru sama halnya dengan memasuki tempat kerja baru.

Kamu harus mengenal apa tanggung jawab dan peran dalam rumah tangga.

Ruang lingkup pekerjaannya lebih dari sekadar manajer rumah tangga yang mengurus dari mulai keperluan suami (dan nanti anak jika sudah ada), mengatur keuangan keluarga, dan segala aktivitas di rumah, melainkan juga ada kebutuhan untuk menjadi pribadi yang lebih baik tanpa melupakan identitas kamu sebagai individu.

Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan agar bisa menjadi istri yang baik adalah dengan menjadi pribadi yang lebih baik dahulu.

Contohnya seperti tidak membesarkan masalah, sehingga bisa menurunkan tingkat ketegangan dan stres.

Segera bicara dengan suami untuk menyelesaikan masalah dibandingkan membicarakan tentang suami yang justru akan menjadikan masalah baru.

Akan lebih baik jika ketika ada masalah, kita membekali ilmu, salah satunya tentang memahami pernikahan.

Selain berkonsultasi dengan ahlinya, kamu juga bisa memilih alternatif untuk membaca buku bagus tentang pernikahan, seperti misalnya Psikologi Pernikahan Menyelami Rahasia Pernikahan.

Di dalam buku ini, kamu akan menyadari bahwa menyatukan dua manusia dengan karakter berbeda dapat menimbulkan friksi ketika perbedaan tersebut semakin tajam.

Kamu akan mendapatkan tips tentang bagaimana menghadapi berbagai masalah perkawinan agar biduk rumah tangga dapat tetap berjalan dalam menghadapi badai.

Buku Psikologi Pernikahan Menyelami Rahasia Pernikahan bisa kamu dapatkan di Gramedia.com atau toko Gramedia terdekat di kotamu.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau