Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata-kata Galau Singkat yang Membantu Mengusir Gundah Gulana

Kompas.com - 20/02/2022, 09:00 WIB
Sumber Gambar: Canva
Rujukan artikel ini:
Novel Melihat Api Bekerja
Pengarang: M. Aan Mansyur
Penulis Renny Novita
|
Editor Ratih Widiastuty

Sebagian besar dari kamu mungkin pernah merasakan suasana hati sedang galau dan tak menentu.

Penelitian membuktikan bahwa rasa galau kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan hormon.

Mungkin ini juga yang menjadi jawaban mengapa remaja sering mengalami galau, sama seperti para pria di awal usia 40-an yang mengalami penurunan drastis pada hormon testosteron yang menyebabkan mereka menjadi lebih sensitif.

Fase ini yang orang banyak bilang sebagai krisis paruh usia.

Lalu, apa yang biasanya kamu lakukan untuk berdamai dengan kegalauan?

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan, termasuk di antaranya dengan melakukan kegiatan fisik seperti berolahraga untuk meningkatkan hormon yang menimbulkan perasaan bahagia, atau bisa juga dengan membaca kata-kata galau singkat yang dapat membantumu merasa lebih baik.

Kata-kata Galau Singkat

1. Rindu ini jalan, rentang musim

yang mengirim pesan waktu

kepada setiap cuaca kebaikan

Cinta ini rumah; arah pulang

dari segala kepergian. - Chairil Anwar

2. Logika menyuruh untuk berhenti,

namun hati memaksa untuk berjuang sekali lagi - unknown

3. Nikmati saja prosesnya.

Gagal tinggal tertawa.

Ditipu anggap sedekah.

Masih muda, jangan baperan.

Capek boleh.

Nyerah jangan. - unknown

4. Unik, bagaimana setelah terpisah, ketika kau tahu akan bertemu dengannya pada sebuah kesempatan, ada rindu yang membuat kau senang, ada luka belum reda yang membuat kau takut, ada kenangan pahit yang membuat kau benci, dan tentu saja - meski tipis - ada harap ingin dekat kembali - Buku “Tentang, Untuk, Karena.”

5. Aku sedang menunggu?

Atau hanya sedang buang-buang waktu? - unknown

6. Bumi sedang penuh sesak

Dengan jiwa-jiwa yang merindu

Tapi tidak bisa bertemu - unknown

7. Enakan timezone buat dimainin,

daripada friendzone - unknown

8. Di sela-sela kesibukan yang tiada henti,

ternyata rindu masih saja menyelinap tanpa permisi - unknown

9. Jangan menggunakan seseorang

untuk melupakan seseorang - unknown

10. Jangan pernah membuat keputusan dalam kemarahan dan jangan membuat janji dalam kebahagiaan - Ali bin Abi Thalib ra.

11. Tidak semua hal harus kamu ceritakan.

Terkadang manusia hanya ingin tahu, bukan karena peduli - unknown

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

12. Manusia itu cepat berubah.

Jadi jangan berharap terlalu banyak dari siapa pun.

Hari ini mungkin kamu segalanya.

Hari esok kamu siapanya - unknown

13. Banyak yang sudah mampu melepas

tapi belum mampu untuk ikhlas - unknown

14. Jika ada kata-kata yang melukai hati,

menunduklah dan biarkan ia melewatimu.

Jangan dia dimasukkan ke dalam hatimu.

agar hatimu tidak lelah - Ali bin Abi Thalib ra.

15. Cinta memang kayak diperjuangkan,

Tapi menjadi tidak layak

Jika aku yang memperjuangkannya sendirian - unknown

16. Terlalu percaya

Hingga lupa

Bahwa manusia

Bisa berubah kapan saja - unknown

17. Barangkali, pada akhirnya,

Dia adalah kota yang tidak berhenti dilalap api.

Dari kejauhan, aku adalah laut yang menenggelamkan diri. - M. Aan Mansyur (Melihat Api Bekerja)

Selain kata-kata galau yang sudah dituliskan disini, kamu bisa menemukan kata-kata galau yang indah namun bermakna pada tulisan bait sang penyair.

Salah satunya adalah puisi-puisi karya M. Aan Mansyur.

Jika kamu pernah menonton Ada Apa Dengan Cinta 2, beliau adalah tokoh di balik puisi indah yang ditulis Rangga untuk Cinta.

Kamu bisa menemukan karya-karya terbaiknya dalam buku Melihat Api Bekerja yang diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Buku lain yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Selfie(sh) yang merupakan bundel 5 buku karya penyair terkenal.

Di dalam bundel itu terdapat buku Pencurian Terbesar Abad Ini karya Adimas Immanuel, Dua Alasan untuk Tidak Jatuh Cinta karya Faisal Oddang, Menjala Kunang-Kunang karya Ibe S.Palogai, Susah Payah Mati di Malam karya Lala Bohang dan Seseorang di Kaca karya Theresia Rumthe.

Kamu bisa menemukan makna di balik bab Cinta Alangkah Rumit yang ditulis di dalam buku Dua Alasan untuk Tidak Jatuh Cinta bercerita tentang cerita pendek dengan menggunakan dua sudut pandang yang berbeda yaitu dari pihak pria dan juga wanita.

Yang membuat aku takut

Hanya bulan di sela ranting

Yang memperdalam hening. - Subagio Sastrowardoyo

Buku bundel Selfie(sh) jelas lebih hemat dibandingkan membeli satu-persatu buku si penulis.

Kamu bisa mendapatkannya di Gramedia.com atau toko Gramedia terdekat di kotamu.

Jangan ketinggalan juga promo dan diskon menarik ketika kamu berlangganan mailing list.

Selain itu, dapatkan juga gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk dapatkan vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau