Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Quotes Lukacita Ini akan Menyadarkanmu tentang Perihnya Menggapai Cita-cita!

Kompas.com - 18/02/2022, 13:00 WIB
Sumber Foto: Dok. Bhuana Ilmu Populer
Rujukan artikel ini:
Lukacita
Pengarang: Valerie Patkar
Penulis Ani Syahara
|
Editor Almira Rahma Natasya

Valerie Patkar baru saja meluncurkan novel kelima yang berjudul Lukacita pada 9 Januari 2022 lalu di Gramedia Matraman.

Seperti subjudul yang tertulis di sampul novel ini, Lukacita “didedikasikan” untuk orang-orang yang terluka dalam perjalanan menggapai cita-cita.

Lewat tokoh Javier sang CEO perusahaan rintisan bernama Pengantara dan Utara sang “mantan” atlet catur, Valerie Patkar berusaha menyuarakan rasa sakit itu.

Lukacita tidak hanya menyajikan cerita yang terasa begitu dekat, dalam novel ini ada begitu banyak kutipan-kutipan menarik yang terasa sangat relate bagi para pembaca, seperti beberapa kutipan berikut ini.

Kumpulan Quotes dari Novel Lukacita

"Saat lo punya pilihan untuk melanjutkan, tapi lo memilih untuk berhenti karena lo udah nggak mampu lagi... apa itu salah?"

Javier dan Utara sama-sama punya mimpi, tetapi keduanya dihadapkan pada situasi yang membuat mereka “melepaskan mimpi”.

“Kirain semua akan indah pada waktunya, tapi waktu sering kali jadi pemicu luka yang membuat aku lelah berusaha.”

Katanya usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Katanya bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

Namun yang sering terjadi, sudah habis waktu dan tenaga, keberhasilan itu tidak kunjung datang.

Kira-kira inilah yang dirasakan Utara.

Meski ia berlatih catur sejak usia belia, ia tak pernah meraih kemenangan selama bertahun-tahun.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ia bahkan dikalahkan oleh junior-juniornya.

"Cita-cita sebenarnya sederhana kalau hanya kita yang berperan. Untuk sebagian orang, cita-cita menjadi rumit karena itu tidak hanya jadi urusan mereka sendiri, tetapi juga orangtua."

Demi “menyelamatkan” dari ketertinggalan, orangtuanya memasukkan Utara ke dunia catur.

Mereka menaruh harapan besar pada gadis itu.

Di sisi lain, itu justru menjadi beban baru baginya, terlebih ketika ia memutuskan untuk keluar.

Terjebak di antara cita-cita dan orangtua memang bukan perkara yang mudah diselesaikan.

"Begitu banyak orang yang menghapus harapan mereka karena takut gagal. Itu bukan sebuah kesalahan. Takut gagal adalah sesuatu yang pantas dirasakan semua orang karena nyatanya, ketika lo gagal, lo yang akan menghadapi dampak dari kegagalan itu sendiri. Cuma lo. Bukan orang lain, bahkan mereka yang memotivasi lo untuk tidak takut gagal."

Karena pada akhirnya, mereka tidak benar-benar tahu seberapa lelah dan sakitnya kita.

Hanya diri kita sendirilah yang tahu.

Kutipan-kutipan di atas hanyalah sebagian dari novel setebal 448 halaman ini.

Untuk cerita yang lebih lengkap, baca Lukacita karya Valerie Patkar yang diterbitkan oleh Bhuana Sastra (imprint BIP Gramedia).

Dapatkan bukunya di toko buku Gramedia, baik online di Gramedia.com, offline, atau baca buku digitalnya lewat aplikasi Gramedia Digital.

Selain itu, ada juga gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk ambil vouchernya!

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau