Sudah hampir empat kali kakak saya keluar-masuk kamar Gita, anaknya.
Putri satu-satunya yang berumur tujuh tahun itu sangat aktif dan selalu merengek tidak mau tidur.
Terkadang, saya mendengar celotehannya yang lucu.
“Ada monster di kolong, Bunda. Kalau Gita merem, nanti monster itu keluar.”
“Aneh-aneh saja. Nggak ada monster-monster begitu. Kamu ini alasan saja karena mau main, kan? Tiap Bunda tinggal pasti kamu berisik lari-lari di kamar.” Bundanya tidak mau kalah berdebat.
“Gita lari-lari karena dikejar monster, Bunda.”
Biasanya, kalau akhir nada bicara Gita merengek, dia akan menangis dan akhirnya terlelap.
Sebenarnya, hal ini sudah menjadi semacam rutinitas di rumah kami.
Saya pun bisa memahami keadaan keluarga kecil kakak saya.
Dia dan suaminya bekerja dari pagi hingga sore, lalu Gita bersekolah secara daring ditemani saya.
Keseharian Gita banyak diisi dengan sekolah daring dan mengerjakan tugas.
Dia jarang bermain dan temannya pun tidak banyak.
Malam berikutnya, Gita masih saja merengek tidak mau tidur.
Setelah Bundanya keluar kamar, saya masuk.
“Gita mau baca cerita bareng, nggak?” tanya saya.
Dia hanya mengangguk lemas karena habis dimarahi.
Saya mengeluarkan buku Sepekan Dongeng Anak: Lusi si Burung Hantu yang Kesepian dan mulai membaca cerita pertama dalam buku itu bersamanya.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Gita membaca dengan pelan dan teliti.
Matanya berbinar-binar melihat gambar-gambar lucu di setiap lembar buku ini.
Sepekan Dongeng Anak merupakan seri buku cerita terbitan Bhuana Ilmu Populer yang terdiri atas 4 judul, yaitu Dodo si Kelinci dan Negeri Mimpi, Putri Dari Pulau Kecil, T-Rex dan Benda Misterius, serta Lusi si Burung Hantu yang Kesepian.
Dalam setiap buku seri ini terdapat tujuh cerita seru untuk anak yang bisa dibaca satu hari satu cerita.
Buku ini dilengkapi ilustrasi lucu dan full color yang menarik untuk anak.
Ada banyak tokoh yang bisa menjadi teman baru si kecil, mulai dari hewan-hewan lucu sampai para putri cantik.
Setelah membaca satu cerita, Gita sangat senang dan penasaran siapa saja teman yang akan ditemui Lusi si Burung Hantu.
Lalu, saya berjanji besok akan membaca cerita selanjutnya bersama asalkan Gita mau langsung tidur seusai membaca.
Tentu saja dia dengan cepat menyetujui syarat ini.
Setelah menautkan kelingking kecilnya ke kelingking saya, dia buru-buru berbaring.
Katanya, dia tidak sabar bertemu teman baru Lusi si Burung Hantu besok.
Saya keluar kamar dengan lega. Saya tidak perlu khawatir kehabisan cerita setiap harinya karena setiap buku berisi tujuh cerita.
Seri Sepekan Dongeng Anak ini juga terdiri atas 4 judul.
Artinya, dengan membeli semua judul dalam seri ini, saya dan Gita bisa membaca cerita yang berbeda setiap malam dalam satu bulan!
Penasaran dengan Seri Sepekan Dongeng Anak? Semua seri bukunya bisa didapatkan dan dibeli secara online melalui Gramedia.com.
Jangan lupa juga untuk klik di sini untuk dapatkan gratis voucher diskon yang bisa digunakan tanpa minimal pembelian.