Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Memecahkan Masalah ala Sherlock Holmes

Kompas.com, 8 Februari 2022, 17:00 WIB
Sumber Foto: Dok. Bhuana Ilmu Populer
Rujukan artikel ini:
How To Think Like Sherlock…
Pengarang: PETER HOLLINS
Penulis Mursyidah
|
Editor Novia Putri Anindhita

Sherlock Holmes … siapa yang tidak kenal sosok menakjubkan rekaan Sir Arthur Conan Doyle satu ini.

Namanya langsung menarik perhatian masyarakat sejak 1887 silam saat ia pertama kali muncul ke publik hingga sekarang.

Ketenarannya itu karena publik sangat tertarik dengan kemampuan analisis dan pemecahan masalahnya yang luar biasa.

Ia mampu memecahkan segala permasalahan rumit dengan sangat mudah.

Kegeniusannya membuat semua orang terpukau.

Menurut Peter Hollins dalam bukunya How to Think Like Sherlock Holmes yang diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP), kunci keberhasilan Sherlock Holmes dalam memecahkan kasus-kasusnya adalah dari kemampuan observasi, berpikir kritis, dan nalarnya.

Jika diamati, ada pola-pola umum yang dilakukan Sherlock Holmes saat melakukan analisisnya. Karenanya, bukan hal yang mustahil bila kita ingin memiliki kemampuan analisis dan memecahkan masalah layaknya Sherlock Holmes, meski mungkin tidak bisa menyamai kegeniusannya.

Sebab, kemampuan ini sangat bermanfaat dalam keseharian kita yang kerap dirundung beragam masalah.

Jadi, apa saja cara yang perlu dilakukan untuk bisa memiliki kemampuan memecahkan masalah layaknya Sherlock Holmes? Berikut beberapa cara yang dikutip dari buku How to Think Like Sherlock Holmes.

Cara agar Bisa Memiliki Kemampuan Memecahkan Masalah dari Buku How to Think Like Sherlock Holmes

1. Observasi dan Berpikir Deduktif

Meski terdengar biasa, kenyataannya banyak dari kita yang belum menguasai keterampilan observasi dan berpikir deduktif ini.

Padahal, dengan mampu mengamati dan menarik kesimpulan dari suatu keadaan merupakan kunci penting dalam menyelesaikan permasalahan.

Ketidakmampuan kita untuk menguasai keterampilan observasi dan berpikir deduktif ini biasanya disebabkan belum adanya kesungguhan di dalam diri kita untuk mengasah kemampuan ini, juga disebabkan ada hal lain yang menjadi fokus utama kita, misalnya pekerjaan, sehingga mengalihkan perhatian kita.

Akibat kurangnya menguasai keterampilan ini, kita akan sering melakukan kesalahan atas kebodohan kita sendiri.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

2. Berpikir di Luar Kebiasaan

Berpikir di luar kebiasaan adalah cara kita dalam mempertimbangkan berbagai sudut pandang, pilihan, dan alternatif dalam suatu situasi.

Cara ini akan mengharuskan kita mengamati sebuah masalah dengan cara pandang yang tidak biasa sehingga dapat membantu fokus kita dan mengatur ulang proses berpikir kita.

3. Mengubah Sudut Pandang

Banyak proses pemecahan masalah yang bergantung dari cara kita memandang permasalahan itu sendiri.

Karenanya, penting untuk mengubah sudut pandang agar kita dapat mendefinisikan dan memurnikan inti masalah yang sedang kita hadapi.

Dengan mengubah sudut pandang, kita akan belajar bagaimana mempertimbangkan masalah dari sudut pandang yang berbeda, membayangkan ulang realita-realita yang ada, dan beradaptasi dengan banyak cara berpikir yang mungkin belum pernah kita lakukan sebelumnya.

4. Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah cara untuk berpikir secara logis dan rasional tentang apa yang ada di depan kita, serta mendapatkan sebuah pemahaman yang benar dan dalam mengenai suatu subjek.

Dengan berpikir kritis, memungkinkan kita untuk memecahkan berbagai masalah dengan lebih mudah dan membuat kita mampu mengenali secara tepat informasi apa yang dibutuhkan untuk memutuskan sesuatu.

Cara-cara di atas terlihat umum dan mudah dilakukan, tetapi nyatanya banyak orang yang masih kesulitan untuk meningkatkan kemampuan tersebut.

Karenanya, di dalam buku How to Think Like Sherlock Holmes ini, kita akan diajak untuk mengenal lebih jauh dan mendalam serta menemukan teknik-teknik efektif untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan kita dalam melakukan observasi, berpikir deduktif, berpikir di luar kebiasaan, mengubah sudut pandang, dan berpikir kritis.

Dengan melatih kemampuan-kemampuan di atas melalui teknik yang dijabarkan dalam buku ini, akan mengembangkan kemampuan otak kita dan membuat kita mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan rumit dengan mudah.

Lambat laun, kita pun akan terampil dan akan selalu siap menerima masalah-masalah yang muncul tanpa keluh kesah.

Buku How to Think Like Sherlock Holmes bisa kamu beli secara online melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

buku
Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

buku
Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

buku
Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

buku
Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau