Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara agar Tidak Mudah Menangis di Saat-saat Tertentu

Kompas.com - 31/01/2022, 23:00 WIB
Sumber Gambar: Freepik.com
Rujukan artikel ini:
Semua Orang Butuh Curhat
Pengarang: LORI GOTTLIEB
|
Editor Novia Putri Anindhita

Ketika sedang mengalami hal yang buruk ataupun masalah yang menumpuk, wajar saja jika rasa sedih yang hadir mendominasi perasaan kamu.

Cara untuk meluapkan kesedihan tersebut biasanya dikeluarkan melalui tangisan, agar emosi yang terpendam di dalam dada bisa keluar, sehingga hati dan pikiran bisa terasa lebih lega dan bebas.

Bisa dibilang, mengeluarkan air mata atau menangis sah-sah saja untuk dilakukan oleh setiap manusia sebagai bentuk pertahanan diri dalam menghadapi emosi negatif yang hadir.

Namun, bagaimana jika air mata yang keluar hadir di momen-momen yang tidak tepat atau salah tempat? Sehingga disinyalir dapat menimbulkan kesalahpahaman hingga pusat perhatian orang-orang terhadap diri kamu di saat itu.

Oleh karena itu, diperlukan cara agar tidak mudah menangis di kondisi dan situasi tertentu agar kamu tidak merasa malu atau bahkan takut membuat orang lain salah paham akan tangisan tersebut.

Apa saja cara agar kamu dapat menahan air mata? Berikut lima cara agar tidak mudah menangis yang bisa kamu coba dalam momen-momen tertentu.

5 Cara agar Tidak Mudah Menangis

1. Tarik dan Hembuskan Napas Secara Perlahan

Saat kondisi dan situasi yang kamu alami sedang tidak memungkinkan untuk menangis, langkah yang bisa kamu coba untuk menahan agar air mata tidak keluar adalah dengan menarik napas yang dalam dan hembuskan secara perlahan-lahan.

Dengan mengatur napas secara perlahan, diri kamu akan mulai merasa rileks dan tenang, sehingga emosi sedih yang memicu tangisan kamu untuk keluar bisa teredam dengan cara ini dan tangisan pun bisa kamu tahan agar tidak muncul keluar.

2. Mengerjapkan Mata

Saat air mata sudah muncul dan tak dapat dibendung, kamu bisa mencoba untuk mengerjapkan mata dengan mengedip-ngedipkannya beberapa kali agar tangisan bisa berhenti untuk keluar.

Kedipan mata yang berulang dan intens bisa meredakan air mata yang mencoba keluar dari mata kamu dalam bentuk tangisan, sehingga rasa sedih yang akan kamu tunjukkan bisa sedikit teredam.

3. Alihkan Perhatian dengan Melakukan Kegiatan Lain

Mengalihkan perhatian dan pikiran untuk melupakan kesedihan adalah hal yang bisa kamu coba praktikkan untuk mencegah tangisan meledak keluar, sebab dengan menyalurkan kesedihan yang kamu alami ke kegiatan lain, tangisan pun tak akan muncul.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Pilihlah kegiatan yang bisa menghibur dan menjauhkan kamu dari perasaan sedih, seperti bermain game, mendengarkan musik yang menghentak, hingga bermain dengan hewan peliharaan.

4. Bayangkan Hal-hal yang Memancing Senyuman

Saat perasaan sedih datang menghampiri dan air mata siap meluncur keluar, cobalah untuk membayangkan hal atau momen apa saja yang bisa mengundang kebahagiaan dan tawa dalam diri kamu, sehingga kamu bisa melupakan kesedihan yang sedang terjadi.

Momen-momen membahagiakan bersama orang terkasih, pengalaman yang membuat bangga, hingga rencana indah yang sudah kamu persiapkan bisa menjadi hal yang dapat kamu pikirkan untuk mencegah tangisan muncul keluar.

5. Ceritakan Rasa Sedih Kamu pada Orang Terdekat

Cara terakhir yang bisa kamu coba untuk mencegah air mata muncul keluar adalah dengan menceritakan kesedihan yang kamu rasakan pada orang yang kamu percaya dan sayangi. agar beban yang ada dalam diri kamu dapat berkurang.

Menceritakan dan mengakui kesedihan yang kamu alami serta rasakan adalah cara yang ampuh untuk menghilangkan perasaan sedih yang datang menghampiri, sehingga tangisan pun bisa dicegah untuk muncul.

Untuk dapat membantu kamu menceritakan kesedihan yang kamu rasakan kepada orang lain, rekomendasi buku yang satu ini bisa menjadi opsi yang tepat untuk kamu baca.

Buku Semua Orang Butuh Curhat yang ditulis oleh Lori Gottlieb menceritakan kehidupan pribadi Gottlieb sendiri, baik sebagai seorang terapis maupun pengalamannya sendiri sebagai seorang pasien.

Di sini, Gottlieb banyak menceritakan kisah-kisah pasiennya sekaligus kisahnya sendiri yang bisa dibilang seorang terapis pun hanya manusia biasa yang bisa memiki problem yang hampir sama dengan kita.

Buku ini bisa menjadi media healing yang tepat untuk kamu yang merasa sedih dan butuh ketenangan, karena setiap kisah yang ada di sini akan terasa relate dengan kehidupan sehari-hari.

Buku Semua Orang Butuh Curhat bisa kamu beli dan dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com