Tidak dapat dipungkiri jika pandemi telah melumpuhkan kehidupan dari berbagai aspek seperti bisnis dan pekerjaan, di mana banyak bisnis yang harus terseok-seok bahkan tutup akibat sepinya konsumen.
Salah satu bisnis yang terkena dampak cukup signifikan akibat pandemi adalah bisnis perencanaan pernikahan atau wedding organizer (WO).
Banyak WO yang harus menelan kerugian akibat sulitnya mendapatkan akses untuk mendapatkan klien karena dilarang mengadakan pesta pernikahan selama pandemi masih berlangsung.
Akibatnya, pelaku bisnis wedding organizer harus memutar otak kembali untuk mencari strategi yang tepat dalam mensiasati jumlah permintaan konsumen yang berkurang akibat pandemi.
Acara pernikahan yang pada umumnya bisa dihadiri lebih dari 100 tamu undangan, kini jumlahnya sangat dibatasi hanya menjadi puluhan saja, dan itu pun dibagi ke dalam beberapa sesi waktu dengan protokol kesehatan yang ketat supaya bisa terjamin.
Meskipun permintaan konsumen menurun drastis, tapi nyatanya situasi pandemi juga memunculkan tren baru, yaitu menikah di saat pandemi karena hanya memerlukan biaya yang sedikit jika dibandingkan dengan dana yang dibutuhkan untuk menikah sebelum adanya pandemi.
Nah, peluang inilah yang harus diambil oleh kamu yang ingin membuka jasa wedding organizer di saat pandemi seperti saat ini.
Simak tips mengelola wedding organizer di tengah pandemi berikut ini.
Jumlah permintaan konsumen yang menurun tajam akibat sulitnya mengadakan pesta dalam skala yang besar, harus disiasati dengan cara menawarkan paket pernikahan dalam pesta skala kecil dan intim yang akan memudahkan kamu dan calon klien untuk mengadakan pesta pernikahan di kala pandemi.
Sebarluaskan paket promo pernikahan pandemi ini melalui media sosial agar ada banyak calon pengantin yang mengetahui paket pernikahan intim yang kamu tawarkan dengan jumlah tamu undangan yang hanya sedikit.
Selain mengadakan pesta pernikahan dengan jumlah undangan yang minim, kamu juga dapat menawarkan paket membagi tamu undangan yang hadir dalam beberapa sesi waktu agar tamu undangan yang hadir tidak menumpuk dan menciptakan kerumunan.
Jangan abaikan dana darurat di saat pandemi seperti saat ini, meskipun keuangan bisnis wedding organizer yang kamu kelola tampak baik-baik saja akibat cara promosi baru yang kamu jalankan berhasil menarik klien.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Dana tambahan ini selain dapat kamu gunakan untuk di saat darurat, dana ini juga bisa kamu pakai untuk meningkatkan kualitas wedding organizer menjadi jauh lebih baik lagi dengan menghadirkan beberapa teknologi yang akan sangat membantu di saat pandemi seperti sekarang.
Adaptasi adalah hal paling penting agar bisnis wedding organizer yang kamu kelola dapat bertahan di tengah pandemi dengan cara tidak gampang menyerah dan mencari cara untuk bisa terus survive.
Tren live streaming yang semakin populer di kala pandemi untuk seminar, rapat, hingga konser musik bisa kamu aplikasikan juga pada pesta pernikahan yang kamu tawarkan pada klien.
Berikan opsi live streaming pada klien yang akan memakai jasa wedding organizer kamu, agar para tamu undangan tidak perlu hadir secara langsung ke pesta pernikahan, tapi masih dapat menyaksikannya di rumah saja.
Manfaatkan kehadiran platform media sosial agar bisnis wedding organizer yang kamu kelola bisa mengikuti arus perkembangan zaman sekaligus beradaptasi dengan keadaan new normal yang terjadi akibat pandemi.
Tips-tips tadi dapat kamu terapkan dan jalani untuk mengembangkan sekaligus bertahan di saat pandemi agar bisnis wedding organizer bisa terus berjalan.
Jika kamu masih merasa perlu tahu tentang ilmu marketing yang dapat membantu kamu dalam berpromosi, buku yang satu ini layak untuk dibaca.
Buku This is Marketing yang ditulis oleh Seth Godin bisa menjadi buku panduan untuk melakukan cara-cara berpromosi yang tepat sesuai dengan kondisi dan situasi yang kamu alami.
Di sini, Godin akan memberikan pendekatan dalam ilmu marketing yang meliputi pemasaran, penjualan, dan periklanan yang pastinya akan sangat membantu bisnis kamu dalam situasi pandemi seperti sekarang.
Buku ini tidak hanya diperuntukkan untuk usaha rintisan di bidang teknologi atau korporasi raksasa, tapi usaha kecil pun dapat menerapkan ilmu marketing yang ada di dalamnya.
Buku ini sudah bisa kamu pesan di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.