Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Peluang Bisnis Wedding Organizer, Simak Tips Mengelolanya di Saat Pandemi

Kompas.com - 02/02/2022, 18:00 WIB
Sumber Gambar: Pexels.com
Rujukan artikel ini:
This Is Marketing: Anda Tidak…
Pengarang: Seth Godin
|
Editor Ratih Widiastuty

Tidak dapat dipungkiri jika pandemi telah melumpuhkan kehidupan dari berbagai aspek seperti bisnis dan pekerjaan, di mana banyak bisnis yang harus terseok-seok bahkan tutup akibat sepinya konsumen.

Salah satu bisnis yang terkena dampak cukup signifikan akibat pandemi adalah bisnis perencanaan pernikahan atau wedding organizer (WO).

Banyak WO yang harus menelan kerugian akibat sulitnya mendapatkan akses untuk mendapatkan klien karena dilarang mengadakan pesta pernikahan selama pandemi masih berlangsung.

Akibatnya, pelaku bisnis wedding organizer harus memutar otak kembali untuk mencari strategi yang tepat dalam mensiasati jumlah permintaan konsumen yang berkurang akibat pandemi.

Acara pernikahan yang pada umumnya bisa dihadiri lebih dari 100 tamu undangan, kini jumlahnya sangat dibatasi hanya menjadi puluhan saja, dan itu pun dibagi ke dalam beberapa sesi waktu dengan protokol kesehatan yang ketat supaya bisa terjamin.

Meskipun permintaan konsumen menurun drastis, tapi nyatanya situasi pandemi juga memunculkan tren baru, yaitu menikah di saat pandemi karena hanya memerlukan biaya yang sedikit jika dibandingkan dengan dana yang dibutuhkan untuk menikah sebelum adanya pandemi.

Nah, peluang inilah yang harus diambil oleh kamu yang ingin membuka jasa wedding organizer di saat pandemi seperti saat ini.

Simak tips mengelola wedding organizer di tengah pandemi berikut ini.

Tips Mengelola Wedding Organizer di Saat Pandemi

1. Ubah Cara Promosi

Jumlah permintaan konsumen yang menurun tajam akibat sulitnya mengadakan pesta dalam skala yang besar, harus disiasati dengan cara menawarkan paket pernikahan dalam pesta skala kecil dan intim yang akan memudahkan kamu dan calon klien untuk mengadakan pesta pernikahan di kala pandemi.

Sebarluaskan paket promo pernikahan pandemi ini melalui media sosial agar ada banyak calon pengantin yang mengetahui paket pernikahan intim yang kamu tawarkan dengan jumlah tamu undangan yang hanya sedikit.

Selain mengadakan pesta pernikahan dengan jumlah undangan yang minim, kamu juga dapat menawarkan paket membagi tamu undangan yang hadir dalam beberapa sesi waktu agar tamu undangan yang hadir tidak menumpuk dan menciptakan kerumunan.

2. Siapkan Dana Tambahan untuk Keadaan Darurat

Jangan abaikan dana darurat di saat pandemi seperti saat ini, meskipun keuangan bisnis wedding organizer yang kamu kelola tampak baik-baik saja akibat cara promosi baru yang kamu jalankan berhasil menarik klien.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dana tambahan ini selain dapat kamu gunakan untuk di saat darurat, dana ini juga bisa kamu pakai untuk meningkatkan kualitas wedding organizer menjadi jauh lebih baik lagi dengan menghadirkan beberapa teknologi yang akan sangat membantu di saat pandemi seperti sekarang.

3. Beradaptasi dengan Keadaan Baru dan Pelajari Hal yang Bisa Membantu

Adaptasi adalah hal paling penting agar bisnis wedding organizer yang kamu kelola dapat bertahan di tengah pandemi dengan cara tidak gampang menyerah dan mencari cara untuk bisa terus survive.

Tren live streaming yang semakin populer di kala pandemi untuk seminar, rapat, hingga konser musik bisa kamu aplikasikan juga pada pesta pernikahan yang kamu tawarkan pada klien.

Berikan opsi live streaming pada klien yang akan memakai jasa wedding organizer kamu, agar para tamu undangan tidak perlu hadir secara langsung ke pesta pernikahan, tapi masih dapat menyaksikannya di rumah saja.

Manfaatkan kehadiran platform media sosial agar bisnis wedding organizer yang kamu kelola bisa mengikuti arus perkembangan zaman sekaligus beradaptasi dengan keadaan new normal yang terjadi akibat pandemi.

Tips-tips tadi dapat kamu terapkan dan jalani untuk mengembangkan sekaligus bertahan di saat pandemi agar bisnis wedding organizer bisa terus berjalan.

Jika kamu masih merasa perlu tahu tentang ilmu marketing yang dapat membantu kamu dalam berpromosi, buku yang satu ini layak untuk dibaca.

Buku This is Marketing yang ditulis oleh Seth Godin bisa menjadi buku panduan untuk melakukan cara-cara berpromosi yang tepat sesuai dengan kondisi dan situasi yang kamu alami.

Di sini, Godin akan memberikan pendekatan dalam ilmu marketing yang meliputi pemasaran, penjualan, dan periklanan yang pastinya akan sangat membantu bisnis kamu dalam situasi pandemi seperti sekarang.

Buku ini tidak hanya diperuntukkan untuk usaha rintisan di bidang teknologi atau korporasi raksasa, tapi usaha kecil pun dapat menerapkan ilmu marketing yang ada di dalamnya.

Buku ini sudah bisa kamu pesan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau