Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompleksnya Kisah Romansa Dewasa dalam Komik After the Rain

Kompas.com - 30/01/2022, 21:00 WIB
Sumber Foto: Gramedia.com
Rujukan artikel ini:
Akasha : After The Rain…
Pengarang: Jun Mayuzuki
Penulis Ayu
|
Editor Novia Putri Anindhita

“Cinta tidak mengenal batas.”

Mungkin kita sering mendengar kalimat tersebut.

Tak peduli apa pun suku, ras, atau kelas seseorang, bahkan berapa pun umur seseorang, cinta adalah cinta.

Namun, bagaimana jika usia sebuah pasangan terpaut sangat jauh, hingga dianggap tidak pantas oleh orang banyak? Hal inilah yang diangkat dalam komik After the Rain karya Mayuzuki Jun.

Heroine dalam komik ini adalah seorang gadis cantik bernama Akira Tachibana, 17 tahun.

Dirinya merupakan atlet lari hebat di sekolahnya dan dikagumi banyak orang.

Sayangnya, Akira menderita cedera kaki serius saat mengikuti sebuah pertandingan.

Akibatnya, gadis itu menyerah dan berhenti menggapai impiannya.

Suatu hari, setelah menjalani pemeriksaan kakinya, hujan deras membuat Akira harus berteduh di sebuah restoran keluarga bernama Garden.

Itulah pertama kalinya dia bertemu Masami Kondo.

Masami, yang merupakan manajer Garden, menyadari kesedihan Akira.

Sang manajer menawarkan kopi gratis dan bersikap ramah terhadapnya.

Sejak saat itu, Akira diam-diam jatuh hati pada Masami.

Dia pun memutuskan untuk bekerja sambilan di Garden sebagai pramusaji untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang sedang dialaminya, juga agar bisa lebih dekat dengan Masami.

Komik dengan tema romantis, bukanlah premis yang asing.

Namun, masalahnya, Masami merupakan duda berusia 45 tahun.

Dia sudah bercerai, berpenampilan layaknya pria paruh baya yang tak terawat, sering dianggap payah oleh para bawahannya karena penakut, juga sudah menganggap dirinya tak lagi pantas memiliki harapan.

Namun, semua itu tidak membuat Akira mengubah pikirannya, bahkan dia memutuskan untuk menyatakan perasaannya pada Masami.

Mungkin pembaca akan bergidik saat pertama kali mendengar komik ini berkisah tentang cinta dengan usia terpaut cukup jauh.

Wajar saja, hubungan antara gadis remaja dengan seorang pria paruh baya merupakan sesuatu yang sangat tidak biasa, bahkan kontroversial dan dianggap tak pantas.

Namun, kisah dalam komik ini lebih rumit dari sekadar “seorang gadis jatuh cinta pada seorang pria, si pria menerima, lalu mereka hidup bahagia selamanya”.

After the Rain menunjukkan betapa kompleksnya emosi dan hubungan seseorang.

Akira digambarkan sebagai seorang gadis remaja dengan emosi yang masih berkembang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Saat membacanya, kita akan melihat bagaimana Akira menangani perasaan dan masalah yang dialaminya, serta memahami lebih dalam alasannya jatuh cinta pada seorang pria yang jauh lebih tua.

Tak hanya dari sudut pandang Akira, kita pun dapat mengetahui pemikiran Masami sesungguhnya.

Pernyataan cinta Akira membuatnya mengalami pergolakan batin.

Dia menganggap dirinya sudah terlalu tua dan tak layak lagi memiliki keinginan atau harapan.

Seorang gadis muda seperti Akira, yang masih memiliki masa depan cerah di hadapannya, tak seharusnya berpasangan dengan pria tua sepertinya.

Sebagai pria dengan nilai moral yang kuat, Masami pun kebingungan.

Namun, menariknya, saat bersama Akira, Masami menemukan kembali semangat masa mudanya yang sudah lama dia lupakan.

Seiring cerita berkembang, semua pengalaman tersebut memberikan sesuatu yang tak diduga oleh Akira dan Masami.

Bagi Akira, hal tersebut merupakan sebuah proses menemukan jati diri dan menjadi dewasa.

Di sisi lain, Masami menyadari harapan dan keinginan yang telah lama dia pendam dan menyadari bahwa memang tak ada kata terlambat untuk semua itu.

Selain dari sisi isi cerita, After the Rain juga memiliki aspek menarik lainnya.

Untuk judul ini, pengarang terlihat lebih memilih menggunakan gambar untuk menyampaikan ceritanya alih-alih lewat dialog atau narasi.

Penggambarannya pun rapi dan detail.

Hal ini dapat terlihat dari ekspresi tiap tokoh dan latar belakangnya.

Untuk alur cerita, memang agak lamban, namun tidak membosankan.

Gaya penceritaan yang tidak terburu-buru ini membuat pembaca perlahan-lahan hanyut dalam kisahnya.

After the Rain

Secara keseluruhan, After the Rain merupakan komik romance unik yang sangat berbeda dari judul-judul lain dalam genre sama.

Fokusnya terhadap kompleksitas emosi seseorang serta hubungan antara dua orang dengan perbedaan usia yang jauh membuat judul dengan total 10 volume ini ditujukan untuk pembaca dewasa.

Di Jepang, After the Rain termasuk komik yang cukup terkenal, bahkan terpilih menjadi pemenang Shogakukan Manga Award ke-63 dalam kategori umum pada tahun 2017.

Berkat kesuksesannya, komiknya pun diangkat menjadi anime pada tahun 2018, diikuti dengan film live-action di tahun yang sama.

Seri Komik After The Rain bisa kamu dapatkan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang dapat digunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk segera dapatkan gratis vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau