Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata-Kata dan Makna di Baliknya

Kompas.com - 27/01/2022, 15:00 WIB
Sumber Foto: Gramedia.com
Rujukan artikel ini:
The Dignity of Words Martabat…
Pengarang: Ki Ju Lee
|
Editor Almira Rahma Natasya

Manusia adalah makhluk sosial yang suka berkata-kata.

Mereka menggunakan kata-kata untuk berkomunikasi dengan orang, objek, keadaan, hewan peliharaan, dan terutama diri mereka sendiri, terlepas dari fakta bahwa tidak semua yang mereka ajak berkata-kata mau dan mampu menanggapinya.

Kata-kata tertuang dalam bentuk lisan, tulisan, nyanyian, bahkan gerakan.

Kita bisa dengan mudah melontarkan kata-kata pada apa pun dan siapa pun sesuka kita, tanpa memandang tempat dan waktu, bahkan tanpa peduli siapa yang mendengarkan.

Namun di balik itu semua, kata-kata yang kita lontarkan menunjukkan hal yang lebih besar, yaitu martabat diri kita.

Saat bertemu seseorang untuk pertama kalinya, secara sadar maupun tidak, kita akan menilainya dari dua hal, penampilan, lalu perkataan, bagaimana cara ia berbicara serta menanggapi dan menyampaikan kata-katanya sendiri.

Pun dengan orang yang tidak kita kenal dan hanya pernah kita ketahui melalui media sosial.

Kita pasti memiliki gambaran sendiri tentang seperti apa rupa dan sifatnya melalui kata-kata yang ia sampaikan.

Kita menilai kepribadian dan martabat dirinya melalui caranya merajut kata-kata.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Bagaimana Pentingnya Kata-Kata Menurut Ki Ju Lee

Mengutip Ki Ju Lee dalam bukunya, The Dignity of Words atau Martabat Kata-Kata, kita hidup dalam dunia yang dikendalikan oleh “kekuatan kata”.

Dengan satu kata yang tepat, itu tidak hanya menjadi senjata kita, tetapi juga dapat mengubah hidup seseorang, masyarakat atau komunitas, serta mengubah takdir.

Perkataan memiliki efek bumerang dan akan kembali kepada siapa yang mengucapkannya.

Bagi mereka yang tidak bisa mengontrolnya, tak jarang ia akan hancur oleh kata-katanya sendiri.

Perkataan seseorang tidak hanya keluar dari mulutnya.

Kata-kata itu akan kembali meresap di telinga dan tubuh orang yang mengucapkannya.

Maka dari itu, perhatikan dengan baik kata-kata yang kita ucapkan, baik kepada orang lain maupun diri sendiri, karena layaknya pisau, ia bisa membantu memudahkan pekerjaan kita, tetapi juga meninggalkan bekas luka apabila kita tidak waspada.

Ketahui lebih banyak tentang makna di balik kata-kata melalui e-book The Dignity of Words-Martabat Kata-Kata: Memahami Manusia Melalui Kata-katanya yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama dan hanya tersedia secara ekslusif di Gramedia Digital.

Dapatkan juga gratis voucher diskon tanpa minimal pembelian hanya dengan klik dan isi form di sini.

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau