Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Kebijakan Moneter? Simak Pengertian dan Jenis-jenisnya Berikut Ini

Kompas.com - 25/01/2022, 16:00 WIB
Sumber Gambar: Pexels.com
Rujukan artikel ini:
Perekonomian Indonesia
Pengarang: I Gusti Ayu Purnamawati…
|
Editor Almira Rahma Natasya

Tragedi yang terjadi pada tahun 1998 menjadi kejadian yang mungkin tidak bisa dilupakan oleh sebagian besar orang yang mengalaminya.

Di balik luka yang menyertai, ada krisis ekonomi yang turut membuat rakyat menderita.

Kejatuhan nilai rupiah di tahun 1998 pada akhirnya memicu terjadinya krisis ekonomi yang berdampak pada stabilitas nasional yang menyebabkan semua harga bahan pokok melonjak naik secara drastis dan menciptakan kesengsaraan bagi rakyat kecil.

Maka dari itu, untuk mencegah hal yang sama terulang kembali, Bank Indonesia mengeluarkan sejumlah kebijakan moneter agar nilai tukar rupiah dapat stabil.

Kebijakan moneter sendiri memiliki peran dan tujuan yang teramat penting bagi perekonomian negara, seperti menjaga stabilitas ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas harga barang di pasaran, hingga mengendalikan inflasi.

Bisa dilihat, bagaimana kebijakan moneter yang diambil oleh pemerintah mampu menjaga stabilitas perekonomian negara agar mencegah terjadinya kembali krisis ekonomi yang menyengsarakan rakyat kecil.

Namun, apa sebenarnya pengertian dari kebijakan moneter itu sendiri? Berikut penjelasan dan jenis-jenis kebijakan moneter yang bisa kamu simak dan baca.

Pengertian Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter merupakan sebuah kebijakan yang diambil oleh bank sentral yang bertujuan untuk memelihara dan menstabilkan nilai mata uang supaya perekonomian negara tidak akan anjlok.

Contohnya, seperti saat inflasi sedang tinggi, hal tersebut mengindikasikan jika jumlah uang yang beredar sangat banyak, maka bank sentral akan memutuskan untuk mengambil kebijakan moneter dengan cara menarik uang yang beredar melalui kebijakan kenaikan suku bunga.

Langkah-langkah yang meliputi kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral adalah agar bisa mengubah penawaran uang atau suku bunga dengan maksud untuk menekan pengeluaran dalam perekonomian.

Pada intinya, kebijakan moneter memiliki tujuan untuk mensejahterakan rakyat melalui cara menaikkan perekonomian, mengurangi pengangguran, serta mengatur mata uang yang beredar.

Di Indonesia sendiri, penanggung jawab dan pelaksana dari pengambilan kebijakan moneter ialah Bank Indonesia yang menjadi bank sentral di Indonesia berdasarkan pada Undang-undang No. 23 tahun 1999 tentang Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Jenis-jenis Kebijakan Moneter

Terdapat dua jenis kebijakan moneter berdasarkan pengaturan jumlah uang yang beredar dengan cara ditambah atau dikurangi jumlahnya sesuai dengan masalah perekonomian yang sedang dihadapi oleh negara.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

1. Kebijakan Moneter Ekspansif

Kebijakan moneter ekspansif adalah sebuah kebijakan yang bertujuan untuk menambah jumlah uang yang beredar dengan menurunkan suku bunga, melonggarkan persyaratan cadangan bagi bank, dan membeli sekuritas pemerintah oleh bank sentral.

Kebijakan moneter ini dipilih untuk membantu menurunkan tingkat pengangguran dan merangsang daya beli masyarakat ketika perekonomian mengalami penurunan atau resesi.

Peredaran uang yang ditingkatkan memicu pergerakan bisnis, sehingga memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak dan secara tidak langsung akan membantu mengurangi jumlah pengangguran akibat kebijakan moneter ekspansif ini.

2. Kebijakan Moneter Kontraktif

Kebijakan moneter kontrak adalah sebuah kebijakan yang mengurangi jumlah peredaran uang ketika perekonomian sedang mengalami inflasi dan kerap disebut sebagai tight money policy.

Agar tingkat inflasi bisa ditekan, maka kebijakan moneter kontraktif pun dipilih sebagai solusinya, dengan cara meningkatkan jumlah suku bunga, menaikkan persyaratan untuk bank, dan menjual obligasi pemerintah.

Ketika inflasi tengah terjadi, bank sentral akan mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menjual surat berharga supaya mengurangi aktivitas perekonomian yang terjadi di masyarakat.

Rekomendasi buku berikut ini akan sangat cocok untuk menambah ilmu dan wawasan kamu mengenai perekonomian di Indonesia, sehingga akan semakin memahami geliat dan gejolaknya.

Buku Perekonomian Indonesia adalah buku yang pas untuk dibaca saat ingin mengetahui seluk-beluk tentang dunia ekonomi yang sering terjadi di Indonesia sebagai bahan referensi yang mencerahkan.

Di sini kamu akan melihat pembahasan mengenai ruang lingkup serta kegiatan-kegiatan yang kerap terjadi berkaitan dengan perekonomian di Indonesia.

Penulis mampu memberikan teori perekonomian beserta latihan soal tentang perekonomian Indonesia, sehingga akan mudah untuk dipahami dan dimengerti, khususnya bagi mahasiswa dan mahasiswi.

Buku ini bisa dibeli dan dipesan di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Dapatkan Diskonnya! Dapatkan Diskonnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau