Tragedi yang terjadi pada tahun 1998 menjadi kejadian yang mungkin tidak bisa dilupakan oleh sebagian besar orang yang mengalaminya.
Di balik luka yang menyertai, ada krisis ekonomi yang turut membuat rakyat menderita.
Kejatuhan nilai rupiah di tahun 1998 pada akhirnya memicu terjadinya krisis ekonomi yang berdampak pada stabilitas nasional yang menyebabkan semua harga bahan pokok melonjak naik secara drastis dan menciptakan kesengsaraan bagi rakyat kecil.
Maka dari itu, untuk mencegah hal yang sama terulang kembali, Bank Indonesia mengeluarkan sejumlah kebijakan moneter agar nilai tukar rupiah dapat stabil.
Kebijakan moneter sendiri memiliki peran dan tujuan yang teramat penting bagi perekonomian negara, seperti menjaga stabilitas ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas harga barang di pasaran, hingga mengendalikan inflasi.
Bisa dilihat, bagaimana kebijakan moneter yang diambil oleh pemerintah mampu menjaga stabilitas perekonomian negara agar mencegah terjadinya kembali krisis ekonomi yang menyengsarakan rakyat kecil.
Namun, apa sebenarnya pengertian dari kebijakan moneter itu sendiri? Berikut penjelasan dan jenis-jenis kebijakan moneter yang bisa kamu simak dan baca.
Kebijakan moneter merupakan sebuah kebijakan yang diambil oleh bank sentral yang bertujuan untuk memelihara dan menstabilkan nilai mata uang supaya perekonomian negara tidak akan anjlok.
Contohnya, seperti saat inflasi sedang tinggi, hal tersebut mengindikasikan jika jumlah uang yang beredar sangat banyak, maka bank sentral akan memutuskan untuk mengambil kebijakan moneter dengan cara menarik uang yang beredar melalui kebijakan kenaikan suku bunga.
Langkah-langkah yang meliputi kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral adalah agar bisa mengubah penawaran uang atau suku bunga dengan maksud untuk menekan pengeluaran dalam perekonomian.
Pada intinya, kebijakan moneter memiliki tujuan untuk mensejahterakan rakyat melalui cara menaikkan perekonomian, mengurangi pengangguran, serta mengatur mata uang yang beredar.
Di Indonesia sendiri, penanggung jawab dan pelaksana dari pengambilan kebijakan moneter ialah Bank Indonesia yang menjadi bank sentral di Indonesia berdasarkan pada Undang-undang No. 23 tahun 1999 tentang Kebijakan Moneter Bank Indonesia.
Terdapat dua jenis kebijakan moneter berdasarkan pengaturan jumlah uang yang beredar dengan cara ditambah atau dikurangi jumlahnya sesuai dengan masalah perekonomian yang sedang dihadapi oleh negara.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Kebijakan moneter ekspansif adalah sebuah kebijakan yang bertujuan untuk menambah jumlah uang yang beredar dengan menurunkan suku bunga, melonggarkan persyaratan cadangan bagi bank, dan membeli sekuritas pemerintah oleh bank sentral.
Kebijakan moneter ini dipilih untuk membantu menurunkan tingkat pengangguran dan merangsang daya beli masyarakat ketika perekonomian mengalami penurunan atau resesi.
Peredaran uang yang ditingkatkan memicu pergerakan bisnis, sehingga memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak dan secara tidak langsung akan membantu mengurangi jumlah pengangguran akibat kebijakan moneter ekspansif ini.
Kebijakan moneter kontrak adalah sebuah kebijakan yang mengurangi jumlah peredaran uang ketika perekonomian sedang mengalami inflasi dan kerap disebut sebagai tight money policy.
Agar tingkat inflasi bisa ditekan, maka kebijakan moneter kontraktif pun dipilih sebagai solusinya, dengan cara meningkatkan jumlah suku bunga, menaikkan persyaratan untuk bank, dan menjual obligasi pemerintah.
Ketika inflasi tengah terjadi, bank sentral akan mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menjual surat berharga supaya mengurangi aktivitas perekonomian yang terjadi di masyarakat.
Rekomendasi buku berikut ini akan sangat cocok untuk menambah ilmu dan wawasan kamu mengenai perekonomian di Indonesia, sehingga akan semakin memahami geliat dan gejolaknya.
Buku Perekonomian Indonesia adalah buku yang pas untuk dibaca saat ingin mengetahui seluk-beluk tentang dunia ekonomi yang sering terjadi di Indonesia sebagai bahan referensi yang mencerahkan.
Di sini kamu akan melihat pembahasan mengenai ruang lingkup serta kegiatan-kegiatan yang kerap terjadi berkaitan dengan perekonomian di Indonesia.
Penulis mampu memberikan teori perekonomian beserta latihan soal tentang perekonomian Indonesia, sehingga akan mudah untuk dipahami dan dimengerti, khususnya bagi mahasiswa dan mahasiswi.
Buku ini bisa dibeli dan dipesan di Gramedia.com.
Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.