Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menemukan Harapan di Tengah Putus Asa Bersama Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah

Kompas.com - 21/09/2025, 18:18 WIB
Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo Buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah
Rujukan artikel ini:
Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah:…
Pengarang: ALFIALGHAZI
|
Editor Ratih Widiastuty

Pernahkah kita merasa berada di titik paling lelah dalam hidup? Ada kalanya hidup membuat kita ingin menyerah.

Masalah datang bertubi-tubi, doa tak kunjung dijawab, dan hati terasa kosong.

Di saat itulah buku Maaf Tuhan Aku Hampir Menyerah hadir sebagai teman perjalanan jiwa, mengingatkan kita bahwa bahkan dalam keadaan rapuh pun masih ada harapan dan cinta Tuhan yang tak pernah pergi.

Isi dan Kelebihan Buku

Berisikan motivasi-motivasi yang hangat dan penuh nasihat, Alfialghazi sebagai penulis memberikan kehangatan baru di relung hati pembaca yang sedang berada di titik terendah dalam hidup.

Buku ini seakan memeluk jiwa-jiwa yang rapuh.

Ditulis dengan bahasa yang sederhana, tetapi mampu menyentuh relung hati terdalam.

Buku ini membicarakan tentang rasa lelah, kecewa, dan putus asa.

Perasaan yang mungkin pernah atau sedang kita alami, lalu perlahan buku ini melalui kalimat-kalimatnya membimbing kita untuk menemukan harapan kembali.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Penulis menggabungkan pengalaman batin yang begitu manusiawi dengan sentuhan spiritual yang lembut sehingga setiap halaman terasa menenangkan sekaligus menyemangati untuk terus melangkah.

Lebih dari sekadar kata-kata, buku ini mengingatkan bahwa setiap perasaan berupa kesedihan dan/atau kekecewaan adalah bagian dari perjalanan hidup.

Buku ini juga menyadarkan pembaca bahwa sebagai manusia, kita memang memiliki keterbatasan, tetapi justru di keterbatasan itulah terdapat celah atau ruang untuk kembali mendekat kepada Tuhan.

Melalui lembaran-lembaran refleksi yang tidak hanya memberi hiburan bagi pikiran, tetapi juga obat penyejuk bagi hati yang sedang goyah, pembaca diajak untuk bisa menerima kenyataan, melewati kefanaan, dan menatap satu tujuan sejati yaitu keabadian bersama-Nya.

Membaca Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah membuat kita sadar bahwa menyerah bukan pilihan.

Rasa sakit memang nyata, tetapi selalu ada cara untuk bangkit.

Buku ini cocok untuk siapa saja yang sedang merasa letih dalam hidup.

Buku ini telah terjual lebih dari 20 ribu eksemplar, dan sekarang dicetak kembali dengan cover dan layout baru yang diterbitkan oleh Penerbit Quanta.

Untuk kamu yang ingin membaca atau kamu yang sedang merasakan gelap di dalam relung hati dan ingin kembali menemukan cahaya dan kehangatan, kamu bisa membeli buku ini di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau