Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Life Is Beautiful: Menemukan Kembali Keindahan Hidup

Kompas.com - 10/09/2025, 11:00 WIB
Buku Life Is Beautiful Sumber Gambar: Dok. Elex Media Komputindo Buku Life Is Beautiful
Rujukan artikel ini:
Life is Beautiful Updated -…
Pengarang: Arvan Pradiansyah
|
Editor Novia Putri Anindhita

Di tengah kehidupan modern yang serbacepat, penuh tekanan, dan integrasi digital, kita kerap kehilangan makna.

Hubungan emosional dan pemaknaan pada hal-hal kecil perlahan memudar.

Akibatnya, kita tidak mampu merasakan hidup yang utuh.

Dalam kondisi ini, Life Is Beautiful: Sebuah Jendela untuk Melihat Dunia karya Arvan Pradiansyah terasa seperti angin segar yang lembut nan kuat, menawarkan perspektif baru tentang bagaimana kita bisa kembali mencintai hidup yang kita jalani, tanpa harus menunggu segalanya sempurna.

Buku ini bukan sekadar kumpulan motivasi, melainkan serangkaian perenungan yang menyentuh, membumi, dan mampu membuka kesadaran pembaca akan betapa hidup sebenarnya sudah begitu indah, bahkan dalam ketidaksempurnaannya.

Arvan menyusun buku ini dalam bentuk 36 artikel pendek yang berdiri sendiri, tetapi memiliki benang merah yang jelas: keindahan hidup sesungguhnya terletak pada cara kita memandangnya.

Ia tidak menuntut pembaca untuk mengikuti formula tertentu, tidak menyajikan langkah-langkah cepat untuk menjadi sukses, dan tidak menghakimi kekurangan atau kegagalan.

Sebaliknya, ia hadir seperti seorang sahabat yang jujur, duduk bersama pembaca, berbagi cerita sederhana dari keseharian, pengalaman pribadi, hingga kisah-kisah universal yang mengandung makna mendalam.

Dengan gaya bahasa yang ringan tetapi reflektif, ia mengajak kita untuk memeriksa kembali cara kita menjalani hidup.

Apakah kita benar-benar hadir, atau hanya berjalan dalam mode otomatis tanpa rasa?

Apa yang menjadikan buku ini begitu menarik adalah kemampuannya menjadikan hal-hal biasa terasa luar biasa.

Dalam salah satu kisahnya, Arvan menceritakan tentang dua pasien rumah sakit yang menempati kamar yang sama, melihat dunia dari jendela yang sama, tetapi memiliki persepsi yang berbeda.

Kisah ini menjadi metafora kuat tentang bagaimana persepsi kita membentuk realitas.

Kita bisa saja menjalani hari yang sama dengan orang lain, tetapi cara kita memaknainya akan menentukan apakah kita melihatnya sebagai beban atau berkah.

Inilah esensi yang ditawarkan buku ini: keindahan bukanlah sesuatu yang kita temukan di luar, melainkan sesuatu yang kita ciptakan dari dalam.

Kelebihan Buku Life Is Beautiful

Buku ini juga berbeda dari kebanyakan buku motivasi populer yang kerap menjanjikan kesuksesan sebagai tujuan utama.

Life Is Beautiful tidak memandang hidup sebagai sebuah perlombaan yang harus dimenangkan, tetapi sebagai perjalanan yang harus disyukuri.

Ia tidak mendorong pembaca untuk menjadi versi yang “lebih hebat”, melainkan mengajak untuk menjadi versi yang lebih sadar, lebih lembut, dan lebih damai.

Arvan menunjukkan bahwa kebahagiaan tidak selalu hadir dalam pencapaian besar, tapi sering kali tersembunyi dalam momen-momen sederhana: secangkir kopi pagi, tawa anak-anak, atau bahkan kesendirian yang hening namun menenangkan.

Salah satu kekuatan buku ini adalah relevansinya dengan tantangan zaman sekarang.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Di era digital yang serba instan dan visual, kita kerap dihadapkan pada tuntutan untuk terlihat bahagia, sukses, dan produktif setiap saat.

Media sosial membentuk narasi bahwa hidup harus selalu penuh warna dan pencapaian.

Dalam konteks ini, buku Life Is Beautiful mengajak kita untuk kembali ke dalam diri, merefleksikan apa yang sebenarnya kita cari dari semua kesibukan dan kebisingan.

Ia menyadarkan bahwa ketenangan dan kebahagiaan bukan sesuatu yang harus dikejar mati-matian, tapi justru muncul ketika kita berhenti berlari dan mulai menerima hidup sebagaimana adanya.

Selain itu, buku ini juga memuat refleksi tentang spiritualitas yang sangat kontekstual dengan zaman.

Arvan berbicara tentang spiritualitas bukan dalam bingkai religius yang sempit, tapi sebagai kesadaran yang lebih dalam akan keberadaan kita.

Ia menyentuh sisi-sisi batin yang sering kali terabaikan dalam hiruk-pikuk kehidupan modern: rasa syukur, empati, keheningan, dan kasih yang tak bersyarat.

Pembaca diajak untuk merawat dunia batin mereka, bukan sebagai pelarian, tapi sebagai fondasi yang kuat untuk menjalani hidup dengan lebih utuh.

Dalam dunia yang penuh kebisingan dan ketergesaan, pesan ini terasa begitu penting.

Yang juga membedakan buku ini adalah fleksibilitas cara membacanya.

Karena tiap artikel berdiri sendiri, pembaca bisa membuka halaman mana pun dan menemukan renungan yang bermakna, tanpa harus mengikuti alur tertentu.

Ini membuat Life Is Beautiful bisa menjadi teman baca harian—pendamping merenung sebelum tidur, penyemangat pagi, atau bahkan pengingat saat hati mulai terasa hampa.

Dalam satu-dua halaman saja, Arvan sering berhasil menyampaikan pesan yang mampu menggugah, menenangkan, bahkan mengubah sudut pandang seseorang terhadap situasi yang sedang dihadapi.

Membaca Life Is Beautiful seperti menyalakan kembali cahaya yang sempat padam dalam hati.

Ia tidak menawarkan dunia yang tanpa luka, tidak menjanjikan hidup yang bebas masalah, tetapi mengajarkan kita bahwa luka pun bisa mengandung makna, dan bahwa di balik setiap penderitaan, ada kemungkinan untuk pertumbuhan.

Buku ini adalah pengingat bahwa kita tidak harus menunggu semuanya baik-baik saja untuk bisa bersyukur, tersenyum, dan merasa cukup.

Hidup ini memang tidak selalu mudah, tapi ia selalu bisa menjadi indah—jika kita tahu bagaimana cara memandangnya.

Dengan bahasa yang lembut namun kuat, sederhana tapi mendalam, Life Is Beautiful bukan hanya layak dibaca, tetapi juga layak disimpan dan dibuka kembali saat jiwa butuh arah.

Buku yang tidak hanya mengajak berpikir, tapi juga mengajak merasa.

Dalam zaman ketika banyak orang mulai kehilangan keterhubungan dengan dirinya sendiri, buku ini hadir sebagai pelita kecil yang menuntun kita pulang—pulang ke dalam diri, ke dalam hidup, dan ke dalam keindahan yang selama ini mungkin telah kita lupakan.

Buku ini bisa kamu dapatkan di Gramedia.com atau Gramedia Digital untuk versi digitalnya!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau