Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Yellow Flag pada Cowok, Benarkah Harus Waspada?

Kompas.com - 29/08/2025, 11:00 WIB
Yellow Flag pada Cowok Sumber Gambar: Freepik.com Yellow Flag pada Cowok
Rujukan artikel ini:
Good Habits for Healthy Relationship
Pengarang: Janeera Amba
Penulis Rofik
|
Editor Novia Putri Anindhita

Punya gebetan atau pacar itu memang seru, tapi kamu juga perlu waspada terhadap yang namanya yellow flag.

Yellow flag bukan berarti hubungan kamu pasti toxic, tapi ini merupakan tanda awal bahwa ada hal-hal yang perlu diperhatikan.

Berbeda dengan red flag yang secara jelas menunjukkan sesuatu yang toxic, peringatan pada yellow flag cenderung lebih halus dan sering kali sulit disadari.

Bisa jadi, sifat atau kebiasaan dia yang sekarang terlihat sepele akan berpotensi menjadi masalah besar di kemudian hari.

Oleh karena itu, penting sekali untuk mengenal apa itu yellow flag pada cowok agar kamu tidak terjebak dalam hubungan yang beresiko.

Arti Yellow Flag

Yellow flag dalam hubungan adalah tanda peringatan awal yang menunjukkan potensi masalah, meskipun belum tentu berbahaya.

Namun, sering kali tanda ini masih sulit disadari.

Misalnya, dia yang selalu sibuk dan jarang membalas chat, tapi tetap bilang masih peduli denganmu atau ketika dia suka bercanda yang menyakitkan, lalu bilang “kan cuma bercanda” setiap kamu tersinggung.

Yellow flag ini biasanya muncul dari pola atau sikap yang membuat kamu merasa tidak nyaman, tapi kamu masih ragu apakah hal itu termasuk masalah besar atau bukan.

Meski terlihat sepele, jika dibiarkan berulang kali, yellow flag bisa berkembang menjadi red flag yang lebih serius di kemudian hari.

Perbedaan Yellow Flag, Red Flag, dan Green Flag

Yellow Flag: Tanda Waspada

Yellow flag adalah sinyal halus yang menunjukkan adanya potensi masalah dalam hubungan, tapi belum tentu langsung berbahaya.

Red Flag: Tanda Bahaya

Red flag adalah tanda yang jelas menunjukkan perilaku toxic, manipulatif, atau abusive dan kamu butuh mengambil keputusan besar seperti menjauh atau putus.

Green Flag: Tanda Aman

Green flag adalah tanda bahwa seseorang punya sikap, kebiasaan, dan nilai yang baik untuk hubungan jangka panjang dan layak dipertahankan.

Dengan mengenali ketiganya, kamu akan jadi lebih peka dan terhindar dari luka yang bisa dihindari.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Contoh Yellow Flag pada Cowok yang Sering Diabaikan

1. Sering Ghosting

Cowok yang sering tiba-tiba menghilang tanpa kabar, lalu kembali tanpa penjelasan, bisa jadi belum siap atau belum punya komitmen yang jelas dalam hubungan.

2. Tidak Pernah Menanyakan Kabar Terlebih Dahulu

Kalau kamu terus yang harus memulai obrolan, itu bisa jadi tanda dia tidak seantusias kamu dan tidak punya inisiatif dalam menjalin hubungan.

3. Sering Bercanda Kasar atau Mengejek

Bercanda boleh, tapi kalau sudah menyangkut fisik, masa lalu, atau hal-hal yang kamu anggap sensitif, itu bukan lagi sekadar lelucon dan perlu menjadi perhatian serius.

4. Sering Membela Diri untuk Membenarkan Sikap Negatif

Kalimat “Aku Emang Gini Orangnya” sering dipakai sebagai alasan untuk tidak mau salah atas perbuatan negatif yang telah dilakukan.

Kalau dia tidak mau berkembang atau berubah demi kebaikan hubungan, itu bisa jadi pertanda dia belum siap untuk hubungan yang dewasa denganmu.

5. Tidak Mengenalkan Kamu ke Teman atau Lingkungannya

Kalau dia terus menghindar saat kamu mencoba mengenal dunianya, itu bisa jadi tanda dia belum siap untuk hubungan yang lebih serius.

Memahami yellow flag dalam hubungan itu penting sekali, apalagi kalau kamu tidak mau terjebak terlalu jauh dalam situasi yang tidak baik.

Hal-hal kecil yang biasanya terlihat sepele mungkin saja bisa jadi pertanda besar yang tidak boleh kamu abaikan.

Kalau kamu terus-terusan mengabaikan tanda yellow flag, bisa jadi kamu malah masuk ke fase red flag tanpa kamu sadari.

Ingat, kamu berhak memiliki hubungan yang sehat, aman, dan membuat kamu berkembang, bukan malah yang membuat kamu menjadi ragu sama dirimu sendiri.

Nah, buku Good Habits for Healthy Relationship akan mengajak kamu membangun hubungan sehat melalui kebiasaan positif yang dapat memperkuat hubungan dengan pasangan.

Di dalamnya, terdapat pengalaman nyata serta cara bagaimana menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik yang membantu menjaga komunikasi, kepercayaan, dan rasa saling menghargai dalam hubungan.

Selain itu, buku ini juga membuka wawasan kita tentang hubungan yang sebaiknya diusahakan bersama dan cara melakukannya.

Menarik, bukan? Yuk, segera dapatkan buku Good Habits for Healthy Relationship di Gramedia.com dan mulai bangun hubungan sehat yang kamu impikan!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau