Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Karier vs Ibu Rumah Tangga, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 21/01/2025, 10:40 WIB
Buku Saat Terpuruk, Mereka Bangkit Sumber Gambar: Freepik.com  Buku Saat Terpuruk, Mereka Bangkit
Rujukan artikel ini:
Saat Terpuruk, Mereka Bangkit: Kisah…
Pengarang: Reinat Fuad
|
Editor Ratih Widiastuty

Bagi sebagian wanita, memilih menjadi wanita berkarier demi ambisinya atau menjadi ibu rumah tangga demi keluarganya adalah keputusan yang sulit.

Kedua pilihan tersebut juga sering kali membawa konsekuensi besar, baik dari segi emosional, finansial, dan sosial.

Para wanita tersebut terjebak di antara harapan lingkungan dan keinginan pribadi yang saling bertentangan.

Namun, ada kisah inspiratif dari seorang pengusaha wanita bernama Indra Nooyi, CEO PepsiCo. Indra Nooyi merupakan seorang ibu rumah tangga yang selama perjalanan kariernya masih bisa menyeimbangkan antara tanggung jawabnya di kantor dan sebagai istri sekaligus istri di rumah.

Indra Nooyi pandai dalam mengatur prioritasnya dan berkomunikasi dengan baik dengan keluarganya serta rekan kerjanya.

Jika ia punya urusan pekerjaan yang mengharuskan untuk meninggalkan keluarganya, dia akan berkomunikasi terlebih dahulu baik-baik dengan keluarganya, begitu pula sebaliknya.

Indra Nooyi juga sering mendelegasikan tugas dan mencari dukungan dari keluarga dan koleganya.

Ia juga akan meluangkan quality time dengan keluarganya sehingga keluarganya akan merasa bahwa Indra Nooyi tetap hadir dan peduli dengan keluarganya, terlepas dari jadwal kerjanya yang padat.

Selain itu, ada kisah inspiratif lain dari Nurhayati Subakat, founder salah satu perusahaan kosmetik terkemuka di Indonesia.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Di tengah puncak kariernya sebagai Quality Control Manager, ia rela keluar dari pekerjaan demi keluarganya.

Namun setelah itu, ia tetap produktif dan sukses dengan merintis usahanya sendiri dengan skill yang dia dapatkan selama bekerja di kantor lamanya.

Perusahaannya kemudian menjadi market leader di industri body care dan kosmetik lokal.

Dari dua kisah tersebut kita bisa belajar bahwa pada akhirnya menjadi wanita karier maupun ibu rumah tangga, keduanya adalah peran yang mulia dan sama-sama menuntut komitmen luar biasa.

Tak ada pilihan yang baik atau buruk antara memilih menjadi wanita karier atau ibu rumah tangga.

Yang terpenting wanita tersebut merasa puas dan bahagia dengan pilihannya, serta tetap mampu menyeimbangkan dan tak lepas tanggung jawab dari salah satu peran yang dijalaninya.

Nah, jika kamu mau mendengar kisah inspiratif lainnya dalam hal bisnis, bacalah buku berjudul Saat Terpuruk, Mereka Bangkit karangan Reinat Fuad.

Buku tersebut berisi kisah jatuh-bangkitnya beberapa pengusaha yang bisa kita ambil pelajarannya melalui cerita perjalanan mereka.

Dapatkan dan beli bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau