Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Keberuntungan: Sejarah, Makna, dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

Kompas.com - 11/01/2025, 10:00 WIB
Angka Keberuntungan Sumber Gambar: Freepik.com Angka Keberuntungan
Rujukan artikel ini:
Angka dan Makna
Pengarang: Timotius Tirsan
|
Editor Laila Wulanalfi

Angka keberuntungan merupakan konsep yang sudah ada sejak zaman kuno, dan banyak kebudayaan di dunia mengaitkan angka tertentu dengan keberuntungan atau nasib baik.

Pemahaman tentang angka-angka ini bervariasi dari satu budaya ke budaya lain, dan sering kali berakar pada keyakinan, mitos, agama, serta praktik astrologi dan numerologi.

Sejarah Angka Keberuntungan

Penggunaan angka dalam konteks keberuntungan telah berkembang selama ribuan tahun.

Di peradaban kuno, angka dianggap sebagai simbol ilahi yang menghubungkan manusia dengan alam semesta.

Misalnya, dalam mitologi Yunani, angka-angka sering kali dianggap memiliki sifat-sifat mistis.

Penggunaan angka keberuntungan juga erat kaitannya dengan numerologi, sebuah ilmu yang mempelajari pengaruh angka dalam kehidupan manusia.

Dalam budaya Tiongkok kuno, numerologi digunakan untuk menentukan momen yang tepat untuk memulai sebuah usaha atau acara penting.

Numerologi memiliki akar dalam tradisi mistis Yahudi (Kabbalah) dan kepercayaan kuno Mesir serta Babilonia, berkembang menjadi salah satu metode ramalan yang banyak diikuti di berbagai belahan dunia.

Makna Angka Keberuntungan di Berbagai Budaya

1. Budaya Tiongkok

Di Tiongkok, angka memiliki makna yang mendalam karena keterkaitan bunyinya dengan kata-kata lain dalam bahasa Tionghoa.

Angka 8 dianggap sebagai angka yang paling beruntung karena pengucapannya mirip dengan kata yang berarti "kemakmuran" atau "kekayaan".

Banyak orang di Tiongkok bersedia membayar mahal untuk mendapatkan nomor telepon atau plat nomor mobil yang mengandung angka 8.

Sebaliknya, angka 4 dihindari karena pengucapannya mirip dengan kata "kematian"

Ini menyebabkan angka 4 sering dihindari dalam nomor rumah, lantai gedung, bahkan nomor telepon.

2. Budaya Barat

Dalam budaya Barat, angka keberuntungan sering dikaitkan dengan mitos dan takhayul.

Angka 7 misalnya, dianggap sebagai angka keberuntungan di banyak negara.

Ini sebagian karena kaitannya dengan agama Kristen, yakni Tuhan menciptakan dunia dalam 7 hari, serta adanya 7 dosa besar, dan 7 sakramen.

Selain itu, angka 13 sering dianggap membawa kesialan, terutama dalam tradisi Barat.

Banyak bangunan tidak memiliki lantai 13, dan hari Jumat tanggal 13 (Friday the 13th) sering dianggap hari yang membawa nasib buruk.

Kepercayaan ini diperkirakan berasal dari Perjamuan Terakhir dalam Injil, yakni 13 orang duduk bersama, dan salah satu dari mereka, Yudas, mengkhianati Yesus.

3. Budaya Hindu

Dalam tradisi Hindu, angka 108 dianggap sangat sakral karena memiliki hubungan dengan kosmos dan spiritualitas.

Misalnya, dalam meditasi dan yoga, mala (sejenis tasbih) biasanya terdiri dari 108 butir yang mewakili 108 energi universal.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selain itu, angka ini juga ditemukan dalam perhitungan astronomi Hindu kuno.

4. Budaya Jepang

Seperti di Tiongkok, angka 4 juga dihindari dalam budaya Jepang karena pengucapannya mirip dengan kata yang berarti "mati".

Namun, angka 7 dianggap membawa keberuntungan.

Misalnya, dalam tradisi "Shichi-Go-San", sebuah festival yang diadakan untuk anak-anak berusia 3, 5, dan 7 tahun, angka 7 dipandang sebagai usia yang beruntung dan penting dalam perkembangan anak.

Pengaruh Angka Keberuntungan dalam Kehidupan Sehari-hari

Kepercayaan terhadap angka keberuntungan tidak hanya terbatas pada aspek-aspek spiritual atau budaya, tetapi juga memengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana angka keberuntungan memengaruhi berbagai bidang:

1. Bisnis dan Investasi

Banyak pengusaha di Asia, khususnya di Tiongkok, percaya pada angka keberuntungan ketika memulai bisnis atau berinvestasi.

Mereka akan memilih tanggal dan angka yang dianggap membawa keberuntungan, seperti angka 8 dalam urusan bisnis mereka.

2. Pemilihan Nomor Telepon atau Kendaraan

Di beberapa negara, orang rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk mendapatkan nomor telepon atau plat nomor mobil yang mengandung angka keberuntungan, seperti 8 di Tiongkok atau 7 di negara Barat.

Plat nomor kendaraan yang mengandung angka 8, misalnya, bisa dijual dengan harga yang jauh lebih mahal di pasar sekunder.

3. Rumah dan Properti

Dalam dunia real estate, angka keberuntungan juga memainkan peran penting, terutama di kawasan Asia.

Banyak orang menghindari membeli rumah yang memiliki angka 4 dalam nomornya, sementara properti yang beralamatkan angka 8 atau angka keberuntungan lainnya sering kali dijual lebih mahal karena dianggap membawa rezeki.

4. Taruhan dan Judi

Di kasino dan dunia taruhan, angka keberuntungan sering kali digunakan oleh para pemain untuk menentukan pilihan mereka.

Di banyak kasino, meja roulette dan dadu sering kali dipenuhi dengan pemain yang percaya pada kekuatan angka-angka tertentu.

Jadi, angka keberuntungan adalah bagian dari kehidupan banyak orang di seluruh dunia.

Meski pandangan terhadap angka keberuntungan berbeda-beda di setiap budaya, pengaruhnya tetap kuat dalam kehidupan sehari-hari, dari bisnis hingga spiritualitas.

Apakah seseorang percaya atau tidak pada angka keberuntungan, konsep ini memberikan wawasan tentang bagaimana manusia mencari makna dan kendali atas nasib mereka.

Untuk memahami lebih dalam tentang hubungan antara angka dan kehidupan manusia, salah satu bacaan yang cocok untuk kamu baca adalah buku Angka dan Makna yang ditulis oleh Timotius Tirsan.

Buku ini menjelaskan secara komprehensif tentang arti dan filosofi di balik angka dalam berbagai budaya serta bagaimana angka-angka tersebut mempengaruhi cara berpikir, berperilaku, dan mengambil keputusan.

Cocok untuk siapa saja yang tertarik pada numerologi, budaya, atau ingin menggali lebih dalam tentang simbolisme angka dalam kehidupan.

Dengan membaca buku ini, kamu bisa mendapatkan wawasan lebih luas mengenai bagaimana angka-angka yang sering kali dianggap biasa ternyata memiliki makna yang mendalam dan mengarahkan berbagai aspek kehidupan manusia.

Dapatkan segera buku Angka dan Makna hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau