Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tambang Emas Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 02/01/2025, 13:00 WIB
Tambang Emas Terbesar di Indonesia  Sumber Gambar: Pexels.com Tambang Emas Terbesar di Indonesia 
Rujukan artikel ini:
Investing Is Easy Teknik Analisa…
Pengarang: Raymond Budiman
|
Editor Laila Wulanalfi

Selain kaya akan budaya, Indonesia juga dikenal memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, salah satunya adalah emas.

Sebagai salah satu produsen emas terbesar di dunia, beberapa daerah di Indonesia menjadi penghasil utama emas, mulai dari Sumatra sampai Papua.

Tambang emas yang ada di Indonesia memiliki jumlah produksi emas yang tergolong besar serta dapat membuat negara-negara besar berlomba-lomba untuk turut serta dalam bisnis pertambangan emas di Tanah Air.

Emas sendiri merupakan logam mulia yang sangat bernilai tinggi karena mempunyai tekstur yang tidak gampang korosi serta memiliki titik leleh yang tinggi.

Karakter emas yang demikian menjadikannya sebuah alat tukar yang menguntungkan untuk dipakai dalam kebijakan moneter hingga sekarang.

Tidak cukup sampai di situ saja, produksi emas pun biasanya dipakai untuk berbagai jenis industri seperti peralatan, alat-alat elektronik, hingga seni keramik.

Harga emas yang cenderung stabil dan terus melonjak naik menjadikannya sebagai instrumen investasi yang paling banyak dipilih oleh masyarakat.

Akan tetapi, sepertinya masih banyak yang tidak mengetahui daerah mana saja yang berkontribusi menghasilkan emas terbesar di Indonesia.

Lalu, di mana saja letak tambang emas terbesar di Indonesia? Berikut 5 tambang emas terbesar yang ada di Indonesia.

5 Tambang Emas Terbesar di Indonesia

1. Papua

Daerah Mimika, Papua Tengah, dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil emas terbesar yang ada di dunia.

Tambang emas di Papua ini dikenal sebagai tambang emas Grasberg Block Cave (GBC) yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia, perusahaan yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia.

Pusat aktivitas Freeport di Mimika berpusat di kawasan Kuala Kencana dan Tembagapura.

Tambang emas ini mampu menghasilkan emas yang sangat signifikan, Freeport mampu menghasilkan 1,9 juta ons emas per tahun pada 2023.

Tidak hanya itu, Freeport pun turut menghasilkan tembaga lebih dari 1,6 miliar pon selama tahun 2023.

2. Sumatra

Sumatra merupakan salah satu pulau yang mempunyai cadangan emas mencapai 168 juta ton dan perak dapat mencapai angka 103 juta ton.

Di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, terdapat tambang emas Martabe yang dikelola oleh PT Agincourt Resources.

Semenjak beroperasi pada tahun 1997, Martabe sudah menjadi salah satu tambang emas terbesar di Indonesia.

Potensi emas yang ada di tambang Martabe diperkirakan mencapai 8,05 juta ons serta potensi peraknya mencapai 77 juta ons.

Pada tahun 2022, produksi emas di tambang Martabe mencapai 280 ribu ons yang memperlihatkan kontribusi signifikan terhadap produksi nasional.

3. Jawa Timur

Tambang emas Tumpang Pitu atau Tambang Tujuh Bukit adalah salah satu tambang emas terbesar di Indonesia.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Tambang emas ini berlokasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, yang dikelola oleh PT Bumi Suksesindo (BSI).

Bumi Suksesindo telah memperoleh izin Usaha Pertambangan Operasi dan Produksi sejak tahun 2012.

Izin tersebut mencakup luas lahan seluas 4.998 hektar dan Bumi Suksesindo cuma menggunakan 992 hektar saja untuk melakukan operasi tambang.

Tambang emas Tumpang Pitu menjadi salah satu produsen emas utama di Indonesia dengan memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi emas nasional.

4. Kalimantan Tengah

Pulau Kalimantan memang dikenal mempunyai kekayaan alam yang melimpah, salah satunya adalah emas.

Cadangan emas yang ada di sana bahkan mencapai 40 juta ton serta cadangan peraknya sebanyak 16 juta ton.

Wilayah penghasil emas terbesar berada di Desa Pujon, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Meskipun tempatnya cukup terpencil dengan akses jalan yang sulit, Desa Pujon tetap mendapatkan sebutan sebagai Desa Emas.

Mayoritas warga setempat berprofesi sebagai penambang emas.

Cadangan emas yang terdapat di Tambang Pujon diperkirakan tak akan habis dipakai hingga beberapa puluh tahun ke depan.

5. Nusa Tenggara Barat

Tambang Onto yang berlokasi di kawasan Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Tambang Onto adalah hasil eksplorasi dari PT Sumbawa Timur Mining (STM) dari tahun 2010.

Berdasarkan hasil eksplorasi yang dilakukan hingga Desember 2019, sumber daya mineral Tambang Onto diperkirakan bisa mencapai 1,7 miliar ton.

Untuk menentukan karakteristik, ukuran, dan luas sumber daya mineralnya, sudah dilakukan sebanyak 64 lubang pemboran.

Berbicara soal emas tentunya tidak akan jauh dari dunia investasi.

Memilih instrumen investasi yang tepat tentunya merupakan cara yang cerdas untuk dilakukan.

Buku Investing is Easy akan memperlihatkan cara pandang yang benar mengenai investasi saham, cara-cara analisa saham, dan strategi yang bisa diterapkan oleh investor.

Tiga strategi yang amat penting untuk dimiliki oleh para investor adalah strategi membeli dan menjual, strategi pengelolaan portofolio, dan strategi manajemen uang.

Buku ini akan mengupas secara tuntas ketiga strategi-strategi penting yang sudah disebutkan tadi .

Pesan dan beli bukunya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau