Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seserahan Pernikahan Apa Saja? Intip Inspirasinya Berikut Ini 

Kompas.com - 12/09/2024, 18:00 WIB
 Seserahan Pernikahan Apa Saja  Sumber Gambar: Freepik.com Seserahan Pernikahan Apa Saja 
Rujukan artikel ini:
Segala Hal tentang Pernikahan; Kumpulan…
Pengarang: FIRMAN ARIFANDI, B.A (HONS),…
|
Editor Ratih Widiastuty

Sebelum prosesi pernikahan dilaksanakan, menetapkan seserahan menjadi awal penting yang mesti mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak mempelai.

Hal ini penting dilakukan karena seserahan melambangkan kesanggupan calon pengantin pria untuk memenuhi kebutuhan hidup calon pengantin wanita di masa depan.

Seserahan sendiri merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang pada umumnya dilakukan dengan membawa barang-barang yang melambangkan doa untuk kedua mempelai.

Barang-barang seserahan pernikahan akan diberikan dari pihak mempelai pria, tapi sekarang pihak mempelai wanita bisa meminta sekaligus memilih langsung benda-benda yang akan diberikan dalam seserahan.

Dalam agama Islam, apabila mempelai pria memberikan seserahan sebagai hadiah, maka mempelai wanita yang dilamar berhak memiliki seserahan atau akan menjadi mas kawin nantinya.

Namun, apabila mahligai rumah tangga tersebut hancur di tengah jalan, maka pihak wanita tidak berhak untuk memilikinya lagi dan seserahan ini berhak dikembalikan kepada pihak pria.

Pada umumnya seserahan diisi dengan barang-barang kebutuhan pribadi dari calon mempelai wanita yang di kemudian hari akan dipakai di hari pernikahan dan ketika berumah tangga.

Dalam proses penentuannya, kedua belah pihak dapat mendiskusikannya mulai dari jenis barang, merek dan berapa banyak jumlah yang harus dibawa sebagai seserahan nantinya.

Jika masih merasa bingung untuk menentukan benda-benda apa saja yang bisa dipilih sebagai seserahan, maka simak inspirasi seserahan pernikahan berikut ini.

Inspirasi Seserahan Pernikahan

1. Sepatu

Sepatu dapat dijadikan inspirasi seserahan pernikahan dalam melengkapi kebutuhan mempelai wanita ketika nantinya membangun rumah tangga.

Supaya bisa memaksimalkan manfaat dari barang-barang seserahan yang diberikan, sepatu yang akan dipilih mesti sesuai dengan bentuk dan ukuran kaki mempelai wanita.

Diskusikan pula jenis sepatu apa yang sekiranya disukai oleh mempelai wanita agar nantinya bisa digunakan dan bermanfaat.

Jika hal ini sudah dibicarakan terlebih dahulu, pasangan tentunya akan merasa nyaman menggunakan sepatu yang diberikan.

2. Seperangkat Perlengkapan Ibadah

Prosesi pernikahan tentunya akan sarat dengan nuansa keagamaan, maka bukan sesuatu yang aneh apabila seperangkat perlengkapan ibadah dijadikan seserahan pernikahan yang banyak dipilih.

Seperangkat perlengkapan ibadah dalam agama Islam meliputi sajadah, mukena, tasbih, dan Al-Quran yang biasanya menjadi seserahan pernikahan.

Perlengkapan ibadah ini juga tentunya dapat disesuaikan berdasarkan agama mempelai masing-masing.

Contohnya seperti Alkitab dan juga rosario.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

3. Emas

Bisa dibilang emas menjadi salah satu primadona yang dipilih sebagai seserahan pernikahan karena selain rupanya yang elok, nilainya pun cenderung terus naik di pasaran.

Emas sendiri dapat diberikan dalam berbagai bentuk sebagai seserahan, mulai dari kalung, cincin, gelang, hingga batangan.

Tidak cuma terkesan mewah, emas pun bisa dijadikan sebagai instrumen investasi sebab mampu bertahan terhadap resesi dan nilainya akan terus naik setiap tahunnya.

Pastikan terlebih dahulu kadar emas yang bagus sebagai perhiasan supaya nilai jualnya bisa menjadi lebih tinggi.

4. Perabotan Rumah Tangga

Salah satu barang yang patut dipertimbangkan sebagai seserahan pernikahan adalah perabotan rumah tangga.

Mungkin sekilas memang terkesan sederhana, tapi perabotan rumah tangga mempunyai manfaat besar yang memudahkan dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Beberapa perabotan rumah tangga yang dapat dipilih sebagai seserahan pernikahan adalah selimut, peralatan masak, atau alat-alat kebersihan.

5. Tas

Memenuhi kebutuhan mempelai wanita dengan memilih tas sebagai seserahan pernikahan bisa menjadi opsi yang dipilih.

Tas dapat menyempurnakan penampilan pasangan dengan manfaat yang didapatkan.

Tentukan jenis tas yang akan dipilih sesuai dengan kebutuhan pasangan.

Apakah akan digunakan sebagai tas kerja atau hanya untuk mempercantik tampilan saja.

Pilihlah tas yang terbuat dari bahan berkualitas supaya bisa tahan lama untuk digunakan.

Setelah mendapatkan inspirasi untuk menentukan seserahan pernikahan, kini saatnya untuk menambah ilmu dan wawasan seputar pernikahan.

Buku Segala Hal tentang Pernikahan: Kumpulan Hadis Ahkam dan Fikih Pernikahan tidak hanya sekedar menghadirkan motivasi untuk menikah, tapi juga turut disertai dengan ilmu pernikahan yang dikemas dalam rangkuman hadis ahkam dan Fikih Pernikahan.

Buku ini akan menyediakan pemahaman yang mendalam mengenai ilmu pernikahan dalam Islam, mencakup aspek-aspek penting mulai dari ijab kabul sampai mahar, serta panduan mengenai taaruf dan perwalian.

Di dalamnya juga berisi kumpulan hadis yang relevan dan fikih pernikahan yang akan membantu memahami hukum dan tradisi pernikahan dalam Islam.

Yuk, pesan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau