Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kesepakatan Sebelum Menikah yang Penting Untuk Dibahas

Kompas.com - 27/02/2023, 08:30 WIB
Kesepakatan Sebelum Menikah Photo by Trung Nguyen on Pexels Kesepakatan Sebelum Menikah
Rujukan artikel ini:
30 Langkah Menuju Nikah
Pengarang: Ahmad Masrul
|
Editor Rahmad

Pernikahan adalah sesuatu hal penting dalam hidup yang perlu dipersiapkan dengan baik. Termasuk hal-hal yang perlu disepakati oleh kedua belah pihak. Kesepakatan sebelum menikah jadi bagian penting untuk mempersiapkan pernikahan di masa depan.

Kesepakatan ini juga jadi dasar kamu menjalin hubungan sebagai suami istri. Itulah sebabnya perlu dibicarakan dengan serius dan ditentukan sejak awal. Kesepakatan ini mungkin saja berubah dengan berbagai pertimbangan yang kamu temukan ke depannya.

Kesepakatan Sebelum Menikah

Sejatinya dalam hubungan pernikahan menyatukan dua orang yang memiliki prinsip individunya masing-masing.

Maka kesepakatan ini memberi mereka keputusan bersama dalam menjalin sebuah hubungan suami istri. Berikut ini kesepakatan sebelum menikah yang perlu ditentukan pasangan:

1. Kesepakatan Mengatur Keuangan

Saat kamu dan pasangan memutuskan untuk memulai hubungan bersama, hal terpenting yang harus dibicarakan adalah keuangan. Kamu dan pasangan harus tahu berapa yang harus dikeluarkan setiap bulannya dan pengelolaan pendapatan keuangan.

Pisahkan biaya yang harus dibayar, kebutuhan yang harus dibeli dan anggaran kesenangan yang akan dihabiskan dalam sebulan. Dengan mencatat hal ini, kamu dapat memprediksi apa yang akan dibutuhkan.

Jika kamu dan pasangan bisa mengatur keuangan dan pengeluaran secara teratur, hidup akan terasa lebih nyaman karena membicarakan uang adalah hal yang cukup sensitif. Ini juga berkaitan dengan kondisi finansial di masa depan dalam keluarga kalian.

2. Tempat Tinggal

Memilih tempat tinggal adalah kesepakatan sebelum menikah yang penting untuk diputuskan. Seperti memutuskan tinggal bersama orang tua atau mertua, saudara dan sebagainya.

Termasuk seberapa jauh tempat tinggal dari tempat kerja dan akses kehidupan lainnya. Bagaimanapun, kamu dan pasangan akan membuat rumah sebagai tempat tinggal yang senyaman mungkin untuk kalian berdua berkeluarga.

3. Gaya hidup

Hal penting lainnya adalah memutuskan gaya hidup seperti apa yang akan dijalani. Menentukan prinsip hidup penting karena berhubungan dengan lingkungan dan pengeluaran harian.

Kamu dan pasangan harus memutuskan itu dan menyetujui apa yang akan kalian berdua pilih. Kebiasaan sehari-hari harus dipilih dengan baik sesuai dengan keinginan bersama.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Termasuk pilihan gaya hidup tentang anak, cara merawat dan mengajar anak, dan gaya hidup lainnya yang perlu kalian sesuaikan berdua sebagai prinsip individu masing-masing.

4. Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Rumah Tangga

Kehidupan kerja dan kehidupan pribadi adalah hal yang terkadang sulit untuk disatukan. Namun, hal ini sebaiknya didiskusikan dengan pasangan sejak awal.

Kamu juga perlu menghargai pekerjaan pasangan. Mungkin terkadang kamu benar-benar perlu memahami kapan itu berhasil.

Jika kamu juga memutuskan untuk menjadi wanita karir, Anda juga harus berpartisipasi dalam pekerjaan dan kewajiban sebagai istri. Jika tidak seimbang, konflik dalam rumah tangga bisa saja muncul.

5. Lingkungan Sosial

Selain itu, penting untuk berbicara tentang lingkungan sosial. Terkadang, ada lingkungan yang sangat mendukung kamu, namun ada juga lingkungan yang ternyata menjadi toxic bagi hubunganmu dengan pasangan.

Maka kamu dan pasangan harus bisa mengontrol seperti apa persahabatan atau pertemanan kamu dan seberapa sering kamu bertemu orang lain. Kesepakatan ini juga akan membangun kepercayaan dalam berhubungan yang berbeda dari sebelumnya.

6. Cara Berkomunikasi

Hal terakhir yang paling penting untuk disepakati sebelum menikah adalah bagaimana kamu dan pasangan berkomunikasi. Masing-masing memiliki karakter yang berbeda. kamu dan pasangan bisa saling menjelaskan cara berkomunikasi.

Jangan menggunakan kode dan mengharapkannya menjadi sensitif karena ini masa kehidupan pernikahan. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam komunikasi antara kamu dan pasangan.

Jika kamu dapat mengartikulasikannya dengan jelas, jelaskan sampai pasangan kamu mengerti dan sebaliknya. Komunikasi yang jelas membuat kamu dan pasangan lebih terbuka satu sama lain dan lebih nyaman.

Nah, itulah kesepakatan sebelum pernikahan yang penting untuk kamu bicarakan dengan pasangan. Buku 30 Langkah Menuju Nikah yang ditulis Ahmad Masrul bisa kamu jadikan referensi untuk mengetahui apa saja hal penting yang perlu dipersiapkan dalam pernikahan.

Itulah sebabnya buku ini juga cocok jadi kado pernikahan yang menarik dan bermanfaat untuk mempersiapkan pernikahan yang lebih baik.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau