Masing-masing cewek atau wanita tentunya mempunyai kriteria tersendiri dalam memilih cowok idaman mereka.
Bahkan bisa dibilang jika kriteria mereka hampir mirip antar satu sama lain.
Akan tetapi, tidak jarang pula ada cewek yang mempunyai kriteria cowok impiannya yang sangat spesifik, rasanya sampai tidak mungkin akan ada cowok seperti itu di dunia nyata.
Maka dari itu, tidak mengherankan apabila banyak sekali cewek yang menyukai dan mengidolakan cowok fiksi yang biasanya sebutan ini disematkan untuk laki-laki yang terdapat dalam dunia fiksi seperti novel maupun film.
Cowok fiksi biasanya digambarkan memiliki sifat serta sikap yang mampu mengambil hati pembaca atau penonton hingga tergila-gila.
Cowok fiksi akan digambarkan dengan amat sempurna, mulai dari paras yang rupawan, bentuk tubuh yang menawan, hingga karakter yang tiada cela.
Akibat citra dan rupanya yang seolah-olah tiada cela, cowok fiksi pun banyak digandrungi dan dipuja-puja oleh para cewek yang mendambakan memiliki pasangan seperti mereka.
Sederhananya, sesuai dengan panggilan mereka, cowok fiksi merupakan karakter yang dibuat atau diciptakan dalam konteks fiksi sebagai hiburan semata.
Karakter cowok fiksi biasanya mampu memikat hati para cewek karena mereka seakan mampu memahami dan mengerti apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh cewek-cewek.
Lantas, apa sebetulnya definisi dari cowok fiksi? Cari tahu penjelasan selengkapnya berikut ini.
Istilah atau sebutan cowok fiksi biasanya mengarah pada karakter yang dibuat dalam konteks dunia fiksi, seperti dalam buku, televisi, film, atau cerita-cerita lainnya.
Seperti namanya, cowok fiksi sendiri merupakan karakter yang tidak benar-benar nyata, tapi merupakan hasil karangan dan imajinasi penulis atau pencipta karya fiksi.
Dari sebutan fiksi yang disematkan tersebut, dapat disimpulkan jika alur cerita yang terdapat dalam novel maupun film cuma sekedar aturan dalam sebuah naskah.
Maka dari itu, kisah yang disuguhkan tidaklah berdasarkan kejadian nyata, tapi cuma sekadar imajinasi atau khayalan penulis atau penciptanya saja.
Menilik pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi juga dapat berarti cerita rekaan, sifatnya khayalan dan tak berdasarkan kenyataan, serta pernyataan yang cuma didasarkan pada imajinasi pikiran.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Oleh karena itu, maka definisi fiksi pun berlaku pada istilah cowok fiksi yang identik dengan kesempurnaan sehingga dapat membuat para cewek jatuh cinta pada mereka.
Maka tidak mengherankan jika cewek-cewek di dunia nyata yang mendambakan cowok fiksi sebagai pasangan mereka di kehidupan nyata.
Disadari atau tidak, kesempurnaan yang diciptakan pada cowok fiksi memang sudah direncanakan secara sedemikian rupa agar mampu membuat emosional penontonnya ikut terlibat.
Kesempurnaan yang disematkan pada cowok fiksi ini seperti mandiri serta mempunyai prinsip yang kuat, memiliki harta benda yang melimpah, mampu menghadapi masalah sampai tuntas, kerap memanjakan dan memberikan kejutan untuk pasangannya, dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, jangan terlalu terjebak dengan ilusi cowok fiksi karena jika dipikirkan dengan logika, apakah mungkin akan ada cowok seperti itu di dunia nyata.
Pasalnya, manusia sendiri diciptakan dengan ketidaksempurnaan mereka sehingga mustahil rasanya jika karakter cowok fiksi bisa ditemukan di kehidupan nyata.
Akan jauh lebih bijak rasanya jika mampu memisahkan cerita dalam dunia fiksi dengan kehidupan nyata agar tidak terlalu terobsesi dengan sesuatu yang hanya berupa imajinasi.
Bagi yang ingin menikmati karakter cowok fiksi dalam sebuah novel, maka buku The Love Hypothesis bisa menjadi sajian cerita yang berisi karakter cowok fiksi.
Buku karya Ali Hazelwood ini memang banyak dibicarakan dan disukai oleh para pembaca di hampir seluruh dunia.
Mengisahkan Olive Smith yang membutuhkan bukti dan hipotesis layaknya seorang ilmuwan demi meyakinkan sahabatnya jika dirinya tengah berkencan.
Di tengah kepanikan, Olive justru malah mencium laki-laki pertama yang ia lihat.
Laki-laki itu tidak lain adalah dosen muda rupawan dan cerdas, yang juga dikenal sebagai dosen killer bernama Adam Carlsen.
Olive sendiri dibuat terkejut tatkala laki-laki itu menyetujui untuk pura-pura menjadi kekasihnya.
Bahkan di saat karier Olive tengah di ujung tanduk, Adam mampu mengejutkannya kembali lewat dukungan tanpa henti.
Seiring berjalannya waktu, eksperimen kecil mereka terasa semakin intens dan berbahaya. Bagaimana nasib dan kelanjutan hubungan mereka?
Penasaran kan dengan kelanjutan kisah Olive dan Adam? Yuk, langsung pesan saja bukunya sekarang juga di Gramedia.com.