Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Film Kisah Nyata Terbaik yang Wajib Ditonton

Kompas.com - 07/12/2024, 10:00 WIB
Film Kisah Nyata Terbaik  Sumber Gambar: Pexels.com Film Kisah Nyata Terbaik 
Rujukan artikel ini:
Kesendirian Mahaluas (The Great Alone)
Pengarang: Kristin Hannah
|
Editor Laila Wulanalfi

Menonton film dapat menjadi salah satu referensi yang tepat untuk dapat menghibur diri dikala tengah merasa jenuh.

Berbagai pilihan genre film dan akses menonton yang sudah semakin mudah, membuat menonton film menjadi sesuatu hal yang menyenangkan untuk dilakukan.

Salah satu genre film yang biasanya tidak hanya sekedar menghibur, namun juga menginspirasi, biasanya diangkat dari kisah nyata.

Hadirnya film-film yang diangkat dari kisah nyata ini semakin membuat pilihan tontonan menjadi semakin semarak.

Apa saja film-film kisah nyata yang wajib ditonton? Berikut 3 film kisah nyata yang bisa menjadi pilihan.

3 Film Kisah Nyata Terbaik

1. Hacksaw Ridge (2016)

Film ini akan berfokus pada pengalaman Desmond Doss (Andrew Garfield), seorang prajurit medis tempur Amerika Serikat, pada saat Perang Dunia II.

Desmond Doss mendaftarkan diri ke Angkatan Darat Amerika Serikat untuk bertugas sebagai petugas medis tempur sesudah serangan Jepang di Pearl Harbour.

Desmond ditempatkan dalam pelatihan dasar di bawah pimpinan Sersan Howell (Vince Vaughn).

Dirinya tidak mau membawa dan menggunakan senjata apa pun.

Bahkan juga menjadi orang pertama yang menolak dianugerahi Medal of Honour untuk pengabdiannya yang melewati panggilan tugas selama Peperangan Okinawa.

Atasannya mencoba untuk memecat Desmond dengan dalih penyakit mental tetapi ditolak karena alasannya tidak sesuai.

Lantas, Desmond pun disiksa melalui tugas yang berat.

Dirinya yang enggan membawa senjata mengakibatkan Desmond ditangkap.

Kisah Desmond pun turut dibumbui dengan romansa bersama Dorothy Schutte (Teresa Palmer).

2. Everest (2015)

Bercerita mengenai misi pendakian tim ekspedisi Adventure Consultant yang dipimpin oleh Rob Hall (Jason Clarke) bersama dengan rekan satu timnya, Mike Groom (Thomas M. Wright) dan Andy Harris (Martin Henderson) yang akan memandu klien mereka, Beck Weathers (Josh Brolin), Doug Hansen (John Hawkes), Lou Kasischke (Mark Derwin), Frank Fischbeck (Todd Boyce), Jon Krakauer (Michael Kelly), Yasuko Namba (Naoko Mori), John Taske (Tim Dantay), dan Stuart Hutchison (Demetri Goritsas) untuk mendaki gunung Everest pada tahun 1996.

Pada saat itu jalur pendakian tengah sangat padat sehingga membuat tim Adventure Consultant mesti bersua dengan tim Mountain Madness yang beranggotakan Scott Fischer (Jake Gyllenhall), Neal Beidleman (Tom Goodman-Hill), dan Anatoli Boukreev (Ingvar Eggert Sigurosson).

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kedua tim ini sama-sama ingin mencapai puncak pada 10 Mei 1996.

Namun, nahasnya, jadwal pendakian mereka terlambat dan tidak sesuai dengan prediksi waktu yang telah ditentukan.

Berlomba dengan waktu dan kondisi alam yang tidak dapat diprediksi, menguji mereka semua untuk bisa tetap bertahan agar selamat.

3. Captain Phillips (2013)

Bercerita tentang Richard Phillips (Tom Hanks) yang menahkodai kapal peti kemas MV Maersk Alabama yang berlayar dari Pelabuhan Salalah, Oman, menuju Kenya.

Sadar akan tingginya risiko pembajakan di sekitar Selat Guardafui, Kapten Phillips pun memerintahkan awak kapalnya untuk memperketat penjagaan.

Di tengah sesi latihan keamanan, kapal mereka mulai diawasi oleh kapal perompak Somalia.

Kapal mereka pun mulai dibajak oleh para perompak Somalia yang dipimpin oleh Abduwali Muse (Barkhad Abdi).

Akibat kondisinya yang semakin mendesak dan mencekam, Kapten Phillips pun memulai negosiasi dengan menawarkan uang tunai.

Namun, para perompak itu justru malah membawa Kapten Phillips untuk mendapatkan uang tebusan yang jauh lebih besar.

Apabila ingin menikmati cerita yang tidak kalah seru dari ketiga film di atas, maka buku The Great Alone dapat dijadikan pilihan.

Berlatar Alaska tahun 1974 yang indah, tapi liar dan tak kenal ampun.

Ernt Allbright berubah drastis sepulangnya dari perang Vietnam.

Secara impulsif, Ernt memboyong keluarganya untuk pindah ke Alaska agar hidup berdampingan dengan alam.

Kondisi mentalnya yang tidak stabil membuatnya kerap melakukan kekerasan kepada Cora, istrinya.

Putri mereka, Leni, yang berusia 13 tahun, terkurung dalam pasang-surut hubungan orangtuanya yang penuh dengan badai.

Saat musim dingin semakin dekat dan Alaska diselimuti kegelapan, kondisi mental Ernst menjadi makin parah.

Di pondok kecil mereka yang terselimuti salju, di tengah kegelapan selama 18 jam setiap hari, Leni dan ibunya menyadari fakta yang menakutkan itu, mereka sendirian.

Beli dan miliki bukunya dengan memesannya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau