Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Haji dan Umrah, Dua Ibadah Suci dalam Islam

Kompas.com - 30/11/2024, 10:00 WIB
Perbedaan Haji dan Umrah Sumber Gambar: Pexels.com  Perbedaan Haji dan Umrah
Rujukan artikel ini:
Oase Al-Qur'an untuk Haji &…
Pengarang: Dr. Ahsin Sakho Muhammad
|
Editor Laila Wulanalfi

Dalam agama Islam, Haji dan Umrah adalah dua ibadah suci yang memiliki signifikansi penting bagi setiap umat Muslim.

Kedua ibadah ini dilakukan oleh jutaan orang setiap tahunnya dari berbagai belahan dunia untuk memenuhi panggilan spiritual mereka.

Meskipun keduanya dilakukan di Makkah, Saudi Arabia, terdapat perbedaan yang mendasar antara Haji dan Umrah yang perlu kita pahami dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci perbedaan-perbedaan tersebut sehingga kita dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang kedua ibadah ini.

Definisi Haji

Haji adalah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental untuk melakukannya.

Ibadah Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang menjadi landasan utama dalam kehidupan seorang Muslim.

Haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Islam, dan mencakup serangkaian ritual yang berlangsung selama beberapa hari.

Proses pelaksanaan Haji dimulai dengan mengenakan pakaian ihram, pakaian khusus yang terdiri dari dua lembar kain putih yang sederhana.

Setelah itu, jamaah Haji melakukan perjalanan menuju Makkah, kota suci yang menjadi pusat ibadah Haji.

Di Makkah, jamaah Haji akan berkeliling di sekitar Ka'bah dalam ritual yang disebut Tawaf.

Tawaf adalah mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dalam arah searah jarum jam.

Ritual ini melambangkan kesatuan dan kebersamaan umat Muslim di seluruh dunia yang berkumpul di satu tempat dalam ibadah yang sama.

Setelah Tawaf, jamaah Haji melakukan Sa'i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.

Sa'i mengenang perjuangan Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang berlari-lari kecil mencari air untuk putranya, Ismail, di padang pasir yang tandus.

Ritual ini mengajarkan kesabaran, ketekunan, dan kepercayaan kepada Allah Swt.

Puncak dari ibadah Haji adalah saat jamaah Haji berkumpul di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Di sini, jamaah Haji berdiri selama beberapa jam dalam doa, introspeksi, dan memohon ampunan kepada Allah Swt.

Padang Arafah melambangkan tempat pengampunan dan merupakan saat yang sangat penting dalam perjalanan spiritual jamaah Haji.

Setelah Padang Arafah, jamaah Haji melanjutkan perjalanan ke Mina dan Muzdalifah untuk melaksanakan ritual-ritual lainnya, termasuk melempar jumrah.

Setelah menyelesaikan serangkaian ritual, jamaah Haji biasanya mengakhiri perjalanan mereka dengan melakukan Tawaf Ifadah dan Tawaf Wada.

Ibadah ini mengajarkan nilai-nilai kesabaran, ketekunan, persatuan umat Muslim, dan pengabdian kepada Allah Swt.

Haji juga merupakan momen puncak dalam kehidupan seorang Muslim, di mana mereka dapat mengalami keterhubungan spiritual yang mendalam dan memperkuat ikatan mereka dengan Allah Swt.

Definisi Umrah

Umrah adalah ibadah yang tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan bagi setiap Muslim yang mampu melakukannya.

Meskipun tidak diwajibkan, melaksanakan Umrah memiliki nilai spiritual yang besar dan dianggap sebagai kesempatan yang berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada periode tertentu saat pelaksanaan Haji.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Umrah melibatkan serangkaian tindakan ibadah yang mirip dengan Haji, namun dalam skala yang lebih kecil dan tidak sepanjang Haji.

Rangkaian Umrah dimulai dengan mengenakan pakaian ihram, sama seperti yang digunakan dalam Haji.

Setelah itu, jamaah Umrah melakukan Tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dalam arah searah jarum jam, Tawaf, kemudian Sa’i.

Selain itu, jamaah Umrah juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah, tempat makam Nabi Muhammad saw. berada.

Umrah juga memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk mengalami kebersamaan dengan jamaah lainnya, mendapatkan ketenangan jiwa, dan menguatkan ikatan spiritual dengan Tuhan.

Perbedaan Haji dan Umrah

1. Perbedaan Tujuan

Salah satu perbedaan utama antara Haji dan Umrah adalah tujuan pelaksanaannya.

Haji memiliki tujuan utama untuk memenuhi salah satu rukun Islam, yaitu menunaikan ibadah Haji sebagai kewajiban yang diamanahkan oleh Allah Swt.

Haji juga merupakan upaya untuk mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta mengikuti perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.

Di sisi lain, Umrah bertujuan untuk mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah Swt., tetapi tidak termasuk dalam rukun Islam.

2. Perbedaan Waktu Pelaksanaan

Perbedaan lainnya terletak pada waktu pelaksanaannya.

Haji hanya bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah, yang mencakup tanggal 8 hingga 13 bulan tersebut.

Ritual-ritual Haji melibatkan aktivitas seperti berkeliling di sekitar Ka'bah, melempar jumrah, dan beribadah di Padang Arafah.

Sementara untuk Umrah, tidak terikat oleh waktu tertentu dan dapat dilakukan sepanjang tahun ketika seorang umat Muslim merasa mampu.

Banyak umat Muslim memilih untuk melaksanakan Umrah selama bulan-bulan Ramadhan karena diberikan pahala yang besar.

3. Perbedaan Skala

Haji adalah ibadah dengan skala yang jauh lebih besar daripada Umrah.

Setiap tahun, jutaan orang dari seluruh dunia berkumpul di Makkah untuk melaksanakan ibadah Haji.

Selama periode Haji, Makkah menjadi tujuan utama bagi jamaah yang datang dari berbagai negara.

Ini melibatkan persiapan yang rumit dan infrastruktur yang besar untuk menampung jamaah yang datang.

Di sisi lain, Umrah memiliki skala yang lebih kecil dan dapat dilakukan oleh individu atau kelompok kecil tanpa memerlukan persiapan yang rumit.

Nah, itu dia pengertian Haji dan Umrah, serta beberapa perbedaannya yang wajib kamu ketahui.

Jika kamu memiliki rencana untuk pergi ke tanah suci untuk menunaikan ibadah Haji atau Umrah, kamu perlu memiliki panduan penting mengenai ibadah tersebut.

Buku Oase Al-Qur'an Untuk Haji & Umrah yang ditulis oleh Dr. Ahsin Sakho Muhammad, akan memandu kamu untuk mempelajari ibadah Haji dan Umrah.

Buku ini adalah panduan praktis yang memberikan petunjuk langkah demi langkah tentang pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah berdasarkan ajaran-ajaran Al-Qur'an.

Dalam buku ini mencakup informasi tentang persiapan fisik, mental, dan spiritual yang diperlukan sebelum, selama, dan setelah melaksanakan Haji dan Umrah, termasuk mencakup petunjuk tentang pakaian ihram, tata cara pelaksanaan Tawaf, Sa'i, melempar jumrah, serta ibadah-ibadah lainnya yang terkait.

Buku ini juga akan membahas mengenai berbagai hal seperti layalin ‘asyr, keutamaan Mekah, letak Ka’bah dan rahasiannya, riwayat dibalik Hajar Aswad, Ka’bah, doa kemanusiaan dan lainnya.

Dapatkan segera buku Oase Al-Qur'an Untuk Haji & Umrah hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau