Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Pengganti Minyak Wijen untuk Masakan yang Lezat

Kompas.com - 06/05/2024, 13:00 WIB
Pengganti Minyak Wijen Sumber Gambar: Freepik.com Pengganti Minyak Wijen
Rujukan artikel ini:
Healthy Snack Rendah Kolesterol
Pengarang: Tuti Soenardi
|
Editor Puteri

Minyak wijen kini menjadi favorit banyak orang karena memberikan rasa dan aroma khas yang membuat masakan menjadi lebih enak.

Penggunaan minyak wijen ini umumnya digunakan untuk masakan Asia.

Keberadaannya dalam hidangan sering kali menjadi elemen penting dalam menciptakan cita rasa yang otentik.

Namun, terkadang minyak wijen ini sulit ditemukan di beberapa daerah.

Selain itu, bagi beberapa orang juga menghindari penggunaan minyak wijen pada masakan karena masalah alergi atau intoleransi pada makanan tertentu.

Tidak perlu khawatir, kini ada beberapa bahan yang dapat dijadikan alternatif sebagai pengganti minya wijen untuk menghasilkan rasa masakan yang serupa.

Simak beberapa pilihan alternatif pengganti minyak wijen berikut ini.

Pengganti Minyak Wijen

1. Minyak Kanola

Minyak kanola dapat digunakan sebagai pengganti minyak wijen karena rasanya yang tidak terlalu kuat.

Minyak kanola merupakan minyak nabati yang terbuat dari biji tanaman Canola (Brassica napus).

Minyak ini dapat digunakan untuk menumis, memanggang, dan juga menggoreng.

2. Minyak Kedelai

Minyak kedelai adalah salah satu alternatif yang umum digunakan sebagai pengganti minyak wijen.

Minyak kedelai memiliki rasa yang ringan dan serbaguna sehingga cocok digunakan dalam berbagai hidangan.

Minyak ini diekstraksi dari biji kedelai dan memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Rasa yang ringan dan netral dari minyak kedelai membuatnya bisa dengan mudah mengambil rasa bumbu lainnya dalam hidangan sehingga minyak ini sering digunakan sebagai pengganti minyak wijen untuk memberikan sentuhan khas pada hidangan.

Selain memberikan rasa yang mirip, minyak kedelai juga memiliki manfaat kesehatan.

Minyak kedelai mengandung asam lemak tak jenuh ganda, terutama asam lemak omega-6 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Selain itu, minyak kedelai juga mengandung vitamin E dan fitosterol yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Minyak Almond

Minyak almond adalah salah satu pengganti menarik untuk minyak wijen, terutama jika kamu mencari rasa yang ringan dan sedikit manis pada hidanganmu.

Minyak almond diekstraksi dari kacang almond dan memiliki aroma yang khas serta memberikan sentuhan rasa yang lembut dan sedikit manis dengan sentuhan kacang-kacangan yang khas.

Keunikan rasa ini membuat minyak almond cocok digunakan dalam hidangan yang membutuhkan sentuhan khusus.

Selain memberikan rasa yang khas, minyak almond juga memiliki manfaat nutrisi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Minyak almond kaya akan lemak sehat, seperti asam lemak tak jenuh tunggal dan omega-9, vitamin E, serat, dan mineral seperti magnesium dan fosfor.

Minyak almond dapat digunakan dalam berbagai hidangan, seperti salad dressing, saus, adonan kue, dan makanan penutup.

Selain itu, minyak almond juga dapat digunakan untuk memberikan sentuhan khusus pada hidangan panggang atau dipanggang.

Pastikan untuk memilih minyak almond yang berkualitas baik dan bebas dari bahan tambahan yang tidak diinginkan.

4. Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu alternatif yang populer sebagai pengganti minyak wijen dalam beberapa hidangan.

Meskipun tidak memiliki rasa yang sama persis, minyak zaitun memiliki karakteristik rasa yang kaya dan nutrisi yang baik.

Minyak zaitun diekstraksi dari buah zaitun dan memiliki rasa buah yang khas serta aroma yang kaya.

Rasanya yang lezat dan nutrisinya yang baik membuat minyak zaitun menjadi pilihan yang baik untuk menggantikan minyak wijen, terutama dalam hidangan Mediterania.

Minyak zaitun dapat digunakan dalam berbagai hidangan seperti sauté, tumis, panggang, dan salad dressing.

Kamu juga dapat menggunakannya sebagai bahan pelapis untuk memanggang atau menggoreng makanan.

Perlu diingat, ada beberapa jenis minyak zaitun yang dapat digunakan untuk menggoreng dan ada juga yang tidak cocok untuk menggoreng.

Minyak zaitun yang tidak cocok digunakan untuk menggoreng dikarenakan memiliki titik asap yang rendah.

Nah, itu dia beberapa alternatif pengganti minyak wijen yang perlu kamu ketahui.

Dengan mempertimbangkan pengganti yang tepat, kamu masih dapat menciptakan hidangan yang lezat dan menghasilkan rasa yang serupa dengan menggunakan minyak wijen.

Eksplorasilah berbagai opsi ini dan temukan yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan makananmu.

Kamu bisa menggali informasi lebih banyak mengenai makanan sehat rendah kolesterol dengan membaca buku Healthy Snack Rendah Kolesterol yang ditulis oleh Tuti Soenardi.

Penulis yang merupakan seorang ahli gizi ini menyatukan seni kuliner dan pengetahuan gizi dalam buku-buku resep yang ditulisnya.

Dalam buku ini terdapat 70 resep hidangan selingan yang dapat dikonsumsi bagi penderita kolesterol tinggi.

Buku ini terbagi dalam 4 kelompok hidangan, yaitu kue basah, kue kering, snack gurih manis, serta dessert dan minuman.

Semua resep-resep dalam buku ini ditulis secara rinci, baik komposisi bahan, nilai kandungan kalori dan kolesterol, maupun cara membuatnya.

Dapatkan segera buku Healthy Snack Rendah Kolesterol secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau