Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 5 Bahasa Tubuh Wanita Saat Jatuh Cinta, Para Pria Harus Peka!

Kompas.com - 08/04/2024, 18:00 WIB
Mengenal Bahasa Tubuh Wanita Sumber Gambar: Freepik.com Mengenal Bahasa Tubuh Wanita
Rujukan artikel ini:
Seni Memahami Pria
Pengarang: Claudia Sabrina
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Saat menyukai seseorang, wanita biasanya akan mulai bertanya-tanya, apakah gebetannya juga memiliki perasaan yang sama atau tidak.

Di sisi lain, para pria sering kali tidak menyadari kalau ada seseorang yang menyukai mereka.

Para wanita lebih sering menyebutnya dengan istilah tidak peka.

Untuk mengatasi hal ini, sebenarnya para pria bisa memperhatikan bahasa tubuh wanita.

Sebab, bahasa tubuh bisa menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi melalui gerakan dan ekspresi wajah.

Secara umum, bahasa tubuh bisa diartikan sebagai sebuah gerakan spontan dari alam bawah sadar manusia yang berfungsi untuk mengekspresikan keinginan yang tersimpan di dalam hati.

Berikut adalah 5 contoh bahasa tubuh wanita saat tengah jatuh cinta, yang bisa dijadikan pedoman para pria agar menjadi lebih peka.

5 Bahasa Tubuh Wanita Saat Jatuh Cinta

1. Kontak Mata

Wanita yang sedang jatuh cinta cenderung akan menjaga kontak mata dan sering menatap gebetannya dalam waktu yang lama.

Selain itu, pupil mata para wanita biasanya juga akan melebar saat bertatapan langsung dengan orang yang disukainya.

Saat mengobrol, wanita akan mulai berkedip lebih cepat daripada biasanya karena mereka menahan rasa malu saat harus berdekatan dengan gebetannya.

2. Tersenyum dengan Tulus

Saat kamu sedang berbincang dengan seseorang dan dia sering menunjukkan senyuman tulus, itu bisa jadi pertanda kalau dia sedang menyukaimu.

Senyuman tulus di sini maksudnya senyuman yang tidak terpaksa sampai mengeluarkan gigi.

Kamu bisa dengan mudah melihat senyuman tulusnya dari matanya yang berbinar.

3. Menunjukkan Sikap yang Berbeda

Saat laki-laki terlihat kurang peka, para wanita biasanya akan mulai berani memperjuangkan cintanya, salah satunya dengan cara menunjukkan sikap-sikap tertentu.

Sikap tersebut bisa dimulai dengan merias diri agar tampil lebih menawan, sering melakukan kontak mata, atau berusaha untuk terus berinteraksi denganmu.

Sebagai pria, kamu harus mulai peka dengan sikap-sikap tersebut dan beritahu perasaanmu yang sesungguhnya.

4. Memperlihatkan Leher

Seseorang biasanya akan melindungi area leher saat merasa tidak nyaman, sebab, di area leher terdapat vena jugularis yang cukup rentan saat disentuh.

Sebaliknya, jika seseorang merasa aman, mereka cenderung akan mengekspos atau menunjukkan bagian lehernya.

Coba perhatikan saat dia menyisir atau mengikat rambut, seorang wanita yang tertarik padamu biasanya tidak akan segan untuk menunjukkan lehernya, ini menjadi salah satu cara mereka untuk menarik perhatianmu.

5. Memiliki Beberapa Kebiasaan Unik

Ada beberapa kebiasaan unik yang biasanya dilakukan para perempuan saat jatuh cinta, misalnya memainkan rambut, menggigit bibir, atau secara tidak sengaja menyentuh tubuhmu.

Kebiasaan tersebut akan muncul secara alami sebagai salah satu tanda kalau dia pelan-pelan sedang berusaha membuka diri untukmu.

Itu dia beberapa contoh bahasa tubuh wanita yang sedang tertarik dengan lawan jenis.

Sayangnya, ada banyak sekali pria yang masih kurang peka dan tidak bisa membaca sinyal dari para wanita.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Sebenarnya, apa yang membuat para pria terkadang kurang peka dengan perasaan wanita? Simak beberapa penjelasannya berikut ini.

5 Alasan Pria Kurang Peka Terhadap Perasaan Wanita

1. Memiliki Perbedaan dalam Cara Berkomunikasi

Wanita dan pria tentunya memiliki gaya komunikasi yang berbeda.

Para pria biasanya lebih praktis dan to the point, sementara wanita biasanya lebih ekspresif dan terkadang sulit mengungkapkan keinginan.

Perbedaan inilah yang akhirnya menimbulkan kesan tidak peka dari pria.

Padahal, bisa saja para pria tidak memahami keinginan pasangannya sehingga tidak tahu harus berbuat apa.

2. Tidak Menyadari Kebutuhan Emosional Wanita

Para wanita pada umumnya membutuhkan dukungan dan perhatian dalam sebuah hubungan.

Sayangnya, banyak pria tidak menyadari betapa pentingnya hal tersebut sehingga menimbulkan kesalahpahaman dalam hubungan.

3. Tidak Memiliki Banyak Pengalaman

Kurangnya pengalaman dan pengetahuan mengenai kehidupan seorang wanita bisa membuat pria terlihat tidak peka.

Kebanyakan pria akan memperlakukan pasangannya sama seperti teman-temannya, mereka tidak tahu kalau perlakuan tersebut bisa membuat pasangannya merasa tidak dihargai keberadaannya.

4. Memiliki Hal Lain yang Harus Dipikirkan

Meskipun sakit hati, para wanita sebenarnya harus menyadari kalau seorang pria juga memiliki banyak masalah dalam hidupnya.

Hal inilah yang terkadang membuat mereka malas memikirkan arti kode-kode yang diberikan oleh pasangannya.

Jadi, daripada harus membuang waktu, lebih baik langsung menyampaikan isi hati, sehingga pasanganmu tahu harus berbuat apa.

5. Sengaja Berpura-pura Tidak Peka

Seorang pria terkadang memahami beberapa kode dari pasangannya, tapi kebanyakan memilih untuk berpura-pura tidak tahu dan tidak peka.

Salah satu tujuannya adalah untuk memberi pelajaran kepada pasangannya agar nanti pasangannya mau mengungkapkan keinginannya dengan jelas.

Selain itu, para pria terkadang malas memikirkan sesuatu yang rumit karena bisa membuatnya stres.

Alhasil, mereka lebih memilih untuk mengabaikan kode dari pasangannya demi kedamaian hatinya sendiri.

Sebenarnya masih ada banyak hal menarik seputar kehidupan pria dan wanita yang harus dipahami oleh setiap orang.

Kalau kamu tertarik, kamu bisa temukan penjelasan lebih lengkap dalam buku Seni Memahami Pria karya Claudia Sabrina dan Buku Pintar Memahami Wanita karya Nopitasari.

Melalui buku Seni Memahami Pria, para wanita bisa belajar memahami dunia pria yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Memahami pria memang bukan hal yang mudah, apalagi mereka cenderung lebih menggunakan logika ketimbang perasaan.

Para pria biasanya sulit memahami diri mereka sendiri hingga akhirnya membuat mereka juga sulit untuk memahami orang lain.

Sama halnya dengan Buku Pintar Memahami Wanita, para pria bisa belajar memahami dunia wanita yang unik.

Mereka juga akan belajar mengenali emosi wanita saat marah, jatuh cinta, cemburu, dan masih banyak lagi.

Kalau tertarik, buku ini bisa dengan mudah kamu dapatkan di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau