Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara PDKT Lewat Chat agar Gebetan Luluh dan Terpesona, Yuk Dicoba!

Kompas.com - 25/11/2022, 18:00 WIB
Cara PDKT Lewat Chat Sumber Gambar: Freepik.com Cara PDKT Lewat Chat
Rujukan artikel ini:
Love Talk 1.0 - Single,…
Pengarang: Timothy Pakpahan
Penulis Hana Sjafei
|
Editor Novia Putri Anindhita

Tahap pendekatan alias PDKT seringkali menjadi momen menyenangkan sekaligus berisiko.

Apabila salah berstrategi, momen PDKT akan gagal dan akhirnya membuat si dia nggak tertarik denganmu.

Meski demikian, jika kamu melakukannya dengan baik, mungkin saja dia justru jatuh hati dan akhirnya ingin melanjutkan hubungan bersamamu.

Salah satu cara PDKT adalah mendekatinya lewat chat.

Ini adalah cara yang paling lazim dilakukan ketika fase pendekatan dengan si dia.

Namun, masih banyak yang kebingungan bagaimana cara menghangatkan hubungan dengan cara chatting.

Kalau kamu salah satunya, kamu harus menyimak cara-cara ini supaya PDKT kamu berjalan lancar.

Cara PDKT Lewat Chat

1. Mencoba Obrolan Ringan

Cara PDKT lewat chat yang pertama, kamu bisa mencoba mulai dengan obrolan ringan.

Misalnya saja membahas rutinitas keseharian atau kamu bisa mengomentari status yang dibuatnya.

2. Hindari Gombalan yang Berlebihan

Cara PDKT lewat chat selanjutnya yakni sebaiknya kamu menghindari gombalan yang berlebihan.

Eits, tetapi bukan berarti kamu tidak memberikan gombalan sama sekali.

Kamu bisa memberikan gombalan secukupnya saja, jangan berlebihan.

Gombalan berlebihan atau lebay bisa membuat dia justru menjaga jarak.

3. Jangan Lupa Bercanda

Cara PDKT lewat chat berikutnya yakni kamu mencoba sesekali lemparkan candaan.

Tidak masalah apabila doi tidak tertawa atau tidak mengerti candaanmu, paling tidak kamu jadi mengerti kan tipe candaan seperti apa disukainya.

Namun demikian, sebaiknya tidak bercanda melebihi batas, ya.

4. Gunakan Emoji

Cara PDKT lewat chat berikutnya yakni jangan lupa menggunakan emoji.

Menggunakan emoji dalam chat bisa melancarkan komunikasi dan memberikan kesan yang ditimbulkan jadi lebih santai, menyenangkan, dan mudah diingat.

Tetapi, sebaiknya kamu tidak terlalu berlebihan menggunakan emoji agar nggak terkesan menyebalkan.

5. Jangan Terlalu Dominasi Chatting

Cara PDKT lewat chat selanjutnya yakni jangan sampai kamu terlalu mendominasi dalam percakapan.

Kamu sebaiknya membiarkan gebetanmu mempunyai ruang untuk memulai pembicaraan dan bercerita tentang dirinya.

Dengan demikian, obrolan kamu dan doi akan mengalir dengan sendirinya.

6. Minta Pendapat

Cara PDKT lewat chat lainnya yakni kamu bisa saja meminta pendapatnya tentang suatu hal.

Misalnya, doi paham teknologi, kamu bisa menanyakan smartphone yang cocok dengan kebutuhanmu.

Dengan melakukan hal tersebut, dia akan merasa dihargai dan berharga di matamu.

7. Berikan Kode

Cara PDKT lewat chat selanjutnya yakni kamu bisa memberikan kode halus ke doi.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Ketika kamu dan gebetan sering chat dan kalian sudah biasa dengan obrolan yang ringan, maka waktunya untuk melangkah ke hal yang lebih serius lagi.

Kamu bisa memberikan beberapa ‘kode’ halus ke si dia untuk membuatmu semakin dekat dengan dirinya.

Misalnya dia menanyakan rencanamu di malam Minggu, kamu bisa menjawabnya dengan mengatakan, “Mau sih keluar, tapi nggak ada yang nemenin.”

Dengan demikian, dia bisa mengerti kalau kamu sedang memberikan ‘kode’ pada dirinya.

8. Ajak Bertemu

Cara PDKT lewat chat berikutnya yakni kamu bisa mencobanya untuk ajak bertemu.

Tidak perlu menghabiskan waktu seharian untuk bertemu, satu sampai dua jam saja juga sudah cukup kok.

Dari pertemuan tersebut, kamu dan dia bisa tahu apakah kalian akan berlanjut ke kencan berikutnya atau berakhir di sini.

Untuk itu, kamu harus sama menyenangkannya seperti saat kalian chatting.

Jangan sampai kamu mahir di chat, tapi giliran ketemu langsung malah canggung dan kaku.

9. Cari Tahu Kesukaannya

Cara PDKT lewat chat lainnya yakni kamu bisa mencoba mencari tahu hal apa saja yang menjadi kesukaan atau hobinya.

Apabila telah mengetahuinya, kamu bisa mencari tahu hal-hal mendasar mengenai hal tersebut.

Nah ketika doi membicarakan seputar kesukaannya tersebut, kamu bisa ikut masuk dalam obrolan itu.

Doi mungkin saja akan senang jika kamu mengetahui sedikit hal tentangnya.

Hal ini bisa menjadi nilai plus di mata gebetanmu.

Demikian beberapa cara PDKT lewat chat yang bisa kamu coba.

Namun demikian, patut diingat cara PDKT lewat chat yang utama yakni kamu perlu melakukan secara perlahan dan nikmati prosesnya.

Tak hanya itu, kamu juga perlu meningkatkan kualitas dirimu karena jika kamu menarik, maka kesempatan kamu berhasil saat PDKT semakin besar.

Selain itu, kamu bisa membaca buku Love Talk 1.0 - Single, Dating and Everthing in Between karya Timothy Pakpahan dan Chelsea Tjandra.

Tim dan Chelsea adalah pasangan yang memulai hubungan mereka dari berteman.

Meski terlihat adem ayem, ternyata hubungan mereka juga tak lepas dari masalah.

Lewat buku ini, Tim dan Chelsea membahas tentang kunci penting dalam membangun hubungan yang sehat dan menyenangkan yang dirasakan penulis.

Kamu juga dapat membaca beberapa pengalaman dari lingkaran terdekat Tim dan Chelsea.

Penulis menekankan setiap individu layak untuk memiliki hubungan yang sehat dan memiliki seseorang yang bisa menghargai dan mengasihi.

Tertarik mengoleksinya? Buruan check out di Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

Promo Diskon Promo Diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau