Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Novel Singkat Terbaik yang Wajib Dibaca

Kompas.com - 12/03/2024, 19:00 WIB
 Novel Singkat Terbaik Sumber Gambar: Pexels.com Novel Singkat Terbaik
Rujukan artikel ini:
Teka Teki Rumah Aneh
Pengarang: Uketsu
|
Editor Ratih Widiastuty

Bagi beberapa orang, aktivitas membaca buku masih terasa sulit untuk dilakukan karena memang memerlukan fokus serta konsentrasi dalam menikmatinya.

Oleh karena itu, banyak orang yang mencari cerita fiksi dalam sebuah novel agar dapat terhibur dalam alur cerita yang menarik.

Namun, jika novel yang dibaca memiliki jumlah halaman yang tebal tentunya berpotensi menimbulkan rasa jenuh bagi beberapa pembaca.

Maka dari itu, novel singkat dengan jumlah halaman yang tipis dapat dijadikan pilihan untuk para pembaca yang tidak memiliki banyak waktu luang.

Beberapa novel singkat berikut ini tentunya dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk menikmati cerita fiksi di waktu senggang yang tidak banyak.

Cerita yang disajikan meskipun singkat, tapi mempunyai makna dan alur yang mendalam untuk diikuti.

Berikut lima novel singkat terbaik yang bisa menemani waktu luang di tengah aktivitas sehari-hari.

5 Novel Singkat Terbaik

1. Teka-Teki Rumah Aneh – Uketsu

Seorang kenalan bernama Yanaoka-san meminta pendapat tokoh “Aku” ketika akan membeli rumah seken di Tokyo.

Pasalnya, Yanaoka-san merasakan keanehan pada rumah tersebut tatkala melihat denah rumahnya.

Tokoh “Aku” yang bekerja sebagai penulis lepas spesialis hal-hal gaib diharapkan mampu menolong Yanaoka-san untuk memberikan pendapat terkait denah rumah yang aneh tersebut.

Sayangnya, tokoh “Aku” sendiri kurang mampu memberikan pendapat terlalu banyak karena memang bukan keahliannya.

Maka dari itu, tokoh “Aku” meminta bantuan temannya, Kurihara-san, yang berprofesi sebagai arsitek.

Asumsi pun bermunculan ketika diskusi tenang denah rumah aneh tersebut mulai dibahas.

Obrolan mereka membawa ke dalam sebuah penyelidikan mendalam mengenai siapa pemilik rumah tersebut sebelumnya.

2. Gadis Kretek – Ratih Kumala

Ketika ajal sudah menanti di depan mata, Pak Raja memanggil-manggil nama seorang perempuan yang bukanlah istrinya, Jeng Yah.

Ketiga anaknya, pewaris kretek Djagad Raja, dibuat resah dan gundah.

Ibu mereka juga dibuat cemburu karena permintaan terakhir suaminya justru ingin bertemu dengan Jeng Yah.

Untuk memenuhi keinginan ayah mereka, maka Lebas, Karim, dan Tegar, berangkat ke pelosok Jawa demi mencari keberadaan Jeng Yah, sebelum ajal menjemput sang ayah.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Perjalanan itu seolah-olah menjadi napak tilas bisnis dan rahasia keluarga.

Lebas, Karim, dan Tegar bersua dengan pelinting tua dan membongkar asal-usul kretek Djagad Raja sampai menjadi kretek nomor satu di Indonesia.

Tidak hanya itu, ketiganya pun mengetahui kisah cinta ayah mereka dengan Jeng Yah, yang ternyata merupakan pemilik Kretek Gadis, kretek lokal kota M yang terkenal pada zamannya.

3. Dona Dona – Toshikazu Kawaguch

Berdiri di sebuah lereng indah tak bernama di Hakodate, Hokkaido, Kafe Dona Dona memberikan layanan istimewa pada pelanggannya yaitu perjalanan melintasi waktu.

Sama seperti Funiculi Funicula di Tokyo, hal tersebut cuman bisa dilakukan apabila berbagai peraturan yang merepotkan dipenuhi dan dengan secangkir kopi yang dituangkan oleh perempuan dari keluarga Tokita.

Mereka yang mau mengulang waktu adalah seorang perempuan muda yang memendam dendam kepada orangtua yang telah menjadikannya yatim piatu kesepian, seorang komedian yang kehilangan arah dan tujuan hidup sesudah berhasil mewujudkan impian mendiang istrinya, seorang adik yang cemas kakaknya tidak akan bisa tersenyum kembali setelah kepergiannya, dan seorang pemuda yang tidak mampu mengutarakan cinta terpendamnya kepada sahabatnya.

4. Pay Sooner or Later – Adrindia Ryandisza

Impian Tika sederhana, yakni membeli barang apa pun menggunakan uang pribadinya.

Akan tetapi, kenyataannya, setelah Tika sudah mulai bekerja, dirinya justru malah membeli barang-barang secara impulsif dengan memakai paylater.

Sayangnya, sebelum sanggup melunasi cicilan paylater, kontrak kerjanya usai akibat disabotase oleh temannya.

Setelah memperoleh pekerjaan baru sebagai desk college alias penagih utang, alih-alih menabung dan melunasi cicilan, Tika justru malah menambah utang baru sebagai bentuk perayaan.

Maka tidak mengherankan apabila dirinya selain kelimpungan mengurus utangnya sendiri, Tika pun mesti mengurus utang orang lain.

5. Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982 – Cho Nam-Joo

Kim Ji-Yeong merupakan anak perempuan yang terlahir dalam keluarga yang menginginkan anak laki-laki.

Ia selalu menjadi sasaran para guru pria di sekolah, dan yang dipersalahkan ayahnya saat ia diganggu oleh anak laki-laki dalam perjalanan pulang dari sekolah di malam hari.

Kim Ji-Yeong merupakan mahasiswi yang tak pernah direkomendasikan dosen untuk pekerjaan magang di perusahaan ternama, karyawan teladan yang tak pernah memperoleh promosi, dan istri yang meninggalkan karier serta kebebasannya demi mengasuh anak.

Hingga Kim Ji-Yeong mulai bersikap aneh dan mengalami depresi.

Kim Ji-Yeong merupakan sosok manusia yang mempunyai jati dirinya sendiri.

Akan tetapi, Kim Ji-Yeong merupakan bagian dari semua wanita di dunia.

Kelima novel singkat terbaik ini bisa kamu dapatkan dengan membelinya melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau