Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-Macam Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?

Kompas.com - 25/02/2024, 12:00 WIB
 Kejatuhan Cicak di Kepala Sumber Gambar: Freepik.com Kejatuhan Cicak di Kepala
Rujukan artikel ini:
Mengapa Kita Tidur: Mengungkap Keampuhan…
Pengarang: MATTHEW WALKER
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Menurut beberapa mitos yang beredar di masyarakat, kejatuhan cicak sering kali dianggap sebagai kesialan atau musibah.

Apalagi jika hewan ini jatuh di atas kepala. Konon, cicak yang jatuh di atas kepala menjadi pertanda kalau seseorang akan mendapatkan kabar buruk atau tertimpa suatu masalah.

Tapi, ada sebagian orang juga yang beranggapan kalau cicak adalah hewan pembawa keberuntungan.

Menurut kepercayaan Agama Islam, cicak termasuk salah satu hewan yang disunnahkan untuk dibunuh karena hewan ini dianggap sebagai hewan yang bisa membawa dampak buruk bagi manusia.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa mitos kejatuhan cicak di kepala dan di bagian tubuh lain yang perlu kamu ketahui.

Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala

1. Kehilangan Orang Tersayang

Kejatuhan cicak di bagian kepala kerap dikaitkan dengan pertanda akan kehilangan orang tersayang, atau akan terjadi hal-hal buruk pada orang yang kamu cintai.

Selain itu, orang yang kejatuhan cicak juga diprediksi akan mengalami pertikaian dengan orang terdekat, misalnya pasangan atau sahabat. Kalau hal ini tidak diwaspadai, hubungan kamu dengannya akan kandas begitu saja.

Namun, kesialan dari mitos ini sebenarnya bisa dihindari, salah satunya dengan cara mengganti pakaian yang sebelumnya sudah terkena kotoran dari cicak.

2. Jatuh Sakit

Kejatuhan cicak secara tidak sengaja juga bisa menjadi pertanda kalau kamu sedang terkena ilmu hitam yang dikirim oleh dukun atau paranormal.

Jadi, tidak heran kalau banyak orang memilih untuk menghindar saat ada cicak di bagian atas.

Sebab, kalau sampai kamu terkena kotorannya, kamu akan segera terkena penyakit.

Namun, kalau hal tersebut sudah terjadi, kamu harus segera membersihkan diri dan menghentikan segala aktivitas yang sedang kamu lakukan saat ini.

3. Mengalami Nasib Buruk

Menurut kepercayaan masyarakat umum, kejatuhan cicak akan membawa seseorang kepada nasib yang buruk.

Hal ini bisa berkaitan dengan finansial, kesehatan, atau bahkan rencana hidup yang sering kali mengalami kegagalan.

Selain itu, ada mitos lain yang menyebutkan kalau bagian kaki kamu dipanjat oleh cicak, maka akan ada hal buruk yang terjadi dalam waktu dekat, yang tentunya akan merugikan dan mempersulit hidup kamu.

Mitos Kejatuhan Cicak di Bagian Tubuh Lain

1. Di Tangan (Pertanda Baik)

Kejatuhan cicak sebenarnya tidak selalu memiliki pertanda buruk.

Konon, kejatuhan cicak di bagian tangan bisa menjadi pertanda yang baik.

Hal ini bisa menjadi penanda kalau kamu akan segera mendapatkan pekerjaan baru, mendapatkan apresiasi dari orang sekitar, atau mendapatkan kelancaran dari segi finansial.

Di beberapa negara Eropa, cicak yang merayap di tangan juga bisa menandakan kalau kamu akan segera menolong banyak orang yang sedang mengalami kesulitan.

2. Di Paha (Musibah dari Orang Lain)

Kejatuhan cicak di bagian paha akan menjadi penanda kalau kamu akan segera mendapatkan musibah dari orang lain, berdasarkan pada posisi jatuhnya cicak tersebut.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Kalau cicak jatuh di bagian paha kanan, musibah tersebut akan datang dari orang yang sudah kamu kenal.

Sebaliknya, kalau cicak tersebut jatuh di bagian paha kiri, kamu akan mendapatkan musibah dari orang yang tidak kamu kenal.

3. Di Punggung (Menanggung Beban Berat)

Cicak yang jatuh di bagian punggung bisa menjadi pertanda kehancuran.

Menurut kepercayaan Agama Hindu, orang yang mengalami hal ini akan menanggung beban berat dalam hidupnya.

Beban berat ini bisa berasal dari diri sendiri, keluarga, atau dari orang lain yang masih memiliki hubungan dekat dengan kita.

Sedangkan, kejatuhan cicak di bagian bokong justru memiliki pertanda baik, di mana kamu akan mendapatkan teman atau rezeki yang melimpah.

4. Di Pundak (Kesialan)

Kejatuhan cicak di pundak bisa menjadi pertanda kesialan yang akan menimpa kamu atau keluarga terdekatmu.

Jika hal ini sampai terjadi, cobalah untuk langsung memperingati dan meminta mereka untuk berhati-hati.

Dalam beberapa kejadian, jika seorang istri tiba-tiba kejatuhan cicak di bagian pundak, maka kesialan tersebut bisa saja menimpa suaminya.

Itu dia beberapa mitos kejatuhan cicak yang banyak dipercaya di masyarakat.

Benar atau tidaknya mitos tersebut sebenarnya kembali kepada kepercayaan masing-masing.

Selain kejatuhan cicak, sebenarnya masih banyak mitos lain yang beredar di masyarakat.

Tidak hanya mitos, mimpi yang sering dianggap sebagai bunga tidur juga dipercaya memiliki banyak arti, baik itu arti yang baik atau buruk.

Buku Mengapa Kita Tidur: Mengungkap Keampuhan Tidur dan Bermimpi akan menjelaskan tentang mimpi dan hal-hal lain tentang tidur yang sering kali disepelekan oleh banyak orang.

Masyarakat sering mengabaikan waktu tidur, padahal ada konsekuensi besar yang harus dihadapi jika masalah ini tidak diatasi.

Beberapa di antara masalah tersebut adalah kanker, Alzheimer, obesitas, dan diabetes.

Buku ini akan menjabarkan seberapa pentingnya tidur dalam kehidupan dan masalah-masalah apa saja yang akan terjadi jika seseorang tidak memiliki waktu tidur yang cukup.

Selain itu, buku ini juga akan menjelaskan hal-hal yang sebenarnya terjadi saat kita dalam kondisi tidur.

Dengan begitu, kamu tidak akan lagi mengabaikan waktu tidur yang sangat penting.

Untuk memiliki buku ini, kamu bisa membelinya melalui online di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau