Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hobi Orang Jenius yang Bisa Kamu Tiru, Tertarik untuk Mencobanya?

Kompas.com - 03/02/2024, 12:00 WIB
 Hobi Orang Jenius  Sumber Gambar: Freepik.com Hobi Orang Jenius 
Rujukan artikel ini:
Jago Tanpa Guru Percakapan Bahasa…
Pengarang: Arif S. & Thia…
Penulis Okky Olivia
|
Editor Ratih Widiastuty

Pernahkah kamu mendengar mitos yang mengatakan bahwa kejeniusan seseorang bisa menular pada orang-orang di sekitarnya?

Hal tersebut sebenarnya bisa saja terwujud jika kita berteman dan mengikuti kegiatan atau hobi yang biasanya mereka lakukan.

Jika dilihat lebih dekat, kebiasaan yang dilakukan orang-orang jenius biasanya memang bisa mengasah kemampuan motorik dan meningkatkan kejeniusan otak.

Orang jenius sering kali memiliki pola pikir yang berbeda dari kebanyakan orang.

Para peneliti dunia yang memiliki IQ tinggi juga memiliki berbagai macam kebiasaan unik yang mungkin akan terdengar aneh bagi masyarakat umum.

Menarik, bukan? Lantas, apa saja hobi yang biasanya dilakukan oleh orang-orang jenius? Cari tahu informasi lengkapnya berikut ini.

5 Hobi Orang Jenius yang Bisa Kamu Tiru

1. Belajar Bahasa Asing

Hobi mempelajari bahasa asing bisa membantu meningkatkan kejeniusan otak karena otak didorong untuk terus bekerja secara aktif.

Mempelajari bahasa baru tidak hanya meningkatkan kemampuan kognitif, tapi juga bisa mencegah demensia di usia lanjut.

Selain berhubungan dengan kejeniusan, hobi mempelajari bahasa asing juga bisa membantu kita memperluas relasi dan mempermudah dalam berkomunikasi dengan orang-orang dari negara yang berbeda.

2. Menari

Menari secara tidak langsung akan memaksa kita untuk mengingat gerakan dan posisi koreografi.

Tanpa sadar, kegiatan ini bisa mengasah memori dan kognitif otak.

Hobi menari sekaligus juga bisa menjadi olahraga yang membantu memperlancar peredaran darah ke bagian otak dan meningkatkan produksi protein pada otak.

Jadi, tidak heran kalau orang-orang yang hobi menari cenderung bisa berkonsentrasi dan memiliki daya ingat yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang biasa.

3. Memasak

Dibandingkan hobi, memasak harusnya dianggap sebagai keterampilan yang wajib dimiliki semua orang.

Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap kalau memasak adalah sebuah hobi.

Tanpa sadar, memasak adalah hobi yang biasanya dimiliki oleh orang-orang jenius karena bisa membantu meningkatkan kejeniusan otak.

Saat memasak, otak kita akan bekerja secara optimal untuk mengingat, mengukur, dan berkonsentrasi secara bersamaan.

Dengan menjadikan kegiatan memasak sebagai hobi, secara tidak sadar kita sedang mengasah ketajaman otak kita.

4. Traveling

Selain mempelajari bahasa asing, kita juga bisa mengenal kebudayaan masyarakat negara lain dengan melakukan traveling dan mengunjungi tempat-tempat baru.

Hobi traveling bisa membuat otak kita lebih aktif dalam mengenali dan beradaptasi dengan orang-orang, makanan, dan budaya masyarakat setempat, yang belum pernah kita kenali sebelumnya.

5. Bermain Alat Musik

Hobi orang jenius lainnya yang bisa kamu tiru adalah bermain musik.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Memainkan musik merupakan salah satu kegiatan yang mendorong otak untuk bisa mencerna dan melakukan banyak hal di waktu yang bersamaan.

Selain itu, bermain musik juga bisa memperkuat hubungan antara otak kiri dan otak kanan sehingga nantinya bermanfaat untuk kecerdasan, kreativitas, dan kemampuan motorik kita.

Kebiasaan Unik Orang-Orang Jenius

1. Sering Mengkritik Diri Sendiri

Orang yang tidak bisa mengenali ketidakmampuannya sendiri adalah orang yang kurang kompeten.

Kalimat tersebut bersumber dari jurnal yang dikeluarkan oleh Cornell University pada tahun 1999.

Jurnal tersebut juga menyatakan bahwa orang-orang jenius sering mengkritik kemampuan mereka sendiri.

Sebab, dengan begitu mereka akan terus berusaha untuk belajar hal baru dan tidak akan pernah puas.

2. Senang Menyendiri

Salah satu kebiasaan orang-orang yang memiliki IQ tinggi adalah senang menghabiskan waktunya untuk menyendiri atau lebih dikenal dengan istilah me time.

Sebagian besar orang yang memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata tidak terlalu menyukai keramaian dan memilih untuk mengisi waktunya dengan kesendirian.

Suasana seperti itu akan membuat mereka menjadi lebih fokus.

3. Cenderung Berantakan

Menurut penelitian yang dibuat oleh University of Minnesota, mereka yang jenius sering kali hidup di lingkungan yang berantakan, supaya mereka bisa menghasilkan lebih banyak ide-ide yang kreatif.

4. Sering Berbicara Sendiri

Kebiasaan unik yang juga kerap dianggap aneh adalah suka berbicara sendiri.

Tanpa sadar, kebiasaan tersebut bisa meningkatkan daya ingat dan memperkuat ketajaman pola pikir kita.

Jadi, sering berbicara sendiri tidak bisa disebut sebagai perilaku yang tidak waras karena banyak orang jenius yang biasa melakukannya.

Itu dia beberapa hobi dan kebiasaan unik yang biasanya dilakukan oleh orang-orang jenius.

Salah satu hobi orang jenius yang bisa kamu tiru adalah mempelajari bahasa asing, misalnya bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.

Kedua bahasa ini masih menjadi bahasa asing yang sering digunakan di platform internasional.

Tidak perlu bingung, kamu bisa mempelajari bahasa Mandarin dalam buku Jago Tanpa Guru Percakapan Bahasa Mandarin.

Tidak hanya di Tiongkok, bahasa Mandarin kini juga banyak digunakan di beberapa negara lain.

Dengan menguasai bahasa ini, kamu akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan masyarakat setempat.

Buku ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk para pemula yang baru saja ingin mempelajari bahasa Mandarin, mulai dari mengenali setiap kosakatanya sampai cara penggunaan kalimatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Kamu bisa pesan dan beli buku Jago Tanpa Guru Percakapan Bahasa Mandarin ini secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau