Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Arti Bunga Tulip Berdasarkan Warnanya, Jangan Sampai Salah!

Kompas.com - 27/12/2024, 10:00 WIB
Arti Bunga Tulip Sumber Gambar: Freepik.com Arti Bunga Tulip
Rujukan artikel ini:
Lagi Probation : Menikmati Perjalanan…
Pengarang: Samuel Ray
Penulis Okky Olivia
|
Editor Laila Wulanalfi

Meski tidak sepopuler bunga mawar, eksistensi bunga tulip bisa dibilang sudah berhasil mendunia.

Sayangnya, bunga cantik ini termasuk salah satu bunga langka yang sulit ditemukan di Indonesia.

Bunga ini lebih banyak tumbuh di negara Asia Tengah dan Eropa.

Kebanyakan orang mengenal bunga tulip sebagai bunga asli Belanda.

Namun, faktanya bunga ini sebenarnya berasal dari pegunungan Pamir dan Tien Shan di Asia Tengah yang wilayahnya membentang dari bagian selatan Rusia sampai dataran tinggi Turki dan Iran.

Perdagangan internasional yang semakin berkembang berhasil membawa bunga ini sampai ke negara-negara lain seperti Austria, Inggris, Perancis, dan Belanda.

Pada awal abad ke-17, bunga tulip mulai dikenal dan digemari banyak orang.

Sejak saat itu, masyarakat mulai berusaha untuk membudidayakan dan melestarikannya agar tidak punah.

Dibandingkan dengan bunga lainnya, bunga tulip memiliki tampilan yang unik.

Ciri khas bunga ini bisa dilihat dari bentuknya yang lonjong dan menguncup ke atas seperti bunga yang belum mekar.

Bunga tulip terdiri dari banyak warna yang ternyata memiliki arti dan makna yang berbeda-beda.

Kalau ingin tahu arti bunga tulip berdasarkan warnanya, kamu bisa simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Arti Bunga Tulip Berdasarkan Warna

1. Bunga Tulip Putih

Sama seperti filosofi warna putih yang berarti suci, bunga tulip putih juga sering dianggap sebagai lambang kesucian, kepolosan, dan kerendahan hati.

Tak heran kalau bunga ini sering dijumpai di pesta pernikahan sebagai simbol kesucian dan kesakralan acara tersebut.

Selain itu, bunga tulip putih juga bisa melambangkan penyesalan, kesedihan, dan permintaan maaf.

Jadi, kamu mungkin akan menemukan bunga ini di acara duka seperti pemakaman.

2. Bunga Tulip Merah

Bunga tulip merah melambangkan rasa cinta yang mendalam kepada seseorang.

Kalau kamu bosan dengan bunga mawar, kamu bisa gunakan bunga ini sebagai hadiah saat menyatakan cinta.

Di negara Persia, masyarakat mengenal bunga tulip merah sebagai bunga untuk menyatakan cinta, sekaligus juga sebagai penanda kalau orang tersebut sedang bahagia.

3. Bunga Tulip Kuning

Bunga tulip kuning menjadi warna yang paling populer karena lebih mudah dijumpai.

Warna kuning pada bunga tulip melambangkan 2 hal yang sangat bertolak belakang, yakni persahabatan yang murni dan cinta yang tidak berbalas.

Kalau kamu memberikan bunga ini kepada sahabat, bisa diartikan kalau kamu menganggapnya sebagai teman atau sahabat sejati.

Namun, saat kamu memberikan tulip kuning kepada orang yang kamu cintai, bisa saja maksudnya kamu sudah mengetahui kalau cintamu tidak akan dibalas olehnya.

4. Bunga Tulip Oranye

Bunga tulip oranye bisa menjadi penanda kehangatan dan kebahagiaan, sekaligus juga dianggap sebagai simbol keberuntungan.

Masyarakat Eropa biasanya menghadiahkan bunga tulip oranye kepada para ibu yang baru saja melahirkan dengan harapan agar kehidupan bayinya selalu dipenuhi keberuntungan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Selain itu, bunga tulip oranye juga bisa kamu berikan kepada sahabat untuk menyemangati dan membuat mereka kembali ceria.

5. Bunga Tulip Pink

Bunga tulip berwarna pink cerah biasanya melambangkan kebahagiaan dan harapan baru.

Di negara Belanda, bunga tulip pink sering digunakan sebagai hadiah kepada para pemenang di pertandingan olahraga, tujuannya untuk memberikan penghargaan atas kemenangan yang diraih atlet tersebut.

6. Bunga Tulip Biru

Ibarat air laut, bunga tulip biru sering digunakan untuk menggambarkan perasaan yang tenang dan damai.

Bunga tulip biru ini cenderung langka dan sulit untuk ditemukan sehingga dianggap sebagai simbol keunikan dan kesetiaan.

Di negara-negara Eropa, pasangan yang bertengkar akan saling memberikan bunga tulip biru sebagai tanda permintaan maaf.

7. Bunga Tulip Ungu

Bunga tulip ungu sempat muncul dalam cerita ‘Hamlet’ karya William Shakespeare sebagai simbol kebangsawanan yang klasik dan anggun.

Di Belanda, bunga tulip ungu sering diberikan sebagai ungkapan cinta pada pandangan pertama.

Tapi, dalam beberapa kesempatan, bunga ini juga dianggap sebagai bunga kesetiaan.

8. Bunga Tulip Hitam

Selain warna biru, bunga tulip hitam juga masuk ke dalam kategori langka dan jarang dijumpai.

Bunga tulip hitam ini merupakan hasil percampuran dari beberapa warna tulip sehingga bisa menghasilkan warna hitam yang terlihat alami dan cantik.

Meskipun berwarna gelap, bunga tulip hitam tidak memiliki makna yang kelam.

Justru, bunga ini sering menjadi simbol kekuatan.

Saat mendapat hadiah bunga tulip hitam, itu bisa menandakan kalau kamu sedang diberikan kekuatan agar terus semangat dalam menjalani kehidupan.

9. Bunga Tulip Hijau

Sama seperti bunga tulip hitam, tulip hijau juga berasal dari hasil persilangan beberapa warna yang membuat bunga ini cukup sulit dijumpai di alam liar.

Bunga tulip hijau bisa menandakan awal atau permulaan baru yang penuh dengan impian dan harapan.

Kamu bisa memberikan bunga tulip hijau untuk orang-orang tersayang yang baru saja menikah atau wisuda sebagai tanda kalau mereka sedang memulai langkah baru yang belum mereka jalani sebelumnya.

Saat menghadiri sebuah perayaan, kita biasanya akan memberikan bunga sebagai hadiah untuk orang tersayang.

Jangan sampai salah, setiap bunga memiliki arti dan makna yang berbeda tergantung dari warna bunga tersebut.

Selain bunga, buku juga bisa kamu jadikan sebagai hadiah untuk orang tersayang.

Salah satunya adalah buku Lagi Probation: Menikmati Perjalanan Mencari Kerja karya Samuel Ray.

Setelah wisuda, seseorang bisa dikatakan telah resmi memasuki dunia kerja.

Buku ini bisa membantu proses seseorang dalam mencari pekerjaan.

Sebagai individu yang baru ingin meniti karir, ada banyak sekali informasi hoax yang simpang-siur dan sulit dicari kebenarannya.

Buku ini akan membagikan banyak informasi seputar dunia kerja yang akan mempermudah seseorang, mulai dari tips menulis CV, tips negosiasi gaji, tips membuat surat lamaran pekerjaan, dan masih banyak lagi.

Untuk mengetahui isi bukunya lebih lanjut, kamu bisa dapatkan bukunya segera di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau