Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Buku Malice: Petualangan Perdana Detektif Kaga Menguak Teka-Teki

Kompas.com - 23/11/2023, 16:00 WIB
Review Malice Sumber Gambar: Gramedia.com Review Malice
Rujukan artikel ini:
Catatan Pembunuhan sang Novelis (Akui---Malice)
Pengarang: Keigo Higashino
|
Editor Puteri

Novel-novel misteri sering kali digarap dengan alur yang penuh misteri.

Pembaca secara perlahan digiring untuk memecahkan teka-teki yang ada dalam cerita.

Biasanya di akhir cerita akan diberikan penjelasan tentang motif pelaku dan fakta-fakta terkait tindakan kriminal.

Sama halnya dengan novel karya Keigo Higashino yang berjudul Malice.

Namun, yang membuatnya menarik dan berbeda adalah penulis tidak memusatkan perhatian kepada pertanyaan “siapa si pelakunya?” tetapi lebih bertanya “mengapa pelaku melakukannya?” atau “Apa motif yang melatarbelakangi pelaku menghabisi nyawa korban?”

Review Novel Malice Keigo Higashino

Dalam novel ini, penulisnya sudah mengungkapkan siapa dalang sebenarnya.

Jadi sebagian besar isi ceritanya lebih fokus mengungkapkan kenapa Nonoguchi tega melakukan pembunuhan kepada sahabatnya sendiri.

Tokoh detektif Kyoichiro Kaga yang mengusut kasus pembunuhan ini ditampilkan sebagai seseorang yang tampil tidak terlalu mencolok.

Mempunyai sikap mudah berbaur supaya dapat diterima dengan cepat oleh saksi-saksi dari kasus yang diselidiki.

Kemudian, daya analisanya membuat semua orang tercengang.

Dirinya mampu memetakan setiap titik-titik konflik atau peristiwa untuk mendapat jawaban.

Buku novel ini sebenarnya adalah pertarungan kemampuan antara dua tokoh yaitu Detektif Kaga dengan Nonoguchi Osamu, seorang penulis novel yang mengaku telah membunuh korban.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Novel dibuka dengan kunjungannya yang terakhir ke rumah Hidaka Kunihiko.

Korban merupakan seorang penulis novel juga sama seperti Nonoguchi.

Keigo Higashino menyajikan sesuatu yang menarik dalam novel ini.

Dimulai dengan mengenalkan sepasang karakter yang memiliki sudut pandang yang berbeda yaitu si detektif dan si pelaku sehingga pembaca dapat mengetahui serangkaian peristiwa dari dua bahkan banyak versi.

Selain itu, teknik penyajian alur ceritanya yang membuat banyak pembaca semakin penasaran lantaran motif pelaku yang masih simpang siur, meskipun pelaku pembunuhan diungkap lebih awal.

Meski demikian terdapat beberapa bagian yang agak mengganggu pembaca.

Seperti bagian wawancara yang alurnya nampak bertele-tele sehingga kadang terasa membosankan.

Kemudian, penulis sering kali menggunakan struktur narasi yang kompleks, yang memungkinkan membuat pembaca kesulitan memahami.

Perubahan antara sudut pandang karakter dan waktu dapat membingungkan, apabila pembaca tidak terbiasa dengan gaya penulisannya.

Membaca Malice merupakan sebuah pengalaman membaca yang unik sekaligus mendebarkan.

Di balik rumitnya lapisan karakter dan ceritanya, Higashino sebagai penulis sangat berhasil membuat pembaca bergeming dan bertanya-tanya mau dibawa ke mana cerita ini berlanjut.

Terjemahan pada buku ini pun dapat dikatakan baik sehingga penyampaian ceritanya terbilang mulus dan tidak membingungkan.

Kamu bisa membaca keseluruhan ceritanya dengan membeli novelnya secara online di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau