Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Buku Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama, Karya Terbaru dari Keigo Higashino

Kompas.com - 04/05/2022, 16:00 WIB
Review Buku Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama Sumber Gambar: instagram.com/gramedia_ternate Review Buku Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama
Rujukan artikel ini:
Black Showman Dan Pembunuhan Di…
Pengarang: Keigo Higashino
Penulis Okky Olivia
|
Editor Almira Rahma Natasya

Pada bulan Desember 2021, buku terbaru karya penulis novel misteri, Keigo Higashino, resmi rilis dan sudah bisa dipesan melalui online di berbagai toko buku.

Buku yang diberi judul Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama ini menjadi novel keenam milik Keigo yang berhasil diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh tim Gramedia Pustaka Utama (GPU).

Saat awal perilisan, buku ini diklaim sebagai buku yang jauh berbeda dibandingkan dengan karya-karya Keigo yang sudah pernah terbit sebelumnya.

Di tengah masa pandemi yang membuat banyak orang merasa penat dan putus asa, Keigo Higashino justru berhasil menyajikan karya yang mampu menarik minat banyak pembaca buku.

Seperti apa karya terbarunya? Simak ulasannya berikut ini.

Sinopsis Buku Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama

Tanpa disadari, kejadian pembunuhan sebenarnya bisa terjadi di mana saja, termasuk di sebuah kota kecil yang terpencil dan nyaris terlupakan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negeri.

Seorang mantan guru SMP yang bernama Kamiio Eiichi tiba-tiba ditemukan tewas dengan kondisi tercekik di halaman belakang rumahnya sendiri.

Polisi yang menyelidiki kasus ini tidak bisa menilai apakah peristiwa merupakan pembunuhan berencana, pembunuhan yang tidak disengaja, atau malah aksi perampokan yang ketahuan dan berakhir pada pembunuhan.

Padahal, korban adalah seorang guru yang disegani dan sering dihubungi oleh mantan murid-muridnya hanya untuk sekadar meminta nasihat atau bantuan.

Karena intensitas pertemuan korban dan para mantan muridnya yang terbilang cukup sering, polisi akhirnya memasukkan beberapa nama mereka ke dalam daftar orang-orang yang perlu dicurigai

Tapi kenyataannya, polisi terus saja berputar-putar kebingungan, sementara si pembunuh masih lega karena identitasnya dirasa tidak akan pernah ketahuan.

Di tengah pencarian yang tidak berujung, putri korban yang tinggal jauh di Tokyo tiba-tiba saja muncul bersama pamannya yang merupakan mantan pesulap eksentrik.

Karena kinerja polisi yang dinilai terlalu lamban, mereka akhirnya berusaha mencari dan menyelidiki sendiri mengenai penyebab dan siapa pelaku utama dari kejadian keji tersebut.

Review Buku Black Showman dan Pembunuhan di Kota Tak Bernama

Sebagai seorang penulis novel misteri yang sudah melanglang buana selama lebih dari lima tahun, Keigo Higashino masih bisa terus produktif dalam menghasilkan berbagai karya yang selalu laris manis di pasaran.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Dalam novel terbarunya, Keigo masih membahas mengenai peristiwa pembunuhan dan mengajak para pembaca untuk ikut menguak tabir misteri yang tersembunyi.

Suasana pandemi yang diangkat menjadi tema dalam buku ini ternyata berhasil meningkatkan animo masyarakat.

Keigo juga berhasil menggambarkan bagaimana situasi pandemi yang begitu menyulitkan sehingga mengakibatkan kelumpuhan di hampir seluruh sektor kehidupan masyarakat.

Dari semua novel Keigo yang pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, novel terbarunya ini termasuk novel yang tebal dengan alur cerita yang lambat, jadi jangan terlalu berharap akan menemukan banyak plot twist saat membaca buku ini.

Di beberapa bagian awal buku, para pembaca akan diajak mencari tahu bukti-bukti yang tersembunyi dari berbagai tempat, Kamio Mayo selaku putri korban mencoba menyelidiki orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Takeshi, paman Mayo yang digambarkan sangat eksentrik ini juga menjadi salah satu tokoh sentral yang berperan besar dalam menemukan banyak kejanggalan, karakternya yang unik dijamin bisa membuat para pembaca jatuh cinta.

Masuk ke pertengahan, kamu mungkin akan mulai merasa kalau alur cerita dalam novel ini sedikit melambat, walaupun tetap tidak akan mengacaukan jalannya penyelidikan kasus.

Selain Mayo, Takeshi, dan para polisi, tokoh-tokoh lain seperti calon suami Mayo, dan teman-teman SMP Mayo yang merupakan mantan murid korban juga berhasil menarik perhatian pembaca.

Sebagai penulis, Keigo berhasil menciptakan banyak alibi yang berhubungan langsung dengan mereka, sehingga membuat para pembaca kebingungan dan ikut menebak siapa dalang dibalik kasus pembunuhan ini.

Detail keadaan pandemi yang terjadi di kota tempat tinggal Mayo digambarkan dengan sangat jelas dan terasa sangat dekat dengan kehidupan asli.

Selain itu, reuni dan hubungan pertemanan Mayo bersama teman-teman sekolahnya juga menjadi selingan cerita yang menarik dan membuat para pembaca ikut bernostalgia.

Di bagian menuju akhir, Keigo mulai membuka tabir misterinya sedikit demi sedikit, yang ternyata mampu menghadirkan plot twist yang mungkin tidak akan mudah ditebak oleh para pembaca.

Kalau kamu penasaran dan ingin tahu sebenarnya apa yang terjadi dan siapa pelaku utama pembunuhan sang guru SMP ini, kamu bisa mendapatkan bukunya melalui Gramedia.com.

Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya.

promo diskon promo diskon

Rekomendasi Buku Terkait

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com