Review Buku The Stranger in the Lifeboat: Misteri, Drama, dan Pertanyaan Besar Kehidupan

Karya Terbaru Mitch Albom yang Menawarkan Paduan Genre

Dalam dunia sastra, sosok Mitch Albom telah lama dikenal sebagai salah satu penulis yang menghasilkan beberapa buku terlaris yang telah memukau pembaca selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2021, Albom Kembali ke dunia penulisan dengan buku terbarunya, “The Stranger In The Lifeboat”.

Buku ini adalah sebuah buku yang unik, menawarkan paduan antara genre misteri, drama, dan unsur-unsur spiritual.

Melalui kisah selamat dari bencana, penulis mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan besar tentang kehidupan, iman, dan keberadaan manusia itu sendiri.

Cerita ini berpusat pada kelompok orang yang selamat dari tenggelamnya kapal mereka akbiat kecelakaan misterius di laut, mereka harus berjuang bertahan hidup di dalam sekoci dengan perbekalan yang seadanya.

Di dalam sekoci tersebut, terdapat beragam karakter yang berasal dari berbagai latar belakang dan kehidupan yang berbeda.

Hidup mereka terombang-ambing di Tengah samudera tanpa ada kepastian apakah akan suatu keajaiban akan menyelematkan mereka atau tidak.

Oleh karena itu, mereka semua harus bersatu untuk bertahan hidup, berbagi bekal dan saling menguatkan satu sama lain.

Hingga pada hari keempat, mereka melihat dari kejauhan ada laki-laki yang terapung-apung di tengah ombak.

Orang itu mengaku sebagai “Tuhan” dan berkata bisa menyelamatkan mereka jika mereka memercayainya.

Sejak saat itu, pertanyaan-pertanyaan mulai bermunculan.

Semua orang berpikir apakah dia benar-benar Tuhan yang mampu menyelamatkan mereka dari kekacauan? Dan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya? Kisah ini bukan hanya menceritakan tentang bertahan hidup dalam situasi sulit, tetapi juga memberikan refleksi mendalam kepada pembaca tentang arti kehidupan, kematian, harapan, dan kebaikan.

Para tokoh harus menghadapi rasa takut, keraguan, dan keputusasaan dalam mencari jawaban.

Tiap karakter ini dapat menggambarkan kita dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian.

Kelebihan Novel The Stranger in the Lifeboat

Terkait dengan gaya penulisannya, buku ini berhasil menonjol berkat penggunaan gaya penulisan yang efektif.

Dialog dibuat sesempurna munkin, menjadikan setiap halaman menjadi pengalaman baca yang seru.

Albom, juga berhasil mempertahankan ketertarikan pembaca dengan menjaga kelancaran alur ceritanya.

Dalam hal karakterisasinya, penulis berhasil menciptakan karakter-karakter yang tampak nyata.

Hal ini memberikan pembaca pemahaman yang lebih baik tentang setiap tindakan dan keputusan yang dibuat.

Penggambaran karakter yang kuat dapat membantu pembaca terhubung dengan para tokoh dalam cerita.

Di sisi lain, unsur yang paling mencolok dalam buku ini adalah kemampuan untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup dengan setting yang unik.

Dialog dan interaksi antar karakter menjadi sarana yang efektif untuk mengajak pembaca merenungkan tentang makna eksistensi dan tujuan hidup.

Bagi beberapa orang buku fiksi “The Stranger In The Lifeboat” dapat terasa terlalu teologis.

Di beberapa bagian, terdapat narasi yang terkesan memberi khotbah, hal ini berpotensi membuat pembaca merasa terputus dari cerita.

Buku ini juga memasukkan banyak dialog dan pemikiran filosofis serta lumayan banyak berbicara mengenai pesan moral daripada perkembangan karakter dan plot, hal ini sedikit menghambat alur cerita.

Seperti karya Albom lainnya, “The Stranger In The Lifeboat” juga bermaksud ingin memberi pelajaran dan makna hidup sebagai aftertaste untuk pembacanya sehingga buku ini tidak wajib dihabiskan dalam sekali duduk.

Nikmati kata demi kata, kalimat demi kalimat, bab tiap bab, tidak perlu terburu-buru.

Buku The Stranger In The Lifeboat bisa kamu beli di Gramedia.com.