Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pakaian Adat Riau, Unik dan Bersahaja

Kompas.com - 13/11/2023, 16:00 WIB
Pakaian Adat Riau Sumber Gambar: pariwisataindonesia.id Pakaian Adat Riau
Rujukan artikel ini:
Ensiklopedia Indonesia Provinsi Riau
Pengarang: Kusnadi Wasrie
|
Editor Puteri

Indonesia memang dikenal mempunyai kekayaan budaya yang luar biasa melimpah, mulai dari Sabang sampai Merauke.

Salah satunya adalah pakaian adat yang tentunya masing-masing wilayah di Indonesia memiliki pakaian tradisional yang tidak hanya indah dipandang, tapi juga mempunyai ciri khas tersendiri.

Salah satunya seperti pakaian adat Riau yang memiliki ciri dan keunikan tersendiri.

Hampir sama seperti pakaian adat Sumatera lainnya, busana adat Riau memperoleh pengaruh yang kuat dari kebudayaan Melayu.

Pakaian khas Melayu, seperti baju kurung, baju Teluk Belanga, hingga baju Cekak Musang, biasa dipakai oleh masyarakat Riau dalam upacara adat maupun acara resmi lainnya.

Pakaian adat Riau pun memiliki keunikan yang terletak pada filosofi serta bentuk coraknya.

Tidak hanya itu, busana adat ini juga pada umumnya menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam yang dapat dilihat dari bentuknya yang cenderung panjang dan tertutup.

Modelnya juga tergolong sederhana serta longgar sehingga dapat lebih nyaman dikenakan saat menghadiri acara adat maupun acara resmi lainnya.

Salah satu pakaian adat Riau biasanya dikenakan oleh sepasang pengantin.

Akan tetapi, masih banyak busana adat Riau yang bisa dikenakan oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Simak pakaian adat Riau yang tidak hanya unik, tapi juga bersahaja berikut ini.

Pakaian Adat Riau

1. Baju Kurung

Baju kurung adalah salah satu pakaian adat Melayu Riau dengan model baju yang longgar sehingga tidak memperlihatkan lekuk tubuh pemakainya.

Busana adat yang satu ini biasanya dikenakan oleh kaum perempuan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Baju ini terbuat dari kain yang beragam dengan motif polos dan bunga-bunga.

Baju kurung biasanya dikenakan bersama kain tudung atau selendang yang disampirkan pada bahu serta berguna sebagai penutup kepala.

2. Baju Cekak Musang

Baju Cekak Musang memiliki model berkerah, tidak mempunyai kancing, serta pada bagian leher memiliki belahan ke bawah kurang-lebih sepanjang 5 cm.

Memiliki tiga kantong pada bagian muka baju, satu di bagian atas sebelah kiri dan dua buah kantong pada bagian bawah.

Baju Cekak Musang biasanya dilengkapi pula dengan setelan celana panjang hingga ke mata kaki.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Set baju dan celana tidak memiliki motif alias polos, dengan pilihan warna yang beragam tergantung selera masing-masing pemakainya.

3. Baju Teluk Belanga

Baju Teluk Belanga hanya dikenakan oleh pria dewasa.

Biasanya warna baju yang dikenakan akan senada dengan warna celana panjangnya.

Baju ini mempunyai kerah dengan kancing tep, kancing permata, atau kancing emas.

Bagian lengannya sendiri mempunyai ukuran yang panjang sehingga cukup menutupi pergelangan tangan.

Sementara pada bagian pinggang terdapat lilitan kain tenun dengan motif khas Melayu.

Tidak ketinggalan, kopiah hitam menjadi pelengkap penampilan pada baju adat Riau yang satu ini.

4. Baju Kebaya Labuh

Baju adat yang satu ini adalah kebaya yang terbuat dari jenis kain tenun khas Riau.

Baju ini juga dilengkapi dengan kain selendang serta panjang lengan baju sekitar dua jari dari pergelangan tangan.

Hampir sama seperti baju Kurung, baju Kebaya Labuh dikenakan bersama selendang atau penutup kepala.

Tidak hanya itu, busana ini pun dapat dikenakan bersama sarung batik, kain lejo, dan kain pelekat yang bisa disesuaikan.

5. Tenun Songket Riau

Selain dapat dijadikan buah tangan, Tenun Songket Riau pun dipakai sebagai bagian dari pakaian adat.

Songket Riau mempunyai corak yang khas serta ditenun memakai benang sutra atau kapas.

Selanjutnya, songket ditenun dengan diselingi tenunan motif tertentu memakai benang emas atau perak.

Pada umumnya, motif yang terdapat pada songket berhubungan dengan hewan, tumbuhan, dan alam.

Provinsi Riau tidak hanya memiliki pakaian adat saja, tapi juga kebudayaan lainnya yang tentunya menarik untuk dicari tahu.

Buku Ensiklopedia Indonesia Provinsi Riau akan memberikan gambaran dan wawasan kepada pembaca untuk lebih mengetahui dan mengenal kekayaan provinsi Riau.

Buku ini akan membahas secara mendetail tentang provinsi Riau serta kekayaan budaya yang ada di dalamnya.

Segera miliki bukunya sekarang juga dengan memesannya melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau