Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Macam Gaya Olahraga Lompat Tinggi

Kompas.com - 24/10/2023, 16:00 WIB
Gaya Lompat Tinggi Sumber Gambar: Freepik.com Gaya Lompat Tinggi
Rujukan artikel ini:
Strategi Pembelajaran Atletik
Pengarang: Fransiskus Sales
|
Editor Puteri

Olahraga lompat tinggi merupakan suatu jenis olahraga atletik yang menuntut para atletnya untuk memiliki kecepatan, koordinasi tubuh yang baik, dan kekuatan fisik yang optimal agar dapat melompat setinggi mungkin melewati mistar yang tinggi.

Lompat tinggi memerlukan kemampuan koordinasi gerakan tubuh yang sangat baik untuk bisa menghasilkan lompatan yang sempurna serta memungkinkan atlet untuk mencapai ketinggian yang optimal.

Olahraga ini bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin, baik itu laki-laki ataupun perempuan.

Ada beragam gaya yang dapat dipilih, tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan dan preferensi dari masing-masing individu yang melakukannya.

Pelatihan Olahraga Lompat Tinggi

Pelatihan yang baik sangat penting dalam olahraga lompat tinggi untuk mencapai performa terbaik dan mencegah cedera.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelatihan olahraga lompat tinggi:

1. Peningkatan dan Kelenturan

Pelatihan kekuatan dan kelenturan sangat penting untuk meningkatkan performa dalam olahraga lompat tinggi.

Latihan kekuatan dapat dilakukan dengan angkat beban atau menggunakan alat bantu seperti tongkat atau palang.

Sedangkan latihan kelenturan dapat dilakukan dengan peregangan dan gerakan yoga.

2. Latihan Mental

Latihan mental juga penting dalam olahraga lompat tinggi untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Beberapa teknik latihan mental yang dapat dilakukan adalah meditasi dan visualisasi.

3. Teknik Dasar

Pelatihan teknik dasar seperti teknik gunting, teknik guling, dan teknik flop Fosbury sangat penting untuk memperbaiki teknik dalam olahraga lompat tinggi.

4. Pemilihan Sepatu

Pemilihan sepatu yang tepat juga sangat penting dalam olahraga lompat tinggi.

Sepatu yang ideal harus memberikan dukungan yang cukup pada kaki dan pergelangan kaki serta memiliki sol yang tahan aus dan memberikan cengkeraman yang baik pada permukaan lintasan.

Gaya Lompat Tinggi

Olahraga lompat tinggi memiliki beberapa gaya yang umum digunakan oleh para atlet profesional maupun atlet pemula.

Beberapa macam gaya dalam olahraga lompat tinggi, di antaranya:

1. Teknik Gunting

Pada teknik ini, atlet akan melompat dengan satu kaki terlebih dahulu, diikuti oleh kaki lainnya yang dibawa ke depan.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Teknik ini memungkinkan atlet untuk mencapai ketinggian yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknik lompat tinggi lainnya.

Langkah-Langkah Teknik Gunting:

  • Mulai dengan berlari menuju palang lompat tinggi dengan kecepatan sedang.
  • Lakukan lompatan ke atas dengan satu kaki terlebih dahulu. Kaki yang lainnya harus ditarik ke depan.
  • Setelah kaki yang pertama berhasil melewati palang, kaki yang lainnya harus diangkat ke atas untuk melewati palang.
  • Setelah melewati palang, jatuhkan tubuh ke bawah dan jangan lupa untuk mendarat dengan aman.

2. Teknik Guling

Teknik ini biasanya dilakukan dengan cara melompat dan kemudian membungkuk tubuh untuk melewati mistar.

Teknik guling sering kali menjadi pilihan yang baik bagi atlet karena memungkinkan mereka untuk menghasilkan lompatan yang tinggi tanpa terlalu banyak melukai diri sendiri pada saat melompat.

Dengan teknik guling, atlet dapat mengontrol gerakan mereka dengan lebih baik dan dengan demikian mengoptimalkan kinerja mereka dalam lompatan tinggi.

Untuk melakukan teknik ini dengan sukses, diperlukan kemampuan dalam mengendalikan tubuh dan kaki untuk melompat dengan cepat dan terkoordinasi dengan baik.

Langkah-Langkah Teknik Guling:

  • Mulai dengan berlari menuju palang lompat tinggi.
  • Lakukan lompat dengan kaki yang kuat di depan dan kaki yang lemah di belakang.
  • Saat dalam udara, tekuk kaki yang kuat dan dorong kaki yang lemah ke depan untuk membentuk posisi seperti bola.
  • Gerakkan tubuh ke arah palang dan guling ke belakang saat menyentuh palang dengan punggung.
  • Lepaskan tangan dan kepala dari palang dan jatuh ke landasan dengan aman.

3. Teknik Flop Fosbury

Teknik Flop Fosbury adalah teknik lompat tinggi yang diciptakan oleh Dick Fosbury pada tahun 1968.

Teknik ini menggantikan teknik gunting dan guling yang digunakan sebelumnya.

Teknik Flop Fosbury dianggap lebih efektif karena memungkinkan atlet untuk melompat lebih tinggi dengan memanfaatkan gaya tubuh yang lebih alami.

Langkah-Langkah Teknik Flop Fosbury:

  • Mulai dengan berlari ke arah mistar lompat dengan kecepatan yang cukup.
  • Saat mendekati mistar, lakukan lompatan dengan satu kaki di depan yang akan menjadi kaki yang melompat.
  • Tekuk kedua lutut dan dorong tubuh ke arah mistar dengan menggunakan kaki yang berada di belakang.
  • Letakkan punggung dan kepala di atas mistar sambil menyelesaikan lompatan.

Nah, itu dia berbagai macam gaya olahraga lompat tinggi yang perlu kamu ketahui.

Semoga informasi yang telah disajikan dapat bermanfaat bagi kamu semua yang ingin mencoba olahraga lompat tinggi.

Kamu bisa mempelajari lebih luas lagi mengenai olahraga atletik yang merupakan induk dari semua olahraga dan gerakan-gerakan dasar dengan membaca buku Strategi Pembelajaran Atletik yang ditulis oleh Fransiskus Sales.

Olahraga atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga yang artinya semua cabang olahraga adalah gerakan-gerakan dasar dari atletik, yaitu jalan, lari, lompat, dan juga lempar.

Buku ini akan membahas dasar-dasar atletik, mulai dari sejarah, perlombaan, hingga perkembangan atletik di Indonesia.

Dapatkan segera buku Strategi Pembelajaran Atletik hanya di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau