Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Puisi tentang Diri Sendiri yang Menginspirasi

Kompas.com - 07/09/2023, 13:00 WIB
Puisi tentang Diri Sendiri  Sumber Gambar: Freepik.com Puisi tentang Diri Sendiri 
Rujukan artikel ini:
Catatan Kronik
Pengarang: Natasha Rizky
|
Editor Puteri

Puisi tentang diri sendiri biasanya dapat menginspirasi siapa saja yang membacanya untuk menjadi diri sendiri di tengah gempuran tuntutan dunia modern yang penuh kepalsuan.

Pasalnya, masih banyak di antara kita yang tidak mampu menunjukkan jati diri karena takut akan opini dan persepsi orang lain yang mau tidak mau harus dihadapi.

Puisi adalah kata-kata yang dirangkai dengan indah serta mampu menyampaikan pesan dan isi perasaan dari penyairnya agar mampu ditangkap oleh para pembaca.

Biasanya, puisi ditulis sebagai bentuk pesan dan aspirasi yang ditujukan kepada orang lain sebagai tanda cinta, sindiran hingga peringatan.

Akan tetapi, ternyata, puisi juga dapat ditujukan bagi diri sendiri sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi kehidupan yang serba tidak pasti.

Puisi untuk diri sendiri bisa berisi motivasi atau nasihat berbentuk inspirasi, teguran, petunjuk, serta peringatan bagi diri sendiri supaya bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi.

Tak bisa disangkal, dunia tipu-tipu saat ini mencegah banyak orang untuk tampil apa adanya sehingga sulit untuk menghargai dan mencintai diri sendiri.

Melalui puisi untuk diri sendiri diharapkan mampu menginspirasi dan memotivasi siapa saja agar bisa lebih berani untuk menjadi diri sendiri agar mampu merasakan kebahagiaan.

Puisi tentang Diri Sendiri

1. Menyayangi Aku

Orang-orang berkata pada dunia

Beginilah aku seharusnya berada

Mengejar karier serta harta benda

Menghabiskan waktu hanya untuk bekerja

Semua dilakukan demi dianggap ada

Namun, anehnya, mengapa aku tak bahagia

Semakin aku berusaha

Justru malah semakin terperangkap derita

Semuanya terasa serba menuntut dan menekan

Seolah kehadiran diriku saja tidak mempan

Luka dan derita menemaniku sepanjang masa

Apakah ini artinya bahagia?

Mengejar fana yang tak ada habisnya?

Memaksakan diri untuk selalu tampil sempurna?

Seolah perasaan bahagia ada standarnya

Membenci diri sendiri sudah pasti terjadi

Apabila aku memilih jalan ini

Tuk dapat menyayangi diri sendiri

Kini kulepas semua beban ekspektasi

Demi hidup yang jauh lebih berarti

2. Menepis Ekspektasi

Opini dan tuntutan

Telah menjadi makanan sehari-hari

Perasaan dan jati diri ditekan

Demi menyenangkan orang-orang

Kita terjebak dalam fatamorgana kebahagiaan

Bahagia harus seperti ini

Membanggakan mesti begini

Pilihan hidup mesti begitu

Semuanya diatur tanpa bertanya,

Apakah kita suka dengan itu semua?

Harapan dan angan dunia seolah menjebak kita semua

Membelenggu kebebasan berpendapat

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Mempersempit pilihan hidup

Standar sudah ditetapkan untuk tampak normal

Bahagia sudah ada patokannya

Menepis ekspektasi adalah jalanku

Menutup telinga dari opini masyarakat

Bahkan keluarga sendiri pun terkadang ikut terlibat

Bahagia ada di tanganku

Jika ekspektasi mereka aku redam semua

3. Menemukan Diri Sendiri

Selama ini aku tersesat

Di tengah rimba ilusi duniawi

Meredam emosi dan jiwa

Terperangkap dalam benak

Dikungkung opini dan ekspektasi

Berpura-pura adalah pilihan

Menjadi palsu merupakan jawaban

Ini dilakukan agar semua senang

Kecuali diri sendiri

Sebab hati dan pikiran dipaksa mengalah

Mengikuti arus dunia yang fana

Menimbulkan kebahagiaan semu

Sementara jadi apa adanya

Berpotensi membuka bahagia abadi

Menemukan diri sendiri di tengah keriuhan dunia

4. Tak Mengapa Berbeda

Jalan hidup tak pernah sama

Garis awalnya saja berbeda

Lika-likunya amat beragam

Mencipta berjuta luka dan asa

Bahagia tak mesti sana

Tak mengapa berbeda

Itu semua tipu muslihat

Bikin mata jadi tak melihat

Sadar akan kemampuan diri

Cukup dengan keadaan ini

Pasrah dan berserah

Agar tidak hilang arah

Bagi kamu yang mau membaca puisi tentang diri sendiri lebih banyak lagi, maka buku puisi Catatan Kronik yang ditulis oleh Natasha Rizky boleh dicoba.

Natasha Rizky adalah seorang model, pembawa acara televisi, pemeran, penulis, dan pengusaha Indonesia.

Ia memulai kariernya sebagai model dengan meraih juara kedua pada pemilihan GADIS Sampul pada tahun 2008.

Buku Catatan Kronik adalah buku kedua yang ditulis oleh Natasha Rizky yang berisi puisi mengenai kehidupan dan introspeksi diri, ilustrasi, serta berbentuk jurnal untuk keseharian.

Dapatkan bukunya sekarang juga di Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau