Tertarik untuk belajar desain grafis? Desain grafis tentunya sudah tidak asing lagi jika kamu bergelut di dunia marketing, baik itu digital maupun konvensional.
Hal ini karena desain grafis memiliki peranan yang cukup penting.
Selain itu, ini bisa kita buktikan dengan munculnya berbagai poster terbaik yang sering kita jumpai di media sosial ataupun di papan iklan, serta informasi, logo perusahaan, dan lain sebagainya.
Desain grafis sendiri memiliki beragam jenisnya dengan fungsinya yang berbeda-beda.
Penasaran apa saja jenis desain grafis? Yuk, ketahui secara lengkap melalui artikel di bawah ini.
User Interface atau biasa disingkat dengan UI merupakan tampilan visual antarmuka pada suatu website atau aplikasi yang menjadi sebuah penghubung interaksi antara user dengan sistem.
UI desain sendiri bekerja dengan membuat sebuah desain untuk sebuah aplikasi atau website yang fokusnya pada pengalaman pengguna atau pengunjung dari aplikasi atau website tersebut.
Seperti yang kita ketahui, bahwa desain grafis sangat penting dalam pemasaran dan periklanan.
Jika kamu menemukan sebuah konten di media sosial berupa poster atau infografis, itu merupakan bagian dari desainer grafis pemasaran dan periklanan.
Perbedaan antara keduanya adalah pada isi dan tujuannya. Desainer grafis periklanan fokus pada ajakan untuk membeli atau menggunakan suatu produk atau jasa yang ditawarkan.
Sedangkan desain grafis pemasaran menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh para audiens, yang berkaitan dengan produk penjualan, sehingga bisa meningkatkan brand awareness.
Jenis desain grafis yang selanjutnya adalah animasi. Pada dasarnya, desain grafis animasi memberikan hasil berupa motion grafis atau gambar yang bergerak.
Kamu bisa menemukannya seperti film fantasi, iklan, atau video pendek.
Dalam merancang animasi, seorang animator harus memiliki ketelitian serta kreativitas tinggi.
Desain grafis animasi ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis desain grafis yang lainnya.
Jenis desain grafis yang selanjutnya adalah editor editor mempunyai beberapa fungsi.
Fungsinya mulai dari membuat banner, membuat cover atau sampul, membuat logo, poster, kartu nama, stiker, dan sebagainya.
Editor biasanya dibutuhkan di dunia publikasi. Umumnya, dunia periklanan juga membutuhkan seorang editor.
Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium
Beberapa aplikasi yang bisa digunakan oleh seorang editor di antaranya adalah Corel Draw, Adobe Photoshop dan juga Adobe Illustrator.
Drafter atau bisa juga disebut dengan perancang mempunyai fungsi untuk bisa membuat suatu rancangan bangunan.
Tugasnya adalah berkaitan dengan suatu industri atau arsitektur.
Untuk bisa menjadi seorang drafter, dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Jadi, seorang drafter harus selalu berhati-hati dalam setiap pekerjaannya.
Beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk jenis desain grafis ini adalah Archicad, Autocad dan 3D Revit Architecture.
Art Director mempunyai fungsi untuk membuat sebuah karya seni seperti visual effect atau hiasan.
Dalam proses pembuatannya, sangat membutuhkan adanya kreativitas yang tinggi.
Untuk pembuatannya, aplikasi yang biasa digunakan oleh seorang art director di antaranya Photo Paint, Photoshop, Art Creator, dan juga Corel Draw.
Fungsi dari visualisator dalam desain grafis adalah untuk memberikan suatu gambaran dari suatu karya produk.
Produk yang dibuat biasanya berbentuk nyata atau 3 dimensi. Jadi, setiap orang yang ingin menggunakan jenis desain grafis ini, harus mempunyai kemampuan otak kanan yang tinggi.
Dalam menguasai aplikasi desain grafis, visualisator akan sering dibutuhkan dalam hal visualisasi dari suatu produk dan juga presentasi produk.
Biasanya, beberapa aplikasi yang sering digunakan adalah Digital Clay, Autocad, dan 3D Max.
Nah, itulah jenis-jenis desain grafis yang perlu kamu ketahui jika ingin menekuni dunia desain grafis.
Kamu juga bisa mempelajari secara lengkap tentang desain grafis melalui buku yang berjudul Desain Grafis Komplet karya Jubilee Enterprise.
Buku ini secara tuntas akan mengupas berbagai hal tentang desain grafis. Mulai dari cara membuat objek, baik vektor maupun bitmap dengan menggunakan aplikasi computer.
Selain itu, kamu juga akan diberikan tutorial dalam membuat bentuk objek yang menarik dengan mengandalkan keterampilan pengeditan bentuk dasar dan menggambar.
Semua elemen yang berkaitan dengan desain grafis juga dibahas lengkap di dalam buku ini.
Oleh sebab itu, buku ini mensyaratkan kamu untuk memiliki Adobe Photoshop dan CorelDRAW sebagai aplikasi utama dalam desain grafis.
Supaya lebih mahir dalam desain grafis, yuk segera pesan dan beli buku ini melalui gramedia.com.