Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Perkembangan Desain iPhone dari Masa ke Masa Hingga Saat Ini!

Kompas.com - 03/07/2023, 12:30 WIB
perkembangan desain iphone
Photo by janeb13 on Pixabay perkembangan desain iphone
Rujukan artikel ini:
iphone 5 Dan ios 6…
Pengarang: Hans Yulian
|
Editor Rahmad

Kamu salah satu pengguna produk iPhone? Yap, iPhone terus berkembang hingga akhirnya saat ini juga populer di Indonesia.

Sejak dikenalkan oleh Steve Jobs 2007 lalu, perkembangan desain iPhone dari masa ke masa rupanya menarik banyak pengguna.

Perkembangan desain ini mungkin bisa kamu pertimbangankan untuk upgrade gadget nih. Termasuk kamu bisa mengenali kebutuhan fitur yang kamu butuhkan.

Mungkin kamu tidak perlu produk iPhone yang paling terbaru, namun sudah cukup pada generasi tertentu.

Perkembangan Desain iPhone

Desain iPhone telah mengalami evolusi yang signifikan sejak peluncuran model pertama pada tahun 2007. Berikut adalah perkembangan desain iPhone dari masa ke masa:

1. iPhone (2007)

  • Model pertama iPhone memiliki desain yang revolusioner pada saat itu.
  • Memiliki layar sentuh kapasitif dengan ukuran 3,5 inci dan resolusi 320 x 480 piksel.
  • Bagian depan didominasi oleh layar dengan tombol fisik di bagian bawah.
  • Bagian belakang terbuat dari aluminium dengan strip plastik di bagian atas dan bawah untuk penerima sinyal.

2. iPhone 3G (2008)

  • Desain iPhone 3G mirip dengan model sebelumnya, tetapi dengan penambahan fitur 3G.
  • Pada bagian belakang, bahan plastik digunakan sebagai pengganti aluminium.

3. iPhone 3GS (2009)

  • Desain iPhone 3GS serupa dengan iPhone 3G.
  • Pada bagian belakang, terdapat embossing "iPhone" dan "S" yang menggambarkan generasi baru.

4. iPhone 4 (2010)

  • iPhone 4 membawa desain yang berbeda dan terobosan signifikan.
  • Menggunakan desain "squared-off" dengan bingkai logam dan kaca di bagian depan dan belakang.
  • Memperkenalkan layar Retina dengan resolusi tinggi (640 x 960 piksel) dan ukuran 3,5 inci.
  • Tombol fisik di bagian depan dilengkapi dengan sensor sidik jari (Touch ID).

5. iPhone 4S (2011)

  • Desain iPhone 4S sama dengan iPhone 4.
  • Peningkatan utama terjadi pada perangkat keras dan pengenalan asisten suara Siri.

6. iPhone 5 (2012)

  • Dalam perkembangan desainnya iPhone 5 terasa lebih tipis dan lebih ringan.
  • Memperkenalkan layar yang lebih panjang dengan ukuran 4 inci.
  • Menggunakan bingkai logam dengan panel belakang dari aluminium atau kaca.

7. iPhone 5C (2013)

  • iPhone 5C memiliki desain yang mirip dengan iPhone 5.
  • Menggunakan bahan plastik polikarbonat yang tersedia dalam berbagai warna cerah.

8. iPhone 5S (2013):

  • Desain iPhone 5S mirip dengan iPhone 5.
  • Membawa fitur pemindai sidik jari Touch ID yang terintegrasi di tombol fisik.

Nah, salah satu buku yang bisa kamu jadikan referensi untuk mempelajari tentang perkembangan desain iPhone adalah iphone 5 Dan ios 6 plus Jailbreak.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Buku ini menjelaskan dengan detail bagaimana transformasi perkembangan desain dan fitur iPhone 5.

Ini bisa kamu jadikan gambaran bagaimana produk iPhone bisa terus berkembang hingga sekarang jadi salah satu gadget yang populer di Indonesia.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

9. iPhone 6 dan iPhone 6 Plus (2014)

  • iPhone 6 dan 6 Plus memiliki desain yang lebih besar dengan layar 4,7 inci dan 5,5 inci.
  • Memperkenalkan desain yang lebih melengkung dengan bingkai logam yang lebih tipis.

10. iPhone 6S dan iPhone 6S Plus (2015)

  • Desain iPhone 6S serupa dengan iPhone 6.
  • Menggunakan aluminium seri 7000 yang lebih tahan lama.
  • Memperkenalkan teknologi layar sentuh 3D Touch yang responsif terhadap tekanan.

11. iPhone SE (2016)

Sejak perilisan iPhone SE pada tahun 2016, Apple telah menghadirkan beberapa pembaruan desain pada model tersebut. Berikut adalah perkembangan desain iPhone SE dari 2016 hingga saat ini:

  • Desain: iPhone SE (2016) mengadopsi desain yang mirip dengan iPhone 5S, dengan bodi logam yang didukung oleh kerangka berlapis stainless steel dan sudut-sudut yang tajam.
  • Layar: Layarnya memiliki ukuran 4 inci dengan resolusi 1136 x 640 piksel.
  • Faktor Bentuk: iPhone SE (2016) menggunakan faktor bentuk yang sama dengan iPhone 5S, dengan tombol fisik di bagian depan yang terintegrasi dengan pemindai sidik jari Touch ID.

12. iPhone SE (2020)

  • Desain: Pada tahun 2020, Apple meluncurkan iPhone SE generasi kedua dengan desain yang lebih modern. Perangkat ini memiliki bodi yang terbuat dari kombinasi aluminium dan kaca, dengan sudut-sudut yang lebih bulat.
  • Layar: Layarnya tetap berukuran 4,7 inci, namun resolusinya ditingkatkan menjadi 1334 x 750 piksel.
  • Faktor Bentuk: iPhone SE (2020) juga menggunakan faktor bentuk yang sama dengan iPhone 8, dengan tombol fisik di bagian depan yang terintegrasi dengan pemindai sidik jari Touch ID.

Nah, itulah perkembangan desain iPhone dari masa ke masa. Jika sekarang kamu melihat iPhone sudah sangat canggih, sebelumnya iPhone juga punya perjalan panjang hingga seperti sekarang.

Ini menunjukan perkembangan teknologi yang terus berkembang. Jika ingin jadi salah satu pengguna iPhone, perkembangan desain ini bisa kamu pertimbangkan. Sekalipun kamu membeli produk second-nya, asalkan jangan lupa cek IMEI iPhone-nya ya.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau