Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Proses Pembentukan Batuan Di Alam Beserta Hal yang Mempengaruhinya

Kompas.com - 13/07/2023, 10:30 WIB
Proses Pembentukan Batuan Photo by fei wang on Pexels Proses Pembentukan Batuan
Rujukan artikel ini:
Geologi Teknik
Pengarang: Didi S. Agustawijaya
|
Editor Rahmad

Proses pembentukan batuan melibatkan berbagai proses geologi yang terjadi selama jutaan tahun.

Siklus batuan ini juga dipengaruhi beberapa hal secara alamiah. Yuk, simak bagaimana proses pembentukan batuan beserta hal-hal yang mempengaruhinya.

Proses Pembentukan Batuan

Berikut ini adalah beberapa proses pembentukan batuan beserta penjelasannya:

1. Pembentukan Batuan Sedimen

Batuan sedimen terbentuk melalui beberapa tahap berikut:

  • Pelapukan: Batuan yang ada di permukaan bumi mengalami pelapukan fisik dan kimia akibat paparan cuaca, air, angin, dan organisme hidup.
  • Transportasi: Fragmen-fragmen batuan hasil pelapukan terbawa oleh angin, air sungai, atau gletser menuju tempat penumpukan.
  • Pengendapan: Material yang terbawa oleh angin, air, atau gletser akan terendapkan ketika kecepatan aliran berkurang. Material ini kemudian terkompaksi dan terikat oleh mineral atau bahan organik untuk membentuk batuan sedimen.
  • Diagenesis: Batuan sedimen mengalami perubahan fisik dan kimia di bawah tekanan dan suhu yang lebih tinggi, yang dapat mengubah komposisi dan strukturnya.

Contoh diagenesis adalah litifikasi, di mana partikel-partikel sedimen terikat bersama-sama menjadi batuan padat.

2. Pembentukan Batuan Metamorf

Batuan metamorf terbentuk melalui transformasi batuan pra-eksisiting melalui tekanan dan suhu tinggi, tanpa melibatkan peleburan.

Proses ini dapat terjadi dalam zona subduksi, di dekat magma intrusi, atau dalam lingkungan tektonik aktif.

  • Perubahan mineral: Akibat tekanan dan suhu yang tinggi, mineral dalam batuan pra-eksisiting mengalami perubahan. Mineral yang tidak stabil dapat berubah menjadi mineral yang lebih stabil secara termodinamika.
  • Rekristalisasi: Kristal-kristal mineral dapat tumbuh lebih besar dan teratur ulang, membentuk batuan metamorf dengan tekstur yang khas.
  • Deformasi: Tekanan dan gaya yang diberikan pada batuan dapat menyebabkan deformasi dan perubahan struktural, seperti lipatan dan patahan.

3. Pembentukan Batuan Vulkanik (Batu Lava)

Batuan vulkanik terbentuk ketika lava atau bahan piroklastik (fragmentasi material vulkanik) mendingin dan membeku di permukaan bumi.

  • Eruptif: Lava cair yang dikeluarkan dari gunung berapi mengalami pendinginan dan pembekuan cepat di udara, membentuk batuan vulkanik seperti basalt.
  • Piroklastik: Material piroklastik, seperti abu vulkanik, bom vulkanik, dan lapili, ditembakkan ke udara selama letusan gunung berapi. Material ini kemudian jatuh ke permukaan bumi dan membentuk batuan vulkanik seperti breksi vulkanik dan tuf.

4. Pembentukan Batuan Intrusif (Batuan Beku)

Batuan intrusif terbentuk ketika magma mendingin dan mengkristal di dalam kerak bumi.

  • Intrusi mafik: Magma mendingin secara perlahan di dalam kerak bumi membentuk batuan beku seperti granit dan diorit.
  • Intrusi ultramafik: Magma dengan kandungan mineral ultramafik mendingin dan membentuk batuan beku seperti peridotit dan dunite.
  • Pegasan: Magma yang terjebak di dalam kerak bumi dapat membentuk batuan beku dalam celah-celah dan rekahan, seperti dikes dan sill.

Proses-proses di atas adalah beberapa contoh umum dari pembentukan batuan di permukaan bumi.

Namun, proses geologi yang kompleks dan beragam dapat menghasilkan berbagai jenis batuan dengan sifat dan karakteristik yang unik.

Hal yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Batuan

Berdasarkan proses pembentukan batuan diatas, berikut ini hal yang mempengaruhi siklusnya di alam:

1. Komposisi Mineral

Komposisi mineral dalam batuan mempengaruhi sifat fisik dan kimia batuan serta kondisi yang diperlukan untuk pembentukan dan transformasinya.

2. Suhu dan Tekanan

Suhu dan tekanan yang dialami oleh batuan mempengaruhi proses metamorfosisnya.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Peningkatan suhu dan tekanan yang tinggi dapat menyebabkan batuan mengalami metamorfosis, yaitu perubahan mineral dan struktur batuan yang ada.

3. Kelembaban

Kelembaban merupakan faktor penting dalam proses pelapukan dan transportasi material yang kemudian akan membentuk batuan sedimen. Air dapat memecahkan mineral dan mengangkut partikel-partikel batuan yang terdegradasi ke tempat penumpukan.

4. Aktivitas Tektonik

Aktivitas tektonik seperti pergerakan lempeng tektonik, lipatan, dan patahan dapat mempengaruhi pembentukan batuan.

Tektonik aktif dapat menyebabkan deformasi dan transformasi batuan yang ada, serta menghasilkan celah dan rekahan.

5. Sumber Material

Sumber material yang tersedia, seperti fragmen batuan dari pelapukan, abu vulkanik, dan endapan organik, mempengaruhi komposisi batuan sedimen yang terbentuk. Bahan-bahan ini dapat terbawa oleh air, angin, gletser, atau proses lainnya.

6. Waktu

Proses pembentukan batuan membutuhkan waktu yang sangat lama, terkadang berjuta-juta tahun.

Faktor waktu mempengaruhi lamanya proses pelapukan, transportasi, pengendapan, dan transformasi batuan menjadi batuan yang lebih padat dan terkompaksi.

7. Lingkungan Sedimen

Lingkungan di mana batuan sedimen terbentuk juga mempengaruhi sifat dan karakteristik batuan.

Lingkungan seperti sungai, danau, rawa, delta, pantai, dan laut dalam memiliki kondisi fisik, kimia, dan biologis yang berbeda.

Selain faktor-faktor di atas, masih ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi proses pembentukan batuan, seperti aktivitas vulkanik, pengaruh organisme hidup (seperti pembentukan karang), dan kondisi atmosfer yang berubah seiring waktu.

Semua faktor ini saling berinteraksi dan berkontribusi pada proses pembentukan batuan yang beragam di permukaan bumi.

Ketahui lebih lengkap tentang proses pembentukan batuan dalam buku Geologi Teknis yang ditulis Didi S. Agustiwijaya.

Kamu akan dapat referensi lebih lengkap tentang batuan dalam buku ini beserta penggunaannya secara praktik di lapangan seperti kegunaan industri.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

5 Rekomendasi Film Indonesia yang Sedih, Siap Bikin Baper

buku
Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

Buku Certified Hunger Manifesto Tampil di Acara Asia HRBP Forum 2025 Kuala Lumpur

buku
Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

buku
Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

Siapa Bapak Demokrasi Dunia? Kenali Tokoh-Tokoh Besar di Baliknya

buku
Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau