Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuil Artemis Yunani: keajaiban Arsitektur Kuno yang Menakjubkan

Kompas.com - 27/06/2023, 13:30 WIB
kuil artemis yunani Photo by Spencer Davis on Pexels kuil artemis yunani
Rujukan artikel ini:
Yunani Kuno: Realitas Historis &…
Pengarang: Suluh Edhi Wibowo
|
Editor Rahmad

Kuil Artemis Yunani jadi salah satu keajaiban arsitektur kuno yang paling mengesankan dan berpengaruh dalam sejarah.

Jika kamu suka dengan kajian Yunani Kuno, pasti sudah tidak asing dengan kuil para dewi ini.

Dibangun sebagai kuil dewi Artemis, dewi perburuan dan kewanitaan dalam mitologi Yunani kuno, kuil ini menarik perhatian banyak orang dengan keindahannya yang menakjubkan.

Yuk, simak bagaimana sejarah dan keunikan arsitektur Kuil Artemis:

Kuil Artemis Yunani

Berikut ini sejarah dan arsitektur Kuil Artemis yang menakjubkan dan menarik perhatian banyak orang:

1. Sejarah Kuil Artemis

Kuil Artemis di Yunani, juga dikenal sebagai Kuil Artemision, adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia kuno.

Kuil ini didedikasikan untuk Artemis, dewi perburuan dan kematian dalam mitologi Yunani kuno.

Kuil ini terletak di Ephesus, kota kuno di pesisir barat Anatolia, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah Turki.

Kuil Artemis di Ephesus dibangun pada abad ke-6 SM oleh penguasa Lydia, Kroisos.

Namun, kuil tersebut hancur dalam sebuah kebakaran pada tahun 356 SM yang diduga disebabkan oleh Herostratus.

Meskipun kuil ini hancur, raja-raja dan negara-negara lain segera mengumpulkan dana untuk membangun kembali kuil tersebut yang kemudian menjadi lebih megah dan indah.

Kuil Artemis yang baru dibangun mengambil bentuk yang spektakuler. Itu dikelilingi oleh 127 tiang berukuran tinggi dengan ketinggian sekitar 20 meter, yang dihiasi dengan patung-patung perempuan.

Atapnya didukung oleh kolom-kolom besar dengan hiasan-hiasan artistik. Di dalam kuil, terdapat patung Artemis yang indah dan dihiasi dengan permata, emas, dan perak.

Kuil Artemis di Ephesus menjadi salah satu pusat keagamaan dan pariwisata paling penting di Yunani kuno.

Selain sebagai tempat pemujaan, kuil ini juga menjadi pusat perdagangan dan menyimpan harta benda berharga yang dipersembahkan oleh para pengunjung dan pelaut.

Kekayaan kuil ini membuatnya menjadi target para penjarah dan penyerang. Pada abad ke-4 M, kuil ini mulai mengalami penurunan.

Selama masa Kekaisaran Romawi, kuil ini perlahan-lahan ditinggalkan dan runtuh akibat gempa bumi, perang, dan perubahan sosial.

Sisa-sisa kuil ini akhirnya digunakan sebagai bahan bangunan untuk membangun struktur lain di daerah tersebut. Meskipun hanya sisa-sisa yang masih ada saat ini, Kuil Artemis di Ephesus tetap menjadi simbol kebesaran dan keindahan arsitektur kuno.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Situs ini telah menjadi objek penelitian arkeologi yang penting dan menjadi tujuan wisata populer bagi pengunjung yang ingin menghayati kejayaan Yunani kuno.

Kamu juga tertarik berkunjung ke situs kuno ini?

2. Arsitektur Kuil Artemis

Arsitektur Kuil Artemis merujuk pada desain dan struktur bangunan kuil yang didedikasikan untuk dewi Artemis, dewi perburuan dan kesuburan dalam mitologi Yunani kuno.

Salah satu kuil Artemis yang paling terkenal adalah Kuil Artemis di Efesus, yang terletak di kota Efesus kuno di Anatolia (sekarang bagian dari Turki).

Kuil Artemis di Efesus merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia kuno.

Kuil ini dibangun pada abad ke-6 SM oleh para arsitek Kresilas dari Knidos dan Theodorus dari Samos.

Bangunan ini menggabungkan unsur-unsur arsitektur Yunani dengan gaya Asia Kecil yang kaya dan mewah.

Kuil Artemis di Efesus memiliki dimensi yang sangat besar, dengan panjang sekitar 110 meter dan lebar sekitar 55 meter.

Bangunan ini dibangun dengan menggunakan kolom-kolom marmer yang indah dan dihiasi dengan ukiran-ukiran yang rumit.

Kuil ini memiliki 127 kolom ionik yang tingginya sekitar 18 meter. Arsitektur kuil ini menampilkan kekayaan dan kemegahan bangunan dengan ornamen yang rumit dan ukiran yang indah.

Di dalam kuil, terdapat patung Artemis yang besar dan berharga, yang merupakan pusat pemujaan dan keagungan kuil.

Sayangnya, kuil ini tidak lagi ada saat ini karena telah dihancurkan oleh api pada tahun 356 SM dan kemudian dibangun kembali.

Sisa-sisa bangunan kuil tersebut juga mengalami kerusakan dan berbagai penghancuran sepanjang masa.

Namun, sisa-sisa yang terlestarikan dari Kuil Artemis di Efesus memberikan gambaran tentang keindahan dan keagungan arsitektur Yunani kuno.

Jika kamu tertarik mempelajari lebih banyak tentang Yunani, buku Yunani Kuno: Realitas Historis & Mitologis bisa kamu jadikan referensi.

Selain arsitekturnya yang menakjubkan, kamu juga bisa mempelajari lebih banyak tentang peradaban di Yunani Kuno dalam buku ini.

Buku ini bisa kamu pesan dan beli di Gramedia.com!

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

Apa Arti Disabilitas Sensorik? Cari Tahu di Sini!

buku
Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau