Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Taubat Nasuha dan Bagaimana Cara Melakukannya?

Kompas.com - 25/06/2023, 09:00 WIB
Taubat Nasuha Sumber Gambar: Freepik.com Taubat Nasuha
Rujukan artikel ini:
Jangan Tunda Taubatmu
Pengarang: Ilham Wahyudi
|
Editor Ratih Widiastuty

Setiap manusia tidak ada yang sepenuhnya terlepas dari berbuat dosa, baik itu yang disengaja maupun perbuatan khilaf tanpa sengaja.

Dalam Islam, perbuatan dosa umat Muslim dapat ditebus agar mendapatkan ampunan dari Allah SWT dengan melakukan taubat nasuha dan shalat taubat.

Dalam pelaksanaannya, taubat nasuha dilakukan secara sungguh-sungguh dengan keikhlasan hati yang mendalam dan berjanji tidak akan pernah mengulangi perbuatan dosa tersebut.

Nah, untuk lebih memahami tentang taubat nasuha dan bagaimana cara melakukannya, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Taubat Nasuha?

Taubah nasuha adalah istilah dalam agama Islam yang berkaitan dengan tindakan taubat yang dilakukan secara tulus, sungguh-sungguh, dan menyeluruh.

Dalam penerapannya, taubat nasuha merupakan sebuah tindakan untuk memohon ampunan dengan mengubah perilaku dan memperbaiki hubungan seorang hamba dengan Allah SWT.

Secara harfiah, kata “nasuha” diambil dari bahasa Arab yang berarti suci atau murni sehingga taubat nasuha dapat dimaknai sebagai tindakan taubat yang murni tanpa niat untuk berbuat dosa lagi di masa depan.

Taubat nasuha bisa menjadi jalan untuk memohon ampunan agar dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan dapat dihapuskan.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat At Tahrim ayat 8, yaitu:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Yā ayyuhallażīna āmanụ tụbū ilallāhi taubatan naṣụḥā, 'asā rabbukum ay yukaffira 'angkum sayyi`ātikum wa yudkhilakum jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru yauma lā yukhzillāhun-nabiyya wallażīna āmanụ ma'ah, nụruhum yas'ā baina aidīhim wa bi`aimānihim yaqụlụna rabbanā atmim lanā nụranā wagfir lanā, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr.

Artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Untuk bisa melakukan taubat nasuha yang baik dan benar, setiap muslim harus melalui beberapa tahapan, di antaranya muhasabah atau evaluasi diri, mengakui kesalahan diri, melakukan perbaikan diri, dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Selain itu, setiap muslim yang berniat untuk bertaubat, dianjurkan melaksanakan salat taubat.

Cara Shalat Taubat

Tata cara shalat taubat bisa dilakukan sebanyak 2, 4 rakaat dan seterusnya seperti shalat biasa dan dapat dilakukan kapan saja.

Meski begitu, ada beberapa waktu terlarang untuk melaksanakan shalat taubat begitu pula shalat lainnya, di antaranya:

  • Mulai dari shalat Ashar hingga matahari tenggelam.
  • Ketika menjelang matahari tenggelam.
  • Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.
  • Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalan.
  • Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.

Untuk waktu terbaik shalat taubat lebih baik dilakukan pada tengah malam setelah shalat Isya atau bersamaan dengan sepertiga malam shalat tahajjud.

Adapun tata cara shalat taubat untuk menyempurnakan taubat nasuha dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Membaca niat salat taubat nasuha

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَ

Usholli sunnatat taubati rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahitaala

Artinya: "Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT."

2. Takbiratul ihram.

3. Membaca doa iftitah (Sunnah).

4. Membaca surat Al-Fatihah.

5. Membaca surat dari Alquran.

6. Rukuk (Membaca tasbih rukuk tiga kali).

7. Itidal (Membaca doa I'tidal).

8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali).

9. Duduk di antara dua sujud (Membaca doa robbighfirlii warhamnii).

10. Sujud kedua. (Membaca tasbih sujud tiga kali).

11. Bangun melanjutkan rakaat kedua seperti urutan di atas sampai yang ke 10.

12. Tasyahud akhir (Membaca tasyahud akhir).

13. Salam.

14. Berdoa mohon ampunan.

Agar menjaga konsistensi niat taubat, kamu juga dapat membaca buku Jangan Tunda Taubatmu yang bisa menjadi referensi untuk lebih memahami tentang taubat.

Buku ini membahas tentang segala hal terkait taubat, mulai dari hakikat taubat hingga tata cara shalat taubat serta doa-doa taubat yang dibaca berdasarkan ajaran para Nabi dan rasul.

Dijelaskan dengan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami, buku ini dapat menjadi panduan bagi umat Muslim dalam menjalani taubat nasuha.

Dalam bab terakhir buku ini juga dijelaskan tentang tata cara shalat taubat yang dikemas secara lengkap, padat, dan jelas.

Untuk menjaga konsistensi dalam menjalankan taubat, bacalah buku Jangan Tunda Taubatmu yang bisa kamu dapatkan di toko buku Gramedia atau secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau