Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Biaya Hidup di Kota Jakarta? Cari Tahu di Sini Yuk!

Kompas.com - 22/06/2023, 12:00 WIB
Biaya Hidup di Jakarta Sumber Gambar: Pexels.com Biaya Hidup di Jakarta
Rujukan artikel ini:
Seni Mengatur Keuangan Keluarga dalam…
Pengarang: Richard Mahaputra
Penulis Krisna
|
Editor Ratih Widiastuty

Ibukota Jakarta merupakan pusat seluruh aktivitas ekonomi dan juga pemerintahan di Indonesia, oleh karena itu tidak heran kalau banyak orang yang merantau ke Jakarta untuk bekerja ataupun berbisnis.

Menurut Badan Pusat Statistik bahwa penduduk DKI Jakarta pada tahun 2022 berjumlah 10,7 Juta atau sejumlah 3,6% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia.

Dengan luas daerah 661,5 km2 sehingga setiap km2 di DKI Jakarta dihuni oleh 16125 jiwa yang artinya berada pada level sangat padat.

Hal geografis tersebut yang menjadi pengaruh besar terhadap ekonomi di DKI Jakarta mulai dari harga barang, makanan, hingga tempat huni juga gaya hidup yang menjadikan DKI Jakarta sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia.

Rincian Biaya Hidup di Jakarta

1. Tempat Tinggal

Tempat tinggal adalah kebutuhan utama untuk hidup dimana tempat tinggal adalah tempat kita mengisi tenaga, beristirahat dari lelahnya aktivitas, dan juga tentunya sebagai tempat berlindung.

Tempat tinggal di Jakarta sendiri berada pada kisaran Rp1.000.000 hingga Rp4.000.000 per bulannya untuk penyewaan kos tergantung fasilitas, lingkungan, dan juga daerah kos itu sendiri.

Selain penyewaan kos ada pula penyewaan apartemen atau kontrakan yang berada pada kisaran harga Rp4.000.000 hingga Rp10.000.000 per bulannya yang juga tergantung dengan fasilitas, lingkungan, dan daerah yang ditempati.

2. Makanan

Untuk biaya makanan sendiri menghabiskan sekitar Rp15.000 hingga Rp25.000 untuk satu porsi makanan yang bisa dibeli di warteg atau warung nasi biasa.

Sedangkan makanan yang dijual sekitaran food court biasanya berkisar dari harga Rp50.000 hingga Rp100.000 untuk satu porsinya tergantung dari jenis makanannya sehingga untuk estimasi kebutuhan makan pokok sehari berkisar dari Rp45.000 hingga Rp200.000

Jika dihitung per bulan maka pengeluaran untuk makanan sebesar Rp1.350.000 hingga Rp6.000.000

3. Komunikasi

Kebutuhan komunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok untuk sekarang ini karena hampir semua orang berkomunikasi melalui internet sehingga kebutuhan akan pulsa ataupun kuota internet merupakan suatu kebutuhan pokok.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Untuk biaya internet berupa kuota paket internet per bulannya berada pada kisaran Rp150.000 hingga Rp500.000 namun untuk penggunaan Wi-Fi untuk paket termurah berada di sekitar Rp300.000

4. Transportasi

Transportasi umum di Jakarta menjadi fasilitas kota yang sangat membantu karena dapat mempersingkat waktu dengan menghindari kemacetan serta menghemat biaya perjalanan.

Biaya KRL atau Commuter Line diperkirakan Rp5.000 untuk satu kali perjalanan tergantung jarak atau untuk kisaran harganya mulai dari Rp3.000 hingga Rp8.000 sehingga untuk per bulannya jika menggunakan KRL maka uang yang harus dikeluarkan adalah sekitar Rp200.000.

5. Gaya Hidup

Jakarta yang merupakan pusat dari segala urusan menjadikan gaya hidup di Jakarta yang modis dan trendy sehingga pasti terdapat pengeluaran untuk berbelanja baik itu bulanan yang berupa pakaian ataupun barang-barang lainnya.

Sehingga dari rincian diatas untuk dikatakan cukup maka pengeluaran yang dikeluarkan per bulannya sekitar Rp4.000.000.

Jika dibandingkan dengan Upah Minimum Regional (UMR) yang berada di Rp4.901.798 dapat dikatakan hanya cukup untuk menghidupi satu orang di Jakarta itupun belum termasuk dengan biaya kesehatan atau biaya darurat lainnya apalagi tabungan sehingga kamu perlu mengatur keuangan kamu sebaik mungkin untuk hidup di Jakarta.

Untuk pengeluaran rumah tangga sendiri yang bisa dianggap beranggotakan 4 orang dalam satu keluarga maka pengeluaran untuk per bulannya yaitu sebesar Rp6.000.000 - Rp10.000.000 yang berarti jika dalam keluarga tersebut penghasilan yang dihasilkan hanya dari seorang dan masih berada dibawah nilai tersebut maka harus mengatur dan menghemat pengeluaran.

Kebutuhan untuk pendidikan anak dan lain sebagainya yang mengharuskan memiliki tabungan juga harus dipenuhi sehingga pengelolaan keuangan yang sangat baik diperlukan untuk hidup di Jakarta.

Keahlian mengatur keuangan bisa kamu pelajari untuk kamu implementasikan untuk kehidupan sehari-hari seperti yang dibahas pada buku Seni Mengatur Keuangan Keluarga dalam Segala Situasi karya Richard Mahaputra.

Dalam buku ini membahas efek luar biasa dari pengelolaan keuangan yang efektif yang berdasar dari Keluarga atau seseorang tanpa perencanaan keuangan yang matang akan tersendat dalam menggapai cita-cita terlebih lagi menghadapi situasi ekonomi yang semakin sulit diprediksi.

Dapatkan buku Seni Mengatur Keuangan Keluarga dalam Segala Situasi secara online melalui Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau