Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Arti Friendzone, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 06/06/2023, 13:00 WIB
Apa Arti Friendzone  Sumber Gambar: Freepik.com Apa Arti Friendzone 
Rujukan artikel ini:
Friendzone : Lempar Kode Sembunyi…
Pengarang: Alnira
|
Editor Puteri

Hubungan antara laki-laki dan perempuan dapat berakhir bersama sebagai pasangan kekasih, murni sekedar berteman, atau justru malah terjebak friendzone.

Nah, untuk situasi terjebak dalam hubungan friendzone tentu akan sangat tidak menyenangkan bagi pihak yang mengalaminya.

Apalagi situasi seperti itu dapat membuat salah satu pihak yang memiliki perasaan lebih dari teman merasa kebingungan.

Dalam menjalani hal tersebut, bisa jadi friendzone juga akan menjadi menyakitkan bagi salah satu pihak yang merasa hubungannya dengan si dia lebih dari teman.

Daripada terlanjur sayang tetapi hanya dianggap teman, kamu perlu mengetahui apa saja ciri-ciri friendzone dan cara mengatasinya agar tidak sedih berkepanjangan.

Untuk kamu yang penasaran dengan apa arti friendzone, ciri-ciri, dan cara mengatasinya, simak selengkapnya di bawah ini.

Arti Friendzone

Istilah friendzone umumnya banyak digunakan oleh anak muda pada zaman sekarang dalam menggambarkan kondisi asmara mereka.

Secara umum, friendzone diartikan sebagai kondisi pertemanan antara laki-laki dan perempuan yang terjadi ketika salah satu pihak memiliki ketertarikan lebih dari sekedar teman, sedangkan satunya menganggap hanya berteman biasa.

Biasanya, hal itu akan membuat seseorang sulit mengungkapkan perasaan sebenarnya karena takut merusak hubungan pertemanan yang telah terjalin.

Dalam sikap perilaku yang ditunjukkan, hubungan friendzone juga dapat dikatakan tidak begitu imbang.

Salah satu pihak yang menginginkan hubungan lebih dari teman biasanya akan cenderung melakukan pemberian yang berlebihan, sementara pihak lain bersikap layaknya hanya seorang teman seperti pada umumnya.

Layaknya hubungan yang menggantung tanpa kepastian, berada di kondisi friendzone harus segera diselesaikan.

Sebelum mengetahui cara untuk mengatasinya, kamu bisa melihat apakah teman yang disukai itu juga memiliki perasaan ingin menjalin hubungan lebih dari teman atau tidak lewat ciri-ciri berikut.

Ciri-Ciri Friendzone

Ada berbagai ciri-ciri friendzone yang dapat kamu ketahui agar tidak bingung ketika menghadapi kondisi seperti ini, di antaranya:

  1. Diperlakukan sama seperti teman-teman lain, meskipun selalu ada untuk satu sama lain.
  2. Saling melengkapi, tetapi bukan pasangan.
  3. Meski sering pergi berdua, obrolan tidak pernah membahas tentang status hubungan.
  4. Si dia tidak memahami kode yang kamu berikan.
  5. Perhatian tulus yang kamu berikan tidak terbalaskan.
  6. Terlihat seperti adanya kemesraan di mata orang lain, tetapi si dia tetap cuek.
  7. Dia selalu memperkenalkan kamu sebagai teman kepada orang lain.
  8. Kamu selalu berinisiatif agar bisa berdua dengannya, sementara si dia sering mengajak orang lain ketika kalian bersama.
  9. Dia sering membicarakan orang lain yang disukai.

Cara Mengatasi Friendzone

Walaupun sulit untuk lepas dari hubungan friendzone karena terlanjur sayang dengan si dia, kamu bisa mencoba mengatasinya dengan mudah lewat sejumlah cara di bawah ini, yaitu:

1. Jujur dengan Perasaan yang Dimiliki

Kejujuran adalah salah satu kunci yang dapat membawa pada ketentraman hati, kamu bisa menerapkannya untuk mendapatkan kepastian dari hubungan pertemanan yang kamu harapkan dapat berubah menjadi kisah asmara.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Cobalah jujur dengan perasaan yang dimiliki kepada teman yang kamu suka agar tidak berlarut merasa terjebak dalam friendzone.

2. Mengurangi Perhatian

Ketika si dia menunjukkan ciri-ciri perilaku yang mengarah pada friendzone, cobalah untuk mulai mengurangi perhatian kepadanya.

Pasalnya, semakin besar perhatian yang kamu curahkan justru akan membuatmu semakin berharap perasaanmu terbalaskan.

Maka dari itu, kurangi kode ataupun perhatian dan move on mengharapkan si dia yang tidak bisa melihatmu lebih dari teman.

3. Menghargai Keputusan

Setelah mengetahui bahwa si dia tidak menyukaimu dan hanya menganggap sebagai teman, maka kamu perlu untuk berbesar hati menghargai keputusannya.

Ingatlah bahwa tidak semua perasaan bisa terbalaskan dan tidak semua keinginan sesuai dengan kehendak.

4. Mengalihkan Perhatian ke Orang Lain

Lupakan tentang hubungan friendzone, lebih baik move on dan mengalihkan perhatian ke orang lain.

Perasaan bisa tumbuh seiring kebersamaan yang dilakukan sehingga jangan sungkan untuk mencari maupun berinteraksi dengan orang lain maupun orang baru.

5. Melakukan Aktivitas Lain

Daripada terus menerus dalam kesedihan maupun harapan semu karena mengalami kondisi friendzone, cobalah untuk melakukan aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatianmu.

Salah satu aktivitas positif yang bisa dilakukan untuk membuat pikiran lebih segar adalah dengan olahraga.

Itulah arti friendzone, ciri-ciri, dan cara mengatasinya agar tidak sedih berkepanjangan yang dapat kamu lakukan.

Ada berbagai kisah dalam hubungan friendzone yang dapat kamu ketahui, beberapa di antaranya dapat kamu temukan dalam buku Friendzone: Lempar Kode Sembunyi Hati (New Edition).

Dalam buku ini menceritakan kisah seorang perempuan bernama Andira yang telah memendam perasaan selama 7 tahun kepada sahabatnya sendiri.

Kisah mereka semakin kompleks ketika perasaan Andira kepada sahabatnya itu membuatnya sulit mengungkapkan keinginannya untuk berhubungan lebih dari teman.

Andira terus mencoba untuk memendam perasaannya itu karena khawatir pertemanan yang telah lama terjalin akan rusak.

Lalu, apakah Andira dan sahabatnya dapat saling mengetahui perasaan satu sama lain tanpa harus terjebak friendzone?

Simak kisah lengkap hubungan friendzone Andira dengan salah seorang sahabatnya itu dalam buku Friendzone: Lempar Kode Sembunyi Hati (New Edition) yang bisa kamu beli di toko buku Gramedia atau Gramedia.com.

Rekomendasi Buku Terkait

Terkini Lainnya

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

Siapa Bapak Demokrasi Indonesia?

buku
Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

Membangkitkan Kekuatan Diri: Review Inspiratif Buku The Unstoppable You

buku
Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

Dari Imajinasi ke Halaman: Rahasia Menulis dalam Buku Seni Menulis Fiksi untuk Pemula

buku
Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau