Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Film Dokumenter di Netflix yang Menarik dan Mencengangkan!

Kompas.com - 22/05/2023, 08:30 WIB
Rekomendasi Film Dokumenter di Netflix Photo by cottonbro studio on Pexels Rekomendasi Film Dokumenter di Netflix
|
Editor Rahmad

Kamu penggemar film dokumenter? Yap, tepat sekali ada beberapa rekomendasi film dokumenter di Netflix yang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan.

Selain menyuguhkan tontonan menarik, kamu juga mungkin akan tercengan dengan kisahnya yang tidak biasa.

Rekomendasi Film Dokumenter di Netflix

Berikut ini rekomendasi film dokumenter di Netflix yang cocok jadi tontonan yang menarik:

1. Film The Mystery of Marilyn Monroe: The Unheard Tapes

Ini adalah film dokumenter di Netflix yang dibuat berdasarkan wawancara dengan Monroe dan orang-orang di sekitarnya.

Rekaman yang digunakan adalah bukti dari 650 wawancara dengan Anthony Summers yang merupakan penulis buku Goddess: The Secret Lives of Marilyn Monroe.

Film dokumenter Netflix ini bercerita tentang kehidupan Marilyn Monroe dari awal karirnya hingga kematiannya.

Termasuk hubungan terlarangnya dengan Keluarga Kennedy yang ikut ditampilkan dalam dokumenter ini

Ini adalah salah satu rekomendasi film dokumenter di Netflix yang wajib kamu masukan list tontonan karena jadi salah satu film Netflix terbaik dan jadi yang paling sukses. Pada bulan April dan Mei 2022 saja mencapai 22,95 juta jam ditonton di seluruh dunia.

2. Street Food: Asia

Jika kamu butuh tontonan dokumenter yang ringan dan santai maka bisa nonton film Street Food Asia di Netflix.

Film Netflix Original ini merupakan potret jajanan pinggir jalan yang penuh cerita mulai dari persiapan hingga penyajian.

Terkadang makanan bisa lebih dari sekedar makanan, apalagi jika kita mengetahui sejarah asal muasal makanan tersebut. Sejarah produsen makanan seringkali menimbulkan kehebohan.

Di season pertamanya, Street Food akan menyajikan street food dari seluruh benua Asia, termasuk Thailand, India, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Singapura, India, Filipina, dan Vietnam.

Street Food merupakan film yang disutradarai oleh David Gelb yang juga merupakan pencipta Chef's Table. Film ini berada di bawah naungan Netflix Production Studio.

3. The Innocent Man

Film dokumenter ini hasil adaptasi buku nonfiksi satu-satunya karya John Grisham berjudul sama, The Innocent Man. Jika kamu ingin membaca cerita originalnya, maka bisa baca buku ini yang bisa dipesan dan dibeli di Gramedia.com!

Kisah nyata dalam buku tersebut benar-benar dibuat film dokumenternya di Netflix yang sayang untuk kamu lewatkan.

Film ini menegaskan pertanyaan yangs sangat mengganggu tentang dua kasus pembunuhan di Ada, Oklahoma, pada tahun 1980-an.

Baca buku sepuasnya di Gramedia Digital Premium

Berkisah tentang Ron Williamson, seorang pria yang duduk di hukuman mati Oklahoma selama 11 tahun untuk kejahatan yang tidak dilakukannya.

Jika menurutmu tontonan kriminal biasa terlalu membosankan, maka film dokumenter ini bisa jadi alternatif dan akan membuatmu benar-benar tercengang.

4. Our Father

Rekomendasi film dokumenter di Netflix ini mulai tayang di tahun 2022. Collider menggambarkan film ini sebagai film yang menakjubkan, menakutkan, dan lebih aneh dari fiksi.

Film dokumenter Our Father merinci kejahatan Donald Cline, mantan ginekolog dari Indianapolis, Indiana.

Dia memberikan spermanya kepada puluhan wanita tanpa persetujuan mereka. Klein menjadi pendonor sperma untuk pasien yang menjalani perawatan kesuburan.

Kejahatan Klein berlanjut selama 13 tahun dan baru terungkap setelah Jacoba Ballard, salah satu anak kandungnya, menemukan fakta tentang penipuan dokter tersebut. Per Mei 2022, Clein adalah ayah biologis dari 94 anak.

Sebelum kasus Klein terungkap, hukum Amerika tidak mengakui jenis penipuan ini. Pemerintah Indiana kemudian menjadikan penipuan ini sebagai kejahatan Tingkat 6.

5. Film Korea Berjudul In the Name of God: A Holy Betrayal

Film dokumenter Netflix ini sempat menghebohkan yang menceritakan kisah kriminal para pemuka agama Korea Selatan yang memimpin aliran sesat.

Mereka menampilkan dirinya sebagai nabi, utusan Tuhan atau bahkan mengaku sebagai Tuhan.

Di balik kekuatan agama mereka memiliki banyak pengikut dan bersembunyi di balik topeng "orang suci".

Namun, kultus ini sama sekali tidak religius karena para pemimpin agama ini telah melakukan berbagai tindakan kriminal termasuk pelecehan seksual, penganiayaan, dan bahkan pembunuhan.

Empat agama yang diceritakan dalam serial Netflix ini adalah Jeong Myeong Seok dari Christian Evangelical Mission.

Lalu, ada Park Soo Ja dari Gereja Odaeyang, Kim Ki Soo dari Baby Garden dan terakhir Lee Jae Rock dari Gereja Pusat Manmin.

Nah, itulah beberapa rekomendasi film dokumenter di Netflix yang menarik. Ada yang tertarik kamu tonton?

Menonton film dokumenter tentu memiliki sensasi berbeda karena benar-benar diangkat dari kisah nyata dan benar-benar ditampilkan seperti kejadian sebenarnya.


Terkini Lainnya

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

Sebuah Pelukan dari Duka: Menemukan Diri dalam Kepergian

buku
Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

Cara Menjaga Relasi Jangka Panjang di Dunia Profesional

buku
Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

Launching Buku  “Untold Stories Strategi Public Relations di Industri Kreatif”:  Ungkap Sisi Manusiawi Kerja Komunikasi Publik Menghadapi Dinamika Isu

buku
Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

Cara Menjaga Hubungan Tetap Awet, Langkah Sederhana yang Sering Terlewat

buku
15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

15 Cara Self Love dan Langkah-Langkah Awal Menerapkannya

buku
10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

10 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri agar Hidup Tenang dan Bermakna

buku
Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

Apa Itu Let Them Theory? Cara Biar Hidup Tidak Banyak Drama

buku
Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Makna Perjalanan Spiritual: Pengertian, Cara Memulai, dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

buku
15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

15 Cara Menemukan Jati Diri yang Hilang dengan Mudah

buku
Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

Networking Efektif: Pengertian, Manfaat, dan Strategi Membangun Relasi yang Berkualitas

buku
Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

Arti Maintain Relationship dan Cara Efektif agar Hubungan Tetap Harmonis

buku
Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

Contoh Perjalanan Spiritual: Proses dan Transformasi Diri dalam Kehidupan

buku
Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

Arti Healthy Relationship dan Cara Membangunnya

buku
30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

30 Kata-kata Afirmasi Positif Pagi Hari, Bikin Tambah Semangat dan Fokus Seharian

buku
Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

Cara Melupakan Seseorang yang Tidak Bisa Kita Miliki

buku
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Stoisisme

buku
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau